Daftar Isi :
Pengertian, Fungsi dan Ruang Lingkup Manajemen Produksi – Pada kesempatan kali ini kita akan membahas tentang Manajemen Produksi. Apa itu Manajemen Produksi, untuk menjawab pertanyaan tersebut silahkan simak ulasannya berikut :
Pengertian Manajemen Produksi
Manajemen Produksi merupakan bagian dalam bidang manajemen yang berperan dalam mengkoordinasikan kegiatan untuk mencapai tujuan. Dan cara untuk mengatur kegiatan ini, perlu dibuat keputusan-keputusan yang berhubungan dengan usaha-usaha dalam mencapai tujuan agar barang dan jasa yang akan dihasilkan sesuai dengan apa yang sudah direncanakan. Dengan demikian, manajemen produksi itu menyangkut hal dalam pengambilan keputusan yang berhubungan dengan proses produksi agar dapat mencapai tujuan organisasi atau perusahaan.
Fungsi Manajemen Produksi
Sofjan Assauri, 2004:22 menjelaskan bahwa secara umum fungsi produksi itu terkait dengan pertanggung jawaban dalam pengolahan dan pentransformasian masukan (input) menjadi keluaran (output) berupa barang atau jasa yang akan memberikan hasil pendapat bagi perusahaan.
Empat fugsi paling penting dari fungsi produksi menuut Sofjan Assauri yakni ;
- Proses pengolahan ialah metode atau teknik yang dipakai untuk mengolah masukan ata input.
- Jasa-jasa penunjang ialah sarana yang berupa pengorganisasian yang diperlukan untuk penetapan seta metode yng akan dijalankan sehingga proses pengolahan bisa terlaksana dengan efektif dan efisien.
- Perencanaan ialah sebuah keterkaitan dan pengorganisasian dari kegiatan produksi yang dilakukan dalam sat waktu atau dalam periode tertentu.
- Pengawasan atau pengendalian ialah fungsi untuk menjamin terlaksananya kegiatan yang sesuai dengan yang telah direncanakan, sehingga maksud seta tujuan penggunaan dan pengolahan masukan pada kenyataan bisa dilaksanakan.
Ruang Lingkup Manajemen Produksi
Terdapat tiga kategori kebijakan atau keputsan utama yang tedapat pada ruang lingkup manajemen produksi, yakni :
- Kebijakan atau keputusan tentang desain. Dalam hal ini desain tegolong tipe keputusan jangka panjang dan dalam artian luas meliputi penentuan desain dai poduk yang akan dihasilkan nantinya, lokasi atau desain dan tata letak dari pabrik, desain dai kegiatan pengadaan masukan yang dibutuhkan, metode atau desain dan teknologi pengolahan desain atas oganisasi dan desain atas job specification dan job description.
- Kebijakan atau keputusan tentang proses opeation atau transformasi, keputusan ini bejangka pendek, berhubungan dengan keputusan taktis dan operasi. Didalamnya berhubungan dengan jadwal produksi, shift atau gilir kerja personil pabrik, biaya produksi, jadwal untuk menyerahkan masukan ke subsistem pengolahan serta jadwal penyerahan keluaran ke customer atau penyelesaian dai poduk.
- Kebijakan atau keputusan perbaikan bekala dari sistem operasi, dikarenakan siftnya yang berkesinambungan atau berkala maka kebijakan ini bersifat rutin. Kegiatan yang ada ddalamnya pada pokoknya meliputi perbaikan berkala dari mutu keluaran, keefektifan dan keefisienan sistem, kapasitas serta kompetensi dari pekerja, perawatan alat kerja atau perawatan mesin, dan perbaikan berkala dari metode pengerjaan produk atau penyelesaian produk.
Itulah ulasan sekilas penjelasan tentang Pengertian, Fungsi dan Ruang Lingkup Manajemen Produksi, terima kasih telah menyempatkan membaca, semoga artikel yang anda baca bermanfaat, jangan sungkan untuk mengirimkan kritik maupun saran kepada redaksi kami
Baca Juga >>>
