Pengertian, Jenis dan Faktor Kalimat Ambigu Besertaa Contohnya

Pengertian, Jenis dan Faktor Kalimat Ambigu Besertaa Contohnya – Pada kesempatan kali ini kita akan membahas tentang Kalimat Ambigu. Apa itu Kalimat Ambigu, untuk jawaban dari pentanyaan tersebut silahkan simak penjelasan dibawah ini :

Pengertian Kalimat Ambigu

Ambigu atau ketaksaan (taksa ; kekaburan; keraguan (tentang makna)) Informasi merupakan bagian dari makna sebuah pengutaraan. Ambiguitas dapat terjadi dalam berbagai tatanan bahasa, frasa, klausa dan kalimat. Ambiguitas pada umumnya berbeda dengan ketidakjelasan. Karena dalam ambiguitas, penafsiran spesifik berbeda bisa saja muncul (meski beberapa di antaranya tidak tampak begitu saja), dan sementara informasi yang tidak jelas itu akan sangat sulit menghasilkan penafsiran apapun pada tingkat spesifikasi yang diinginkan.

Pengertian, Jenis dan Faktor Kalimat Ambigu Besertaa Contohnya

Jenis Kalimat Ambigu

Kalimat ambiguitas terbagi menjadi tiga jenis yang diantaranya yaitu ambiguitas fonetik, ambiguitas gramatikal, dan ambiguitas leksikal.

  • Ambiguitas Fonetik

Ambiguitas ini merupakan keambiguan yang mempunyai kesamaan bunyi dalam pengucapannya. Adapun Ambiguitas fonetik sering didengar pada percakapan sehari-hari, namun tidak ada yang menyadarinya.

Contoh

Jangan diberi tahu kepadanya!

Kalimat diatas sangat janggal pada kata tahu. Kata tahu membuat kalimat memiliki makna ganda. Tahu yang dimaksudkan diatas apakah tahu tersebut dalam bentuk makanan atau tahu yang bermakna memberi informasi. Oleh karena itu pada Ambiguitas ini tentu tidak akan bisa mendengarkan hanya sepatah kalimat saja, dan harus mendengarkan percakapan tersebut secara utuh.

  • Ambiguitas Gramatikal

Ambiguitas ini merupakan ketaksaan yang terjadi karena perpaduan kata dengan kata. Ambiguitas jenis ini hanya bisa dilihat ketika dalam bentuk kata namun ketika berubah dalam bentuk kalimat, ambiguitas ini sudah tidak terlihat. berikut ini contoh kalimat ambiguitas gramtikal.

BACA JUGA :   Pengertian, Fungsi dan Jenis Dari Tanda Baca

Contohnya : Orang tua

Kata orang tua memiliki makna ganda yaitu antara orang yang tua atau bisa orang tuanya (ayah dan ibu). Namun apabila kalimat tersebut terdapat dalam bentuk kalimat ambiguitasnya sudah tak terlihat lagi.

  • Ambiguitas Leksikal

Ambiguitas ini merupakan keambiguan yang terjadi pada kata. Karena dalam setiap bahasa, terutama Bahasa Indonesia banyak kata yang mempunyai makna lebih dari satu. Berikut ini contohnya.

Contohnya : Kata ambigu = “Bulan”

Malam ini akan datang bulan purnama “Datang bulan bermakna Asli”.
Aku akan datang bulan disetiap awal bulan “Datang bulan berupa saat seorang wanita datang menstruasi”.

Faktor-Faktor Penyebab Ambiguitas

Keambiguitasan dari bahasa terjadi dikarenakan adanya beberapa faktor penyebab, yang antara lain, yaitu:

  • Faktor Morfologi

Faktor penyebab yang pertama adalah morfologi yaitu penyebab yang berasal dari pembentukan kata itu sendiri.

Contohnya : Masuk angin

Aku sedang masuk angin sehingga badanku menggigil.
Ketika membuka pintu, masuklah angin kedalam rumah dengan sangat kencang.

Pada kalimat kedua dapat dilihat maksud dari kata masuk angin yang berubah bentuk menjadi masuklah angin, yaitu berarti ada angin yang masuk kedalam rumah.

Contoh diatas menunjukkan bahwa keambiguan bisa diakibatkan dari pembentukan kata yang ada pada kalimat.

  • Faktor Sintaksis / Susunan Kata

Sintaksis atau penyusunan kata dapat mengakibatkan adanya keambiguan pada suatu kata pada kalimat.

Contohnya Keras Kepala

Anak itu sangatlah keras kepala sehingga tidak dapat dinasehati.
Limbat mempunyai kepala keras seperti batu diatraksinya tadi malam.

Pada kalimat kedua keras kepala pun berubah susunan katanya menjadi kepala keras yang berarti kepala yang keras.

  • Faktor Struktural

Keambiguan suatu kata bisa juga dipengaruhi dari struktur kata pada kalimat tersebut.

BACA JUGA :   Pengertian, Struktur dan Kaidah Teks Berita

Contohnya

  • Budi, Adik Dika sedang saki (Budi & Adik Dika yang sakit)
  • Budi, Adik, Dika sedang sakit (Ketiganya sedang sakit)
  • Budi! Adik Dika sedang sakit (Adik Dika yang sakit)

Pada kalimat diatas bisa dilihat struktur kalimat sangatlah mempengaruhi makna dari kalimat tersebut. Adapun perubahan makna dari suatu kalimat terjadi karena adanya tambahan kata maupun tanda baca.

Sekian penjelasan kami tentang Pengertian, Jenis dan Faktor Kalimat Ambigu Besertaa Contohnya, terima kasih telah menyempatkan membaca, semoga artikel yang anda baca bermanfaat, jangan sungkan untuk mengirimkan kritik maupun saran kepada redaksi kami

Baca Juga >>>

You May Also Like

About the Author: Estriana Fiwka