Contoh dan Cara Membuat Surat Jual Beli Tanah

Contoh dan Cara Membuat Surat Jual Beli Tanah

Contoh dan Cara Membuat Surat Jual Beli Tanah – Kali ini kami akan menjelaskan sedikit tentang Contoh dan Cara Membuat surat perjanjian jual beli tanah yang baik dan benar. Semoga artikel kali ini dapat memberikan manfaat bagi kita semua.

Surat perjanjian jual beli tanah ialah surat yang dibuat oleh penjual tanah dan pembeli untuk menerangkan atau menjelaskan hak dan kewajiban dari masing-masing pihak. Sang penjual tanah wajib untuk menyerahkan apa yang dijual kepada pembeli dan berhak akan sejumlah uang sebesar harga tanah yang tertera. Dan sebaliknya pembeli wajib untuk menyerahkan uang sebesar yang tertera dan berhak untuk memiliki tanah yang dijual tersebut. Setelah surat jual beli ditanda tangani maka kedua belah pihak terikat untuk melaksanakan kewajiban masing-masing sesuai dengan poin-poin perjanjian yang tertera dalam surat.

Contoh dan Cara Membuat Surat Jual Beli Tanah

Dalam surat perjanjian jual beli seperti dalam jual beli tanah, terdapat beberapa hal yang dimuat dalam surat, antara lain:

A. Identitas dari kedua pihak yakni penjual dan pembeli
B. Gambaran atau deskripsi tanah yang meliputi:

1. Lokasi tanah yang dituliskan sebagai alamat
2. Luas tanah yang digambarkan dalam bentuk meter persegi
3. Batas tanah dari empat arah mata angin
4. Status kepemilikan
5. Nomor surat tanah
6.Harga tanah sesuai dengan kesepakatan

c. Pencantuman identitas dan jaminan saksi
D. Batas waktu dan cara pembayaran
E. Kesepakatan cara penyelesaian masalah bila terjadi perselisihan.

Contoh Surat Perjanjian Jual Beli

SURAT PERJANJIAN JUAL BELI

Yang bertanda tangan dibawah ini, saya:

Nama: Sukardi
Umur: 60 Tahun
Pekerjaan: Wirausaha
Alamat: Jl. Sudiro Husodo No. 45 Bandar Lampung

BACA JUGA :   Perbedaan dari Kalimat Fakta dan Opini

Untuk selanjutnya di sebut pihak pertama (penjual)

Nama: Kasmirin
Umur: 55 Tahun
Pekerjaan: Pegawai Swasta
Alamat: Jl. Bebas No. 34 Surabaya

Untuk selanjutnya di sebut pihak kedua (pembeli)

Pada tanggal 15 Februari 2017, pihak pertama telah menjual, lepas atau mutlak sebidang tanah darat seluas 7100 meter persegi, berikut tumbuhan yang ada diatasnya tersebut, yang beralamat di:

Jl. Lintas Timur Desa Karang Tani Lampung Timur

Kepada pihak kedua dengan harga tunai Rp. 1.000.000.000 (Satu miliyar rupiah). Pembayaran dilakukan dihadapan para saksi dengan menyerahkan uang tunai.

Batas-batas tanah tersebut ialah sebagai berikut:

  • Sebelah barat: berbatasan dengan jalan besar
  • Sebelah timur: betbatasan dengan tanah milik tanah milik tuan Usman
  • Sebelah utara: berbatasan dengan tanah milik nyonya Pariyahi
  • Sebelah selatan: berbatsan dengan tanah milik tuan Wibawa

Maka sejak tanggal 15 Februari 2017 tanah dan tumbuhan tersebut diatas telah menjadi hak milik pihak kedua. Pada waktu pelaksanaan jual beli tanah tersebut pihak pertama (penjual) maupun pihak kedua (pembeli) juga para saksi semua menyatakan dengan itikad baik.

Demikian setelah keterangan isi jual beli ini dapat dimengerti oleh pihak pertama dan pihak kedua, juga para saksi maka ditanda tanganilah sebagai permulaan saat pemindahan hak milik pihak pertama kepada pihak kedua.

Bandar Lampung, 15 Februari 2017

Pihak pertama (penjual)                                                 Pihak kedua (pembeli)

(Sukardi)                                                                                          (Kasmirin)

BACA JUGA :   Pengertian dan Contoh Paragraf Argumentasi

Saksi-saksi

Saksi pertama                                  Saksi Kedua                                    Saksi ketiga

(Joko)                                                     (Amir)                                                 (Budi)

Itulah sekilas penjelasan tentang Contoh dan Cara Membuat Surat Jual Beli Tanah, terima kasih telah menyempatkan membaca, semoga artikel yang anda baca bermanfaat, jangan sungkan untuk mengirimkan kritik maupun saran kepada redaksi kami

Baca Juga >>>

You May Also Like

About the Author: Estriana Fiwka