Pengertian, Ciri, Fungsi, Jenis dan Contoh Klausa

Pengertian, Ciri, Fungsi, Jenis dan Contoh Klausa – Pada kesempatan kali ini kita akan membahas tentang Klausa, apa itu klausa. Untuk menjawab pertanyaan tersebut silahkan simak penjelasan dibawah ini

Pengertian Klausa

Pengertian, Ciri, Fungsi, Jenis dan Contoh Klausa

Klausa merupakan satuan dalam sebuah bahasa yang terdiri atas kata-kata, dan sekurang-kurangnya terdiri dari subjek dan predikat serta berpotensi menjadi sebuah kalimat. Klausa juga dapat berpotensi menjadi kalimat karena secara sekilas klausa terlihat sama seperti kalimat, perbedaan hanya terletak pada ketiadaan intonasi dan tanda baca pada klausa. Secara teori, unsur atau inti dari klausa yaitu Subjek (S) dan Predikat (P), namun dalam prakteknya, unsur subjek sering kali dihilangkan sehingga tidak tertulis, akan tetapi tetap bisa ditemukan secara eksplisit.

Berikut ini Contohnya :

Bersama dengan saya, Anto datang membawa semua bukti.

Pada kalimat diatas terdapat 3 klausa yaitu :

  • Besama dengan Saya (Tidak ada subjek)
  • Anto Datang
  • Membawa semua bukti (tidak ada subjek, namun kita mengerti dan paham bahwa yang membawa semua bukti itu adalah Anto)

Ciri-Ciri Klausa

  • Mempunyai subjek baik itu secara tertulis atau tidak tertulis.
  • Mempunyai predikat
  • Tidak mempunyai intonasi akhir dan tanda baca (jika ditambahkan unsur ini (intonasi akhir dan tanda baca), maka klausa akan menjadi kalimat)

Jenis-Jenis Klausa Beserta Contohnya

Jenis Klausa Berdasarkan Strukturnya

a. Klausa Bebas

Klausa bebas merupakan klausa yang memiliki potensi menjadi kalimat, yang artinya apabila dalam penulisannya diawali dengan huruf kapital dan diakhiri dengan tanda baca, maka klausa tersebut dapat menjadi kalimat. Biasanya dalam kalimat, inti dari kalimat tersebut berupa klausa bebas.

BACA JUGA :   Unsur-Unsur Intrinsik Puisi

Berikut contohnya :

  • kamu harus pergi
  • dia menangis
  • papa sangat marah

b. Klausa Terikat

Klausa terikat merupakan klausa yang tidak berpotensi menjadi sebuah kalimat walau dalam penulisannya diawali dengan huruf kapital dan diakhiri oleh tanda baca. Dan biasanya ia menjadi pelengkap dalam sebuah kalimat.

Berikut Contohnya :

  • supaya kita sadar
  • ketika bunda tidur
  • dekat kantor kecamatan

Jenis Klausa Berdasarkan Fungsinya

a. Klausa Subjek

Klausa subjek ialah klausa yang memiliki kedudukan sebagai Subjek dalam sebuah kalimat.

Contohnya, yaitu : Ternyata aba sedang membaca buku itu.

b. Klausa Objek

Klausa Objek ialah klausa yang memiliki kedudukan sebagai objek dalam sebuah kalimat.

Contohnya, yaitu : Umi sedang menyusun daftar belanjaan.

c. Klausa Keterangan

Klausa keterangan merupakan klausa yang memiliki kedudukan sebagai suatu Keterangan dalam sebuah kalimat.

Contohnya, yaitu : Karena sakit, andi tidak pergi sekolah.

d. Klausa Pelengkap

Klausa pelengkap ialah klausa yang memiliki kedudukan sebagai sebuah pelengkap dalam kalimat.

Contohnya, yaitu : Aku dianggap sudah mati.

Jenis Klausa Berdasarkan Kelengkapan Unsurnya

a. Klausa Lengkap

Klausa yang mempunyai unsur Subjek (S) dan Predikat (P). Apabila subjeknya terletak di awal disebut dengan Klausa Lengkap Susun biasa, jika Subjeknya terletak di belakang Predikat maka disebut dengan Klausa Lengkap Susun Balik (Inversi).

Berikut ini Contohnya :

  • Kami sedang bekerja
  • Umi memasak
  • Anto sekolah hari ini

b. Klausa Tak Lengkap

Klausa tak lengkap merupakan jenis dari klausa yang hanya berunsur Predikat (P) tanpa Subjek (S).

Berikut ini Contohnya :

  • terpaksa berhenti dari pekerjaannya
  • sudah pergi dari tadi pagi
  • sedang membuat kue

Jenis Klausa Berdasarkan Kata Negatifnya

a. Klausa Negatif

Klausa negatif ialah klausa yang mempunyai kata negatif, yaitu seperti tidak, bukan, jangan, dan lain-lain, sehingga predikatnya bersifat negatif.

BACA JUGA :   Syarat dan Langkah Penulisan Slogan

Berikut ini Contohnya :

  • Umi belum pergi
  • Bukan saya yang melakukannya

b. Klausa Positif

Klausa positif ialah klausa yang tidak mempunyai kata negatif sehingga predikatnya bersifat positif.

Berikut ini Contohnya :

  • saya berhasil melakukannya
  • kami telah menjadi anggota

Berdasarkan Fungsi Predikatnya

a. Klausa Verbal

Klausa verbal ialah klausa yang predikatnya berupa kata kerja.

Berikut ini Contohnya :

  • Kami berlari
  • Umi memasak

b. Klausa Nominal

Klausa nominal ialah klausa yang predikatnya berupa kata benda.

Berikut ini Contohnya :

  • Bundanya seorang guru.
  • Dia siswa SMK

c. Klausa Adjektival

Klausa adjektival ialah klausa yang tersusun oleh kata sifat.

Berikut ini Contohnya :

  • Baju yang mahal
  • Cerdas sekali

d. Klausa Preposisional

Klausa preposisional ialah klausa yang predikatnya merupakan frasa dari kata depan (preposisi).

Berikut ini Contohnya :

  • dari pasar malam
  • menuju ke sekolah

e. Klausa Numeral

Klausa numeral ialah klausa yang predikatnya berupa kata atau frasa numeralia (bilangan).

Berikut ini Contohnya :

  • Dua juta sebulan
  • Tiga kai sehari

Sekian penjelasan dari kami tentang Pengertian, Ciri, Fungsi, Jenis dan Contoh Klausa, terima kasih telah menyempatkan membaca, semoga artikel yang anda baca bermanfaat

Baca Juga >>>

You May Also Like

About the Author: Estriana Fiwka