Daftar Isi :
Pengertian Kapilaritas dan Contohnya Dalam Kehidupan Sehari-hari – Pipa kapiler merupakan pipa yang berdiameter sangat kecil yaitu sekitar 1 mm. Jika pipa kapiler tersebut dimasukkan ke suatu wadah berisi air, permukaan air dalam pipa kapiler akan naik. Hal ini dikarenakan didalam pipa kapiler terjadi gaya adhesi (pipa–air) lebih kuat dari pada gaya kohesi air.
Dan jika pipa kapiler tersebut dimasukkan ke suatu wadah berisi raksa, permukaan raksa dalam pipa kapiler akan turun. Hal ini dikarenakan didalam pipa kapiler terjadi gaya adhesi (pipa–raksa) lebih lemah dari pada gaya kohesi raksa.
Jadi Kapilaritas dapat dikatakan bahwa terjadinya perbedaan tinggi permukaan-permukaan zat cair pada pipa kapiler yang disebabkan adanya gaya tarik-menarik antara partikel zat cair dengan dinding tabung.
Jadi makin kecil lubang pipa kapiler yang terisi air maka permukaan air dalam pipa kapiler makin tinggi. Adapun makin kecil lubang pipa kapiler yang terisi raksa maka permukaan raksa dalam pipa kapiler makin rendah.
Pengertian kapilaritas
Dalam ilmu fisika kapilaritas dapat diartikan sebagai gejala naiknya zat cair melalui celah sempit atau pipa rambut. Celah sempit atau pipa rambut ini disebut sebagai pipa kapiler. kapilaritas sendiri disebabkan oleh adanya gaya adhesi & gaya kohesi antara zat cair dengan dinding pipa kapiler sehingga jika pembuluh kaca masuk ke dalam zat cair yang menyebabkan permukanan zat cair menjadi tidak rata atau tidak sama.
Pengaruh gaya adesi dan kohesi terhadap kapilaritas
Zat cair akan naik ke dalam pipa kapiler jika zat cair membasahi tabung, yaitu pada saat gaya adhesi zat cair lebih besar dari pada gaya kohesi. Hal ini dikarenakan gaya tegangan permukaan sepanjang dinding tabung bekerja ke arah atas. Ketinggian maksimum terjadi pada saat gaya tegangan permukaan setara atau sama dengan berat zat cair yang berada dalam pipa kapiler. Permukaan zat cair akan turun jika zat cair tidak membasahi tabung, yakni pada saat gaya kohesi lebih besar daripada gaya adesi.
Ketika permukaan zat cair naik dalam pipa kapiler sudut kontak yang terbentuk kurang dari 90 derajat & ketika permukaan zat cair turun dalam pipa kapiler maka sudut kontak yang terbentuk lebih dari 90 derajat. Sudut kontak ialah sudut yang terbentuk oleh lengkungan. Kohesi ialah gaya tarik menarik antara molekul-molekul dalam zat sejenis. Adesi ialah gaya tarik-menarik antara molekul-molekul zat yang tidak sejenis.
Berikut ini Contoh dari kapilaritas dalam kehidupan sehari-hari:
- Menetesnya air pada ujung kain ataupun ujung kertas.
- Naiknya minyak pada sumbu lampu minyak.
- Meresapnya air melalui dinding.
- Naiknya air & zat hara melalui akar pada tumbuhan hijau
- Menyebarnya tinta di atas permukaan kertas
- Air yang menggenang dapat diserap oleh kain pel maupun spons.
– Manfaat dari kapilaritas
Peristiwa kapilaritas juga memberikan beberapa manfaat bagi makhluk hidup, dan diantaranya sebagai berikut:
1. Pada manusia
Hemoglobin akan mengambil oksigen dari paru paru & akan dilepaskan pada saat sel darah merah (eritrosit) melewati pembuluh kapiler
2. Pada ikan
Filamen pada pembuluh darah insang mengandung pembuluh kapiler untuk memudahkan proses pertukaran oksigen & karbondioksida.
3. Pada tumbuhan
Rambut akar & batang tumbuhan terdiri dari pembuluh kapiler sehingga air dan zat hara dari dalam tanah akan naik menuju batang, dahan, & ranting tumbuhan.
– Kerugian dari kapilaritas
- Dinding rumah akan menjadi retak karena pori pori dinding menyerap air dalam tanah
- Lumut yang menempel pada dinding,
- Cat pada dinding rumah menjadi rusak dikarenakan air yang diserap oleh dinding
Sekian tentang Pengertian Kapilaritas dan Contoh Kapilaritas dalam Kehidupan Sehari-hari, semoga bermanfaat dan sampai jumpa lagi.