Perkembangan Negara Tradisional Islam di Indonesia

Perkembangan Negara Tradisional Islam di Indonesia

Perkembangan Negara Tradisional Islam di Indonesia – Dalam artikel kali ini, kita akan membahas tentang Perkembangan Negara Tradisional Islam di Indonesia. Seperti yang sama-sama kita ketahui Indonesia merupakan negara yang mayoritas penduduknya beragama Islam. Untuk lebih jelasnya mari kita bahas mulai dari proses klasik dan berkembangnya Agama serta kebudayaan ISlam di Indonesia.

– Proses Klasik dan Berkembangnya Agama serta Kebudayaan Islam Di Indonesia

Proses masuknya agama dan budaya Islam ke Indonesia dipengaruhi dengan adanya hubungan perdagangan Asia Kuno yang dijalankan oleh Cina dan India. Hal ini mendorong paa pedagangd ari negara lainnya seperti Persia, Arab, Gujarat untuk ikut melakukan hubungan perdangan seperti Cina dan India. Karena hal ini maka kota-kota yang memiliki pelabuhan berfungsi sebagai tempat transit yang ama didatangi oleh orang-orang sehingga berkembang menjadi pusat-pusat perdagangan dunia. Karena hubungan perdagangan ini maka mereka saling mengenal budaya satu sama lain yang dibawa oleh masing-masing pedangan yang bisa kita lihat dari bahasa, barang dagangan dan juga cara hidup mereka. Selain dari bahasa dan lain-lain, banyak pedagang Aab, Gujaat dan Persia yang menetap di Indonesia dan menikah dengan penduduk setempat sehingga budaya dan agama Islam dapat dengan mudah menyebar ke berbagai wilayahdi Indonesia dengan pendekatan budaya.

– Pembawa Islam ke Indonesia

Terdapat beberapa teori yang menjelaskan tentang bagaimana Islam dibawa ke Indonesia yang dikemukakan oleh para ahli. Beberapa teori yang dimaksud ialah :

BACA JUGA :   Sejarah Badminton Di dunia dan Indonesia

1. Teori Arab

Dalam teori ini dijelaskan bahwa pembawa agama Islam masuk ke Indonesia ialah bangsa Arab yang berdasarkan pada sumber bukti sejarah Arab yakni dengan adanya kesamaan gelar dan maga antar para bangsa-bangsa yang menyebarkan Islam di Indonesia dengan terdapatnya masyaakat Hadramaut.

2. Teori Gujarat

Dalam teori ini dijelaskan bahwa pembawa agama Islam masuk ke Indonesia ialah bangsa Gujarat yang berdasarkan pada sumber bukti sejarah dari India yakni dengan adanya para pedagang Gujarat. Selain utnuk berdagang mereka juga menyebarkan agama Islam di sepanjang pesisir panta Indonesia.

3. Teori Persia

Dalam teori ini dijelaskan bahwa pembawa agama Islam masuk ke Indonesia ialah bangsa Persia yang berdasarkan pada sumber bukti sejarah yang berupa berita Cina yakni dengan adanya koloni para pedagang Islam di Tashih yang berada di Sumatera Barat.

– Sumber dan Berita Masuknya Agama serta Budaya Islam ke Indonesia

1 Sumber Luar Negeri

a. Berita Arab : terdapat sebutan bagi Kerajaan Sriwijaya dengan sebutan Zabaq, Zabay atau Sribusa.

b. Berita Eopa : perjalanan sang penjelajah Marcopolo yang pernah singgah ke Kerajaan Perlak yang ternyata penduduknya sudah memeluk Agama Islam.

c. Berita India : para pedagang Gujarat yang menyebarkan agama Islam disepanjang pesisir pantai di Indonesia.

d. Berita Cina : dengan ditemukannya perkampungan Islam di pesisir pantai utara Jawa Timur.

2. Sumber Dalam Negeri

a. Pada Makam Syekh Maulana Malik Ibrahim yang terletak di Gresik, pada nisannya terdapat tulisan Arab.

b. Pada Makam Sultan Malikul Saleh yang terletak di Sumatra Utara, pada nisannya terdapat tulisan Arab.

c. Dengan ditemukannya Batu di Lereng yang dekat dengan Gresik, di batu tersebut tulisannya menggunakan huruf dan bahasa Arab yang memuat cerita mengenai meninggalnya seorang perempuan bernama Fatimah binti Ma’imun.

