Ciri – Ciri dan Contoh Kalimat Imperatif

Ciri – Ciri dan Contoh Kalimat Imperatif

Masterpendidikan.comCiri – Ciri dan Contoh Kalimat Imperatif. Bahasa Indonesia memiliki banyak macam dan ragam yang dibedakan berdasarkan tujuan, tempat ataupun kepada siapa ditujukan. Seperti salah satu kalimat berikut yang akan kita bahas kali ini, yaitu kalimat Imperatif. Jika kamu belum memahami apa itu kalimat Imperatif, maka simak baik – baik uraian di bawah ini.

Apa Itu Kalimat Imperatif?

Kalimat Imperatif adalah kalimat perintah dengan maksud menyuruh, meminta ataupun larangan yang juga bisa diucapkan secara halus atau kasar. Kalimat ini bisa juga disebut dengan kalimat perintah. Seperti yang dijelaskan oleh KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia) bahwa kalimat Imperatif adalah suatu kalimat yang sifatnya memberi perintah  atau komando dengan hak serta sifatnya mewajibkan.

Fungsi Kalimat Imperatif

Meskipun memiliki fungsi utama sebagai kalimat perintah, nyatanya kalimat juga memiliki fungsi lainnya yaitu sebagai kalimat larangan agar seseorang tidak melakukan sesuatu.

Ciri – Ciri Kalimat Imperatif

Untuk mengetahui bahwa sebuah kalimat merupakan kalimat Imperatif, kamu harus tahu terlebih dahulu ciri – cirinya yang seperti berikut.

  • Dapat menggunakan intonasi rendah di akhir kalimat.
  • Dapat berbentuk kalimat halus, ajakan, permintaan, larangan, harapan akan suatu hal.
  • Subjek dan predikatnya tidak pasti.
  • Diakhiri dengan tanda baca seru (!) atau bisa juga tanda tanya (?).
  • Tokoh atau pelaku yang diperintah tidak selalu terungkap.

Beberapa Jenis dan Contoh Kalimat Imperatif

Selain ciri – ciri, kalimat Imperatif juga terbagi menjadi beberapa jenis seperti berikut:

  • Imperatif halus, memiliki kata – kata yang lebih halus atau sopan seperti mari, coba, sudilah dan lainnya. Contoh kalimat: Silahkan duduk disini!
  • Imperatif permintaan, memiliki maksud untuk meminta atau memohon, misalnya menggunakan kata “mohon” atau “minta”. Contoh kalimat: Mohon jangan bersuara!
  • Imperatif larangan, biasanya memiliki kata – kata negatif seperti kata “jangan”. Contoh kalimat: Jangan buang sampah sembarangan!
  • Imperatif pembiaran, bertujuan agar lawan bicara tidak melarang, biasanya diisi dengan kata “biarkan” atau “biarlah”. Contoh kalimat: Biarlah dia pergi!
  • Imperatif ajakan atau harapan, kalimat yang mengandung kata ayo, harap, mari ataupun hendaknya. Contoh kalimat: Ayo kita merapikan kamar!
BACA JUGA :   Pengertian Novel dan Unsur-Unsurnya

Demikianlah penjelasan mengenai Ciri – Ciri dan Contoh Kalimat Imperatif. Semoga bermanfaat dan bisa dipahami.

You May Also Like

About the Author: Herianto Fitriadi