Pengertian, Struktur Bagian dan Fungsi Uterus (Rahim)

Pengertian, Struktur Bagian dan Fungsi Uterus (Rahim)

Pengertian, Struktur Bagian dan Fungsi Uterus (Rahim) – Rahim ialah orgam kompleks pada sistem reproduksi pada betina, utamanya pada mamalia, termasuk pada manusia. Uterus terletak di bagian bawah pusat, ata tepatnya pada daerah panggul.

rata-rata uterus berukuran panjang sekitar 7 hingga 7,5 cm, memiliki tebal 2,5 cm dan lebar 5 cm. Dinding pada rahim tebalnya sekitar 1,25 cm dan memiliki berat sekitar 60 gram. Fungsi utama rahim yakni sebagai tempat hidup dan tumbuhnya janin sebelum ia dilahirkan.

Struktur Dan Bagian Dari Rahim atau Uterus

Uterus atau rahim sebagian beas tersusun dari otot yang dapat berelaksasi dan berkontraksi mengikuti atau sesuai dengan tumbuh dan kembang janin yang ada didalamnya. Dari strukturnya, rahim dibagi menjadi bebeapa bagian, yakni :

– Fundus Uteri

Bagian atas rahim yang bentuknya seperti kubah. Dibagian ini tuba fallopi masuk ke rahim. Saat masuk usia kehamilan tinggi dari fundus uteri bisa membantu untuk dapat memperkirakan usia dari kehamilan seseorang.

– Korpus Uteri

Bagian badan rahim yang paling utama daan beukuran terbesar. Bagian ini akan terlihat menyempit pada bagian bawahnya dan akan berlanjut sebagai serviks.

– Serviks Uteri

Yakni bagian penonjolan ke dalam vagina pada dinding depan uterus. Bagian ini terdiri dari 2, yakni :

  1. Porsio serviks / Pars Vaginalis dan
  2. Pars Suprafaginallis yakni bagian dari serviks uteri yang berada diatas vagina.

Saluran pada serviks disebut kanalis serviks. ini berupa saluran lonjong dengan ukuran panjang sekitar 2,5 cm. Pintu saluran yang berada dalam rahim disebut dengan uteri internum dan pintu yang ada di vagina disebut uteri eksterum.

BACA JUGA :   Magic Mushroom Jamur Halusinasi Dari Bali

Dari dalam ke luar dinding uterus disusun dari tiga lapisan utama, yakni :

– Endometrium

Lapisan selaput lendir yang disusun oleh jaringan epitel, kelenjar dan pembuluh darah yang berjumlah banyak. Epitel yang menjadi penyusunnya ialah epitel selapis silindris, terdpat banyak kelenjar yang memperoduksi lendir dibagian ini. Pada dua pertiga bagian atas uterus dalam dilapisi oleh epitel silindris dengan selaput lendir, dan pada sepertiga bagian bawahnya dilapisi oleh epitel berlapis pipih yang menjadi satu dengan epiter vagina. Lpisan ini merupakan lapisan yang memegang peranan penting selama proses had. Dinding pada endometrium ini yang akan luruh bersama dengan sel ovum matang yang tidak dibuahi saat masa haid.

– Myometrium

Lapisan otot yang disusun oelh kumpulan otot polos,. Pada bagian dalam kebanyakan dilapisi oleh otot yang berbentuk melingkar atau sirkuler dan pada bagian luarnya berbentuk longitudinal, dianatara dua lapisan ini terdapat oblik yakni lapisan yang paling kuat dan mengandung banyak pembuluh darah. Ini merupakan lapisan dinding yang paling tebal dari rahim, berfungsi sangat penting pada masa tumuh kembang janin.

– Perimetrium

Lapisan terluar dari rahim atau disebut juga lapisan serosa. Lapisan ini ialah membran berlapis ganda yang akan berlanjut ke bagian abdomen dan akan disebut peritoneum.

Pada kenyataannya bagian ini terapung dalam rongga pelvis, maka agar posisinya tidak berubah terdapat jaringan ikat dan ligamentum yang akan menjadi pendukungnya sehingga dapat terfikasasi dengan baik, ini adalah beberapa ligamen yang dimaksud, antara lain :

1. Ligamentum Kardinale Sinistrum Et Dekstrum

Lapisan ligamen yang sangat oenting untuk mecegah agar rahim tidak turun, terdiri dari jaringan tebal yang berjalan dari serviks dan puncak vagina ke arah samping dinding pelvis.

BACA JUGA :   Pengertian, Penyebab dan Penanganan VES (Ventrikel Ekstra Sistol)

2. Ligamentum Sakro Uterinum Sinistrum Et Dekstrum

Lapisan yang berfungsi untuk menahan rahim supaya tidak banyak bergerak, ke kiri ataupun ke kanan.

3. Ligamentum Rotundum Sinistrum Et Dekstrum

Lapisan yang berfungsi untuk mempertahankan rahim pada posisinya dari sudut fundus uteri kiri ke kanan. Saat masa kehamilan, maka seorang wnaita akan merasa sakit saat berdiri pada pangkal paha ini karena adanya tarikan pada ligamentum rotundum yang mengalami kontraksi.

4. Ligamentum Latum Sinistrum Et Dekstrum

Sebenarnya ligamen ini tidak terlalu banyak membantu dalam fiksasi rahim, ini ialah bagian dari peritoneum yang didalamnya meliputi uterus dan tuba fallopi dan bentuknya sebagai lipatan.

5. Ligamentum Infundibulo Pelvikum

Ligamen yang akan memfiksasi tuba fallopi danovarium menuju dinding pelvis.

Fungsi Rahim atau Uterus

Rahim berfungsi utama sebagai tempat tumbuh kembang dari hasil pembuahan sel ovum oleh sperma. Hadil pembuahan ini akan tumbuh kemudian berkembang menjadi janin yang ukurannya akan terus bertambah sampai tiba waktunya untuk dilahirkan. Selain sebagai tempat tumbuh kembang, fungsi lainnya antara lain :

  • Sebagai tempat untuk mengalirkan darah ke organ seksual selama berhubungan intim.
  • Mempermudah persalinan proses melahirkan dengan kontraksi otot-otot yang menyusunnya.
  • Komponen yang menjadi penyusun rahim bisa membantu organ lain, seperti akan membantu kandung kemih, usus, dan tulang pelvis dapat menjalankan fungsinya dengan normal.

Sekian penjelasan dari kami tentang Pengertian, Struktur Bagian dan Fungsi Uterus (Rahim), terima kasih telah menyempatkan membaca, semoga artikel yang anda baca bermanfaat, jangan sungkan untuk mengirimkan kritik maupun saran kepada redaksi kami

Baca Juga >>>

BACA JUGA :   Pengertian Asam Urat Beserta Tahapan Pemeriksaan, Pencegahan dan Penanganannya

You May Also Like

About the Author: Estriana Fiwka