Klasifikasi Tumbuhan Berbiji (Spermatophyta)

Klasifikasi Tumbuhan Berbiji (Spermatophyta)

Klasifikasi Tumbuhan Berbiji (Spermatophyta) – Spermatophyta dibedakan menjadi 2 (dua) kelompok berdasarkan letak bakal bijinya yakni tumbuhan berbiji terbuka (Gymnospermae) & tumbuhan berbiji tertutup (Angiospermae).

klasifikasi-tumbuhan-berbiji-spermatophyta

A.Gymnospermae

Gymnospermae atau disebut juga tumbuhan berbiji terbuka, memiliki ciri utama yang berupa bakal biji yang tumbuh pada permukaan megasporofil (daun buah) atau biji yang tidak berada di dalam buah. Contoh tumbuhan ini berupa semak, perdu, atau pohon.

Gymnospermae sendiri tidak memiliki bunga yang sesungguhnya. Gymnospermae ini biasanya berkembang biak secara generatif, yaitu dengan biji jarang berkembang biak secara vegetatif.

Gymnospermae sendiri dibedakan menjadi 4 (empat) divisi yaitu sebagai berikut:

1. Cycadophyta
Cycadophyta merupakan divisi dari anggota Gymnospermae (tumbuhan berbiji terbuka). Tumbuhan ini sendiri merupakan tumbuhan biji yang primitif, hidup di daerah tropis & subtropis. Di Indonesia kita kenal dengan pakis haji (Cycas rumphii) yang merupakan tanaman hias, akarnya bersimbiosis dengan ganggang biru (Anabaena) yang dapat mengikat nitrogen (Anabaena cycadae).

Dan daunnya tersusun dalam roset batang, menyirip atau berbagi menyirip. Strobilus jantan & betina terdapat di ujung batang pada pohon yang berbeda (berumah dua). Tumbuhan yang termasuk ke dalam divisi Cycadophyta memiliki ciri khas bentuk menyerupai palem. Batangnya tidak memiliki cabang dengan tangkai daun yang mendukung daun majemuk menyirip. Struktur reproduksinya berupa strobilus. Ada juga yang menamakan Cycadophyta sebagai palem sagu

2. Ginkgophyta
Biasanya berupa pohon dengan tinggi hingga 15-20 meter & bercabang banyak. Tumbuhan ini bersifat di esis artinya runjung jantan dan betina berada pada dua tumbuhan yang berbeda. Dan contohnya hanya ada satu spesies yaitu Ginkgo biloba.

BACA JUGA :   Bagian-Bagian Gigi Jenis Dan Fungsinya Lengkap

3. Pinophyta
Tumbuhan ini merupakan tumbuhan konifer yang mimiliki sifat monoesis (struktur refroduksi jantan dan betinanya berada pada satu tumbuhan). Biji konifernya berkembang dalam runjung.

Dan contohnya pinus sp, aghatis, pseudotsuga menziesii, juniperus, araucaria, taxus, & podocarpus.

4. Gnetophyta
Tumbuhan tersebut memiliki pembuluh kayu yang berfungsi untuk bisa mengatur air pada bagian xilemnya. Anggota gnetophyta berupa perdu, liana (tumbuhan pemanjat), & pohon. Dan contohnya gnetum gnemon (melinjo), ephedra alitilis, serta welwitschia mirabilis.
Angiospermae

B. Angiospermae

Angiospermae mempunyai ciri utama berupa bakal biji yang selalu diselubungi oleh suatu badan yang berasal dari daun-daun buah yang merupakan bakal buah, sehingga angiospermae tersebut disebut juga dengan tumbuhan berbiji tertutup. Angiospermae ini biasanya berupa semak, perdu, pohon, atau merambat di tanah. Tumbuhan ini berkembang biak secara generatif dengan biji & secara vegetatif baik alami maupun buatan. Secara buatan misalnya dengan cara mencangkok, mengokulasi, menyetek, menyambung, atau merunduk. Dan Angiospermae ini dibedakan menjadi 2 (dua) kelas yaitu tumbuhan dikotil dan tumbuhan monokotil.

Itulah penjelasan mengenai Klasifikasi Tumbuhan Berbiji (Spermatophyta) dan semoga dengan artikel ini teman-teman bisa membedakan tumbuhan berbiji terbuka (Gymnospermae) & tumbuhan berbiji tertutup (Angiospermae). Terima Kasih.

Baca Juga >>>

You May Also Like

About the Author: admin