Kloning Gen dan Langkah-Langkah Prosesnya

Kloning Gen dan Langkah-Langkah Prosesnya

Masterpendidikan.com – Kloning Gen dan Langkah-Langkah Prosesnya. Kloning gen adalah satu inovasi baru untuk memperoleh satu gen yangsangat diperlukan untuk kehidupan manusia.

Kloning gen mencakup rangkaian proses isolasi bagian DNA detil dari genom satu organisme, penetapan sekuan DNA, pembangunan molekul DNA rekombinan, serta gestur gen sasaran dalam sel inang.

Klon gen atau molekular, berarti sekumpulan salinan gen yang memiliki sifat sama yang direplikasikan dari 1 gen ke gen lainnya.

Kloning Gen dan Langkah-Langkah Prosesnya
Kloning Gen dan Langkah-Langkah Prosesnya

Kloning Gen dan Langkah-Langkah Prosesnya

Dalam segi teoritis mekanisme serta proses kloning pada makhluk hidup lewat 4 (4) step yakni isolasi bagian DNA, penyisipan bagian DNA ke vektor, alih bentuk serta seleksi hasil kloning.

Isolasi fragmen DNA

Isolasi bagian DNA yang detil bisa laksanakan dengan cara PCR (polymerase chain reaction) yakni tehnik amplikasi bagian DNA yang detil dengan in vitro.

Pada umumnya DNA yang dpakai untuk PCR ialah keseluruhan DNA genom yang ekstraksi dari sel serta tidak memerlukan tingkat kemurnian tinggi.

Posisi DNA yang akan amplikasi dengan detil akan dpastikan sama primer-primer yang tersusun dari nukleotida.

Material yang dbutuhkan untuk proses PCR ialah DNA yang memiliki kandungan serangkaian posisi yang akan dperbanyak (duplikasi DNA) yakni primer.

DNA polimerase serta kombinasi dari 4 jenis deoksiribonukleotida-trifosfat (dATP, dCTP, dGTP serta dTTP) dan MgCl2.

Penyisipan fragmen DNA ke vektor

Proses penyisipan atau sambungan molekul bagian DNA dengan molekul DNA vektor dsebutkan ligasi.

Umumnya ligasi berlangsung antara ujung gugusan fosfat dengan gugusan hidroksil. Ligasi antara bagian DNA yang mempunyai ujung lekat (cohesive ends) yang komplementer semakin lebih efesien dbanding dengan ujung tumpul (blunt ends).

BACA JUGA :   5 Urutan Proses Reproduksi Virus

Efektivitas ligasi dikuasai sama ada deoksiadenosin tunggal untuk ujung. Efektivitas ligasi bisa dnaikkan, jika bagian DNA yang mempunyai deoksiadenosin tunggal untuk ujung berjumpa dengan vektor yang mempunyai timidin untuk ujung.

Transformasi DNA

Alih bentuk ialah proses perpindahan molekul DNA donor dari lingkungan luar sel. Vektor kloning yang dsebut pembawa gen yang akan kloning dtransformasi ke sel inang.

Alih bentuk bisa dlaksanakan dengan alamiah atau bikinan. Untuk proses alih bentuk alami. DNA yang berupa untai ganda serta mempunyai untaian basa detil pada protein membran masuk ke bakteri melalui membran sel bakteri terhidrolisis.

Untuk alih bentuk bikinan. Sel bakteri bikin jadi sel kapabel dengan paksa hingga selubung sel bakteri memiliki sifat permeabel. Serta memungkinkannya DNA bisa berikatan dengan sel serta masuk ke sitoplasma, selanjutnya berhubungan dengan genom sel bakteri.

Sel kapabel ialah sel inang yang mempunyai kapabilitas untuk masuk vektor kloning. Tindakan untuk masukkan sel kapabel bisa laksanakan dengan memakai cara surprise panas (heat shock) atau surprise pulsa listrik (cara electroporation).

Seleksi hasil kloning

Pemilihan koloni bakteri untuk memperoleh kloning yang harapkan dengan X-gal atau pemangkasan dengan enzim restriksi.

Seleksi dengan X-gal bisa pakai untuk mengenali plasmid rekombinan dengan komplementasi. Sedang pemangkasan dengan enzim restriksi bisa pakai untuk memilih plasmid rekombinan hasil kloning.

Hasil pemangkasan itu elektroforesis serta menunjukkan pita bagian DNA sisipan yang terpisah dari pita vektor kloning.

You May Also Like

About the Author: yudha