BACA JUGA :   Sejarah Bola Voli di Dunia dan Indonesia

– Faktor Islam Cepat Berkembang di Indonesia

1. Ajaran yang sederhana, sangat mudah untuk dimengerti dan diteima oleh masyaakat.

2. Syarat yang sangat mudah untuk bisa masuk dalam Islam hanya dengan mengucapkan kalimay syahadat.

3. Dalam agama Islam tidak mengenal kasta sehingga semua orang boleh masuk Islam.

4. Upacara keagamaan yang sederhana.

5. Agama Islam disebarkan dengan cara yang damai dengan pendekatan budaya.

6. Dengan jatuhnya Kajaan Majapahit dan Siwijaya menyebabkan penyebaran Agama Islam bekembang dengan pesat.

– Saluran Penyebaran di Indonesia

1. Hubungan yang dilakukan antara pedagang lokal dengan para pedagang asing.
2. Hubungan perkawinan yang dilakukan oleh pedagang Aab, Gujaat dan Persia dengan penduduk setempat atau asli Indonesia sehingga tercipta akultuasi budaya.
3. Melakukan ceramah atau dakwah di tempat-tempat ramai seperti di masjid dan di pasar.
4. Mendirikan pondok-pondok pesantren untuk mengajarkan agama Islam.
5. Melakukan pengobatan dengan cara Islam yakni dengan menggunakan do’a-do’a Islami.
6. Menyebarkan agama ISlam dengan menggunakan kesenian, seperti mengguanakan musik rebana, wayang kulit dan syair untuk penyebarannya.

– Pengauh Islam di Indonesia

1. Pemerintahan

Ciri kerajaan dengan corak Islam diantaranya :

a. Raja dengan gelar Sultan atau Sunan yang berperan sebagai pemimpin agama dan kepala pemerintahan.

b. Menggunakan ajaran Islam yakni Al-Qu’an dan Hadits sebagai dasar dalam menjalankan pemerintahan.

c. Menggunakan sistem turun temurun atau dinasti.

d. Kerajaan tersebut berfungsi sebagai pusat pemerintahan, ekonomi serta perkembangan agama.

2. Bidang Sosial

Penduduk atau masyaakat bisa dibedakan menjadi tiga kelompok, yakni :

a. Raja dan Bangsawan

Kelompok ini merupakan kelompok masyarakat atas atau kelompok elite yang memegang kekuasaan dalam pemerintahan.

BACA JUGA :   Sejarah, Teori dan Proses Masuknya Islam Ke Indonesia

b. Pemuka Agama

Kelompok ini merupakan kelompok masyarakat menengah yang biasanya disebut kyai yang mempunyai pean sebagai pemuka agama dan sebagai pemimpin upacara keagamaan.

c. Kawula atau Wong Cilik
Kelompok ini merupakan kelompok masyarakat bawah yang merupakan sebagian besar masyarakat yang diperintah.

3. Bidang Ekonomi

Kota-kota dengan pelabuhan di Indonesia yang memiliki fungsi sebagai tempat transit atau peristirahatan bisa berkembang menjadi pusat perdagangan Internasional dan mulai dikenal adanya sistem pedagangan dengan menggunakan alat tukar uang.

4. Bidang Budaya

a. Seni arsitektur yang berupa masjid, menara, makam, nisan dan keraton.
b. Tulisan dan Bahada Arab.
c. Pakaian dengan menggunakan jilbab dan baju koko.
d. Tulisan yang merasal dari bahasa Arab.
e. Upacara – upacara yang bersifat keagamaan.

Itulah sekilas penjelasan tentang Perkembangan Negara Tradisional Islam di Indonesia, terima kasih telah menyempatkan membaca, semoga artikel yang anda baca bermanfaat, jangan sungkan untuk mengirimkan kritik maupun saran kepada redaksi kami

Baca Juga >>>

You May Also Like

About the Author: Estriana Fiwka