Peranan Komponen Abiotik Pada Lingkungan

Peranan Komponen Abiotik Pada Lingkungan

Peranan Komponen Abiotik pada Lingkungan – Komponen biotik berdasarkan peranannya dalam lingkungan terdiri atas produsen, konsumen, dan pengurai, sedangkan komponen abiotik terdiri atas udara, air, mineral, cahaya, suhu, keasaman dan sebagainya.

Peranan Komponen Abiotik Pada Lingkungan
Peranan Komponen Abiotik Pada Lingkungan

a. Tanah
Tanah adalah tempat tinggal seluruh makluk hidup. Tanah mempunyai peranan sangat penting bagi lingkungan karena semua atau sebagian besar zat penyusun mahkluk hidup berasal dari tanah. Karena tanah mengandung unsur hara dan mineral yang perlukan tumbuhan untuk tumbuh dan berkembang. Untuk manusia, tanah diperlukan sebagai tempat untuk hidupnya.

Dalam suatu ekosistem yang didalamnya terdapat tanah yang mengandung banyak nutrisi atau mineral menyebabkan tumbuhan ditempat itu menjadi subur dan berkembang pesat. Tanah merupakan sumber utama tersedianya zat –zat mineral yang diperlukan oleh setiap makhluk hidup. Tanah merupakan bagian dari lingkungan makhluk hidup dan merupakan habitat bagi beberapa jenis makhluk hidup lainnya. Secara langsung atau tidak langsung, banyak makhluk hidup yang kelangsungan hidupnya bergantung pada tanah.

b. Air
Air dibutuhkan oleh semua makhluk hidup. Tumbuhan akan layu dan mati bila kekurangan air. Untuk melakukan foto sintetesis membutuhkan air. Bagi hewan, air digunakan untuk kelangsungan hidupnya. Sebagian besar tumbuhan makhluk hidup tersusun oleh air yang digunakan untuk pelarut didalam sitoplasma, untuk menjaga tekanan osmosis sel, dan mencegah sel dari kekeringan. Bagi unsur abiotik lain, air digunakan sebagai pelarut dan pelapuk.

c. Udara
Dalam udara terkandung bermacam – macam gas yang dibutuhkan makhluk hidup. Udara terdiri dari gas –gas oksigen, karbondioksida, nitrogen, dan hidrogen. Nitrogen dipergunkan makhluk hidup untuk membentuk protein dan persenyawaan lainnya. Oksigen banyak digunakan untuk bernafasan. Pada peristiwa respirasi, oksigen digunakan untuk mengoksidasi karbohidrat sehingga terbentuk energi untuk aktivasi kehidupan. Sementara pada hewan dan tumbuhan, oksigen digunakan untuk pernafasan yang selanjutnya digunakan untuk mendapatkan energi. Karbon dioksida oleh tumbuhan diperlukan untuk membentuk energi melalui prosen fotosintesis. Manusia dan hewan tidak memerlukan karbon dioksida.

BACA JUGA :   Bagian-Bagian Gigi Jenis Dan Fungsinya Lengkap

d. Suhu
Setiap makhluk hidup memerlukan suhu tertentu untuk hidupnya. Suhu lingkungan yang tidak sesuai akan mengganggu kelangsungan hidup makhluk hidup. Suhu yang tidak cocok akan menyebabkan makhluk hidup itu mati. Tetapi ada juga makhluk hidup yang suhu tubuhnya menyesuaikan lingkungannya. Makhluk hidup yang demikian disebut makhluk hidup bedarah dingin.

Suhu lingkungan ditentukan oleh banyak atau sedikit radiasi sinar matahari yang diserap oleh komponen penyusun suatu ekosistem. Adanya penyerapan akan terjadi peningkatan suhu zat tersebut. Apabila suhu tanah dan air laut lebih tinggi dari suhu disekelilingnya, maka energi panas akan mengalir dari tempat yang bersuhu panas ke tempat yang bersuhu dingin. Ini akan berpengaruh terhadap perubahan iklim dan curah hujan yang akan memengaruhi aktivitas kehidupan organisme yang ada dalam ekosistem. Iklim ini akan memengaruhi didtribusi tumbuhan dan kesuburan tanah.

e. Kelembapan
Kelembapan udara dipengaruhi oleh suhu lingkungan sekitar. Lingkungan dengan suhu tinggi, kelembapannya rendah. Kelembapan udara ini disebabkan karena adanya suhu tinggi dan akan menyebabkan penguapan yang tinggi. Lingkungan yang mempunyai suhu rendah, kelembapan akan tinggi dikarenakan tingkat penguapan rendah. Kelembapan mempunyai pengaruh pada proses penguapan air didalam tubuh dan ketersediaan air yang berperan dalam proses metabolisme tubuh.

f. Sinar Matahari
Cahaya matahari adalah sumber energi utama bagi semua makhluk hidup. Bagi tumbuhan, cahaya matahari dibutuhkan dalam fotosintesis. Bagi hewan dan manusia, energi matahari berperan secara tidak langsung. Cahaya matahari memengaruhi ekosistem secara global karena matahari menentukan suhu.

g. Derajat keasaman
Derajat keasaman suatu media mempunyai pengaruh yang besar terhadap proses metabolisme organisme. Semua organisme sangat peka terhadap pengaruh Ph.

BACA JUGA :   Pengertian Pencemaran Lingkungan Serta Dampak dan Macamnya

Baca Juga :
Macam-Macam Hormon Tumbuhan Dan Fungsinya Lengkap

You May Also Like

About the Author: admin