Pengertian, Ciri – Ciri, Fungsi dan Macam – Macam Kritik

Pengertian, Ciri – Ciri, Fungsi dan Macam – Macam Kritik

Masterpendidikan.comPengertian, Ciri – Ciri, Fungsi dan Macam – Macam Kritik. Setiap orang tentunya pernah mendapatkan atau mengeluarkan kritik dari ataupun kepada seseorang. Umumnya kritik dikeluarkan saat sedang membahas suatu masalah yang akhirnya menimbulkan suara setuju dan tidak setuju. Lalu, apakah kamu tahu bahwa kritik terbagi menjadi beberapa macam? Dan ap0a saja ciri – ciri dari sebuah kritik? Berikut ulasannya.

Apa itu Kritik?

Berasal dari bahasa Yunani, yakni “Clitikos” atau “Krités” yang artinya ciri pembeda atau pendapat dan analisis dari seseorang yang bersangkutan dengan penilaian nilai, interprestasi atau pengamatan. Kritik juga memiliki pengertian sebagai proses dalam menganalisis dan mengevaluasi dengan tujuan untuk meningkatkan pemahaman, berkontribusi serta memperluas apresiasi dalam meningkatkan pekerjaan.

Dan dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia atau KBBI, kritik merupakan pengelupasan atau tanggapan pada suatu pekerjaan, pendapat dan lainnya yang bisa juga disertai dengan dawai dan pertimbangan negatif maupun positif.

Ciri – Ciri dari Kritik

Kritik memiliki ciri – ciri yang perlu kamu kenali, yakni:

  • Dapat memberikan solusi yang membangun.
  • Mampu meningkatkan kualitas penghargaan dan pemahaman.
  • Dapat membantu dalam mencari cara baik dan buruk pada suatu pekerjaan maupun karya sