Pengertian Roe dan Rumus Roe

Pengertian Roe dan Rumus Roe – Kali ini kita akan membahas Roe. Dan untuk jelasnya silahkan simak Penjelasan tentang Roe berikut ini:

Pengertian Roe dan Rumus Roe

Pengertian Roe

ROE atau Return on equity merupakan jumlah imbal hasil dari laba bersih terhadap ekuitas dan dinyatakan dalam bentuk persen. Ini di gunakan untuk mengukur kemampuan suatu emiten dalam menghasilkan keuntungan dengan bermodalkan ekuitas yang telah diinvestasikan oelh pemegang saham. Return on equity di nyatakan dalam persentasi dan di hitung dengan rumus.

Return on equity juga di gunakan untuk imbal hasil yang nyata terhadap modal yang di investasikan oleh para pemegang saham. ROE bisa juga di hitung dari keuntungan berih per saham atau LBPS di bagi dengan book value. Sehingga retunr on quity yang besar bisa meningkatkan bokk value dengan besar juga, itu artinya meningkatkan nilai investasi walau harga saham di pasar sedang mengalami penurunan. Akan tetapi untuk perhitungan yang benar atau real terhadap book value ialah menurut pada harga saham yang investor beli.

Bika Investor membeli saham EFGH dengan nilai PBV 1,0 dan ROE 30%, maka nilai investasi akan meningkat sebesar 30%. Akan tetapi bila ia membeli saham EFGH itu di PBV 2,0 maka nilai investasinya meningkat di nilai 15%. Bila membeli saham di nilai PBV 0,5 yang sama maka nilai investasinya akan meningkat dengan tidak langsung sebesar 60%. Harga akan menentukan imbal hasil dalam value investing semakin mahal suatu saham maka imbal hasil semakin rendah.

Rumus ROE ialah

ROE atau Return On Equity = Laba Bersih : Ekuitas

BACA JUGA :   14 Pengertian Analisis Menurut Para Ahli

Contoh

Keuntungan yang di pakai ialah yang ada pada laporan tahunan perusahaan kemudian dibagi dengan total ekuitas perusahaan. Pada dasarnya semakin tinggi nilai ROE maka akan semakin bagus karena itu merupakan tanda bahwa manajemen perusahaan mampu membuat perusahaan akan seefisien mungkin dengan hanya bermodalkan ekuitas yang sama. Contohnya saham EFGH mempunyai keuntungan bersih Rp. 100M dan ekuitas Rp. 500M maka ROEnya sebesar 20% di sisi lain saham IJKL memounyai ROE sebesar 25%. Saham IJKL ini lebih efektif dalam mengelola ekuitas karena akan menghasilkan keuntungan yang sama dengan ekuitas yang lebih rendah. Itulah kenapa ROE di pakai dalam melihat profitabilitas perusahaan. Bahkan seorang Warren Buffet memilih saham yang mempunyai ROE di atas 20%. Indikator ini akan lebh baik di gunakan pada emiten dalam sektor yang sama kerenoa profitabilitas di setiap sektor berbeda – beda.

Itulah sekilas penjelasan tentang Pengertian Roe dan Rumus Roe, terima kasih telah menyempatkan membaca, semoga artikel yang anda baca bermanfaat, jangan sungkan untuk mengirimkan kritik maupun saran kepada redaksi kami

Baca Juga >>>

You May Also Like

About the Author: Estriana Fiwka