Daftar Isi :
Pengertian, Unsur, Faktor dan Jenis Kepribadian – Pada kesempatan kali ini kita akan membahas tentang Kepribadian. Lebih jelasnya silahkan simak ulasan di bawah ini :
Pengertian Kepribadian
Kepribadian sudah tidak asing lagi dalam berbagai ilmu psikologi. Kepribadian yang bisa membedakan satu orang dengan yang lainnya. Ini bisa diartikan sebagai ciri, sikap atau watak seseorang yang berbeda dalam dirinya yang suatu saat nanti akan terwujud sebagai suatu identitas pribadi. Dilihat dari disiplin ilmu, kepribadian bisa dijelaskan sebagai suatu corak tingkah laku sosial yang seseorang miliki, corak ini sendiri terdiri dari beberapa hal yang berhubungan dengan kekuatan, keinginan, dorongan, sikap dan pendapat yang ada pada seseorang dalam kehidupan sosialnya atau saat menghadapi suatu masalah.
Secara konsep, bila melihat pengertian dari kepribadian secara luas, maka istilah ini tidak merujuk pada suatu definisi tertentu namun berlaku pada semua orang. Ini karena kepribadian yang ada disetiap orang berbeda dengan rang lainnya. Dari penjelasan diatas maka kepribadian bisa diartikan sebagai latar belakang corak perilaku seseorang. Dimana soal kepribadian ini mencakup dari kebiasaan, sifat dan sikap yang seseorang miliki dan akan terus berkembang jika orang itu melakukan interaksi sosial.
Unsur-Unsur Kepribadian
Sebelumnya sudah dijelaskan bahwa setiap indivisu mempunyai kepribadian yang berbeda, sehingga bisa dikatakan tidak ada kepribadian yang sama persis meski saudara kembar. Jika ditanya kenapa maka jawabannya ialah karena ada unsur-unsur yang bisa mempengaruhi kepribadian setiap individu. Unsur-unsur yang dimaksud ialah :
– Pengetahuan
Pengetahuan yang dimiliki seseorang ialah suatu hal yang berkaitan dengan pemahaman dan pengalaman tentang berbagai hal yang didapatkan dari lingkungan sekitar. Pengetahuan bisa bersumber dari pola pikir yang rasional, Semua yang didapatkan dari pemahaman dan pengalaman seolah terekam dalam otak, selanjutnya dengan perlahan diungkapkan dalam bentuk perilaku sehari-hari.
– Perasaan
Berkaitan dengan pemikiran dan hati, untuk menghadapi suatu masalah sudah tentu seseorang mempunyai perasan yang berbeda. Ini terjadi akrena perasaan bersifat subyektif, contohnya jika mempunyai tiga teman dekat, seseorang terlihat sedih dan perasaan yang dirasakan dua teman lainnya berbeda, satu teman akan ikut sedih dan satunya akan biasa saja. Ini tergantung dari kepribadian individu.
– Dorongan Naluri
Setiap individu memiliki naluri, naluri juga mempunyai dorongan pada setiap individu untuk memnuhi berbagai kebutuhan hidupnya. Baik itu kebutuhan yang sifatnya rohani atau jasmani. Dilihat secara umum terdapat beberapa dorongan naluri yang manusia miliki yakni dengan tujuan memoertahankan hidup, bersosialisasi dan mencari makan.
Faktor Yang Mempengaruhi Kepribadian
– Keturunan
Faktor genetik seseorang juga mempengaruhi kepribadian atau karakteristik dari diri seseorang. Pada umumnya faktor ini dipengaruhi oleh siapa orang tua dari individu tersebut yakni komposisi biologi, psikologi dan pdikologi yang dibawa individu.
– Faktor Lingkungan
Ini merupakan salah satu faktor yang sangat mempengaruhi kepribadian seseorang, karena dalam lingkungan terdapat keluarga, teman dan kelompk sosial. Dalam trebentuknya kepribadian maka lingkungan mempunyai peran yang sangat penting, Jika lingkungan sekitar baik maka dengan sendirinya seseorang akan mengikuti lingkungannya begitu juga sebaliknya. Hal ini bisa terjadi secara dengan atau tidak sengaja.
Klasifikasi Jenis Kepribadian dan Cirinya
Secara lebih detail, setiap orang mempunyai cirinya sendiri, Elizabet mengemukakan bahwa ada dua jenis kepribadian, yakni kepribadian yang sehat dan tidak. Ciri dari dua jenis tersebut ialah :
1. Ciri Kepribadian Sehat
- Bisa menilai diri sendiri dengan wajar
- Bisa menilai siatuasi dengan nyata dan bisa mengahadapi situasi ini
- Bisa menilai prestasi yang didapatkan
- Bisa menerima tanggung jawab dan yakin mampu untuk bertanggung jawab
- Bisa mandiri dalam berfikir dan bertindak
- Bisa mengendalikan emosi
- Mempunyai sikao sosial baik
- Mempunyai filsafat hidup
- Mempunyai keimanan dan keyakinan
- Mempunyai persaan yang sama dengan keadaan, sedih, senang, bahagia dan lain sebagainya
2. Ciri Kepribadian Tidak Sehat
Tidak sulit untuk melihat ciri ini, cirinya berbanding terbalik dengan ciri kepribadian sehat. Berikut ciri kepribadian tidak sehat :
- Mudah marah dan tersinggung
- Khawatir dan cemas dengan berlebih
- Sering merasa tertekan didirinya
- Usil dnegan orang lain atau senang mengganggu, kejam pada manusia atau hewan
- Sulit untuk menghindar dari perilaku menyimpang walau sudah dinasihati
- Kebiasan berbohong
- Hiperaktif
- Suka mengkeritik dan mencemooh orang lain
- Susah untuk istirahat atau tidur
- Tidak mau bertanggung jawab
- Sering sakit atau pusing pada kepala
- Kurang mempunyai kesadaran untuk mentaati ajaran agama
- Pesimis dalam mengehada[ai kehidupan
Cara Menilai Kepribadian
Beberapa hal yang bisa dilakuakn untuk menilai kepribadian seseorang :
1. Jabat Tangan
Dengan melakukan ini kita bisa mengukur sebarapa besar tingkat kepercyaan diri seseorang.
2. Waktu Kedatangan atau Kemunculan
Seseorang yang tepat waktu atau tidak tepat waktu untuk datang maka bisa mengukur tingkat kedisiplinan seseorang. Jika seseorangs ering terlambat maka merupakan seseorang yang kurang disiplin dan terlalu santai.
3. cara Memperlakukan Orang Lain
Jika cara memperlakukan seseorang dengan cara yang baik maka bisa disimpulkan bahwa kepribadiannya juga baik.
4. Menggigit Kuku
Saat dalam kondisi stres atau panik seseorang kadang mempunyai kebisaan menggigit kuku atau menarik rambutnya. dan ternyata seseorang yang seperti itu ialah orang yang mudah panik, tidak bisa santai dan cenderung ingin semuanya sempurna.
5. Tulisan Tangan
Sebuah tulisan tangan bisa menjelaskan orientasi seseorang.
6. Kontak Mata
Saat berbicara dengan seseorang, kita sering melakukan kontak mata. Kontak mata ini bisa menggambarkan tingkat kepercayaan diri seseorang.
7. Jenjang Waktu Untuk Memeriksa Ponsel
Dalam era sekarang, kita akan sulit terlepas dari teknologi salah satunya ponsel. Beberapa ahli mengungkapkan, seberapa sering seseorang melihat ponsel akan menjadi penanda kepribadian orang tersebut, frekuensi dalam memeriksa ponsel bisa mnegukur kesetabilan emosi dan suasana hati.
Sekian penjelasan dari kami tentang Pengertian, Unsur, Faktor dan Jenis Kepribadian, terima kasih telah menyempatkan membaca, semoga artikel yang anda baca bermanfaat
Baca Juga >>>