Unsur-Unsur Intrinsik Puisi

Unsur-Unsur Intrinsik Puisi

Unsur-Unsur Intrinsik Puisi – Pada kesempatan ini Seputar Pendidikan akan mengulas seputar Unsur-unsur intrinsik puisi, dan Unsur-unsur intrinsik puisi, yaitu meliputi: Tema, Rasa, Nada, Amanat, Diksi, Imajinasi, Kata-Kata Konkret, Gaya Bahasa, Ritme dan Rima.

Unsur-Unsur Intrinsik Puisi
Unsur-Unsur Intrinsik Puisi

Tema
Merupakan gagasan yang menduduki tempat utama yang ada didalam cerita. Hanya terdapat satu tema didalam puisi, walaupun puisi tersebut panjang.

Rasa
Juga disebut arti emosional, seperti: Rasa sedih, senang, heran, gembira dan lain-lain.

Nada
Merupakan sikap terhadap persoalan yang dibicarakan, seperti Menggurui, Mencaci, Merayu, Merengek, Mengajak, Menyindir dan lain-lain.

Amanat
Merupakan peran yang disampaikan oleh pengaran didalam puisi, seperti: Mengharapkan, Benci, Menyenangi sesuatu sampai Berontak pada sesuatu.

Diksi
Merupakan pilihan pada kata yang tepat. Adapun keberhasilan puisi dapat dicapai dengan mengintensifkan pilihan kata yang tepat.

Imajinasi Atau Daya Bayang
Merupakan suatu kata atau kelompok kata yang dipergunakan kembali kesan-kesan panca indra dalam jiwa.

Berikut Ini Jenis-Jenis Imajinasi

  1. Imajinasi Pandang
  2. Imajinasi dengar
  3. Imajinasi rasa
  4. Imajinasi kecap

Kata-Kata Konkret
Merupakan kata-kata yang bila dilihat secara denotatif sama, namun secara konotatif tidak sama, bergantung pada situasi dan kondisi pemakainya.

Gaya Bahasa
Merupakan cara mengungkapkan pemikiran melalui kata-kata.

Irama Atau Ritme
Merupakan meninggi atau merendahnya nada mengeras dan melembut tekanannya, mempercepat dan melambat temponya.

Rima Atau Unsur Bunyi (Sajak)
Merupakan unsur bunyi untuk memunculkan kemerduan puisi unsur yang dapat memberikan efek terhadap makna nada dan suasana puisi tersebut.

Itulah ulasan seputar Unsur-unsur intrinsik puisi, semoga dapat menambah pengetahuan kita.

BACA JUGA :   Apa itu Cerpen?

You May Also Like

About the Author: admin