Daftar Isi :
Macam-Macam Hormon Tumbuhan Dan Fungsinya – Barmacam-macam jenis hormon dengan fungsi serta peran dan manfaatnya seperti hormon pada manusia, tumbuhan, serta hewan dimana setiap hormon memiliki peranan tersendiri. Pada kesempatan kali ini seputar pendidikan akan membahas macam-macam hormon pada tumbuhan beserta fungsinya. Sebelum mengulas tentang macam dan fungsinya seputar pendidikan akan menjelaskan pengertian hormon. Hormon merupakan zat kimia yang didapatkan atau dihasilkan dari organ tertentu dengan memacu fungsi ogan tertentu.
Tumbuhan tidaklah dapat bergerak, namun bukan berarti tumbuhan tidak dapat merespon lingkungannya. Tumbuhan juga dapat merasakan efek gravitasi, cahaya dan sentuhan, sampai perubahan musim. Sebagai contoh, yaitu: kita mungkin sudah memperhatikan bagaimana tumbuhan di rumah dapat membungkuk ke arah jendela yang terang. Jadi dapat disimpulkan bahawa tumbuhan dapat juga merasakan dan kemudian tumbuh ke arah sumber cahaya. Para ahli ilmuwan juga mengatakan bahwa tumbuhan dapat merespon dari “rangsangan,” atau sesuatu yang biasanya di lingkungan yang menghasilkan tanggapan. Sebagai contohnya, yaitu: cahaya adalah stimulus, dan tumbuhan bergerak menuju cahaya ialah “respon.”
Jenis Hormon Pada Tumbuhan
– Etilena, hormon ini memiliki dua fungsi yaitu sebagai hormon yang mematangkan buah dan hormon yang terlibat dalam proses gugurnya, menjatuhkan buah, daun dan bunga. Saat bunga sudah selesai mekar atau buah sudah matang dan siap untuk dipanen atau dimakan, etilen akan menyebabkan buah atau kelopak jatuh dari tumbuhan. Etilen ialah hormon yang tidak biasa akrena etilen berbentuk gas. Berarti etilen dapat bergerak melalui udara. Apabila dalam satu pohon terdapat buah yang sudah matang maka buah yang lain juga akan matang. Karena itu jika dalam satu keranjang ada buah yang busuk maka akan merusak buah buah lain didalam keranjang tersebut. Beberapa petani menyemprotkan etilen kepaprika mereka yang akan menyebabakan paprika tersebut matang lebih cepat dan menjadi paprika merah.
– Giberelin, hormon ini merupakan hormon yang menyebabkan tumbuhan akan tumbuh. Saat giberelin yang diterapkan pada gumbuhan oleh ilmuan, batang akan tumbuh kebih panjang. Beberapa ilmuan atau tukang kebuh menambahkan giberelin ketumbuhannya untuk meningkatkan pertumbuhan pada tumbuhannya. Tumbuhan kecil atau tumbuhan kerdil seperti bonsai mempunyai giberelin dengan tingkat rendah. Selain itu giberelin juga berfungsi utnuk menghentikan waktu istirahat atau dormansi biji dan tunas. Giberelin akan memberikan signal bahwa sudah waktunya untuk benih bertunas atau berkecambah atau tunas untk membuka.
– Sitokinin, hormon ini yang akan menyebabkan sel-sel pada tumbuhan untuk membelah. Sitokinin ditemukan dari usaha untk menumbuhkan jaringan tumbuhan dalam lingkungan buatan. Hormron ini akan mencegah proses penuaan. Terkadang toko bunga menerapkan hormon ini untuk memetik bunga agar bunga tersebut tidak tua dan mati lebih cepat.
– Asam abisat, hormon ini merupakan kesalahan nama karena pernah diyakini bahwa hormon ini berperan dalam menjatuhkan daun, buah dan bunga atau abisi, akan tetapi sekarang kita tahu bahwa gugurnya disebabkan oleh hormon etilen. Asam abisat sebenarnya berperan menutup stomata, buakaan kecil yang terdapt didaun yang akan memungkinkan keluar masuknya zat dan untuk mempertahankan dormansi. Saat tumbuhan mengalami stres asam abisat akan mengirimkan signal atau memberitahu stomata agar menutup. Hal ini mencegah tumbuhan kehilangan air melalui stomata.. Jika lingkungan kurang baik untuk benih berkecambah maka asam abisat akan mengirim signal untuk periode dormansi benih agar melanjutkan. Hormon ini juga akan memberitahu pada tunas agar tetap dalam tahap dormansi. Saat kondisi membaik tingkat penurunan asam abisat dan giberelin akan meningkat, itu menandakan bahwa sudah waktunya untuk memecah dormansi.
– Auksin, hormon ini berperan dalam pertumbuha pada tumbuhan. Auksin dihasilkan diujung tumbuhan yang terlibat dalam dominasi apikal, saat batang pusat utama akan tumbuh lebih kuat dibanding batang dan cabang lainnya. Saat ujung batang utama dipotong auksin tidak adalagi dan cabang samping akan mulai tumbuh. Karena itu pemangkasan tumbuhan dengan cara memotong cabang utama akan membantu menghasilkan tumbuhan yang lengkap denagn cabang-cabang lagi. hormon ini juga terlibat dalam tropisme yaitu tanggapan terhadap rangsangan dilingkungan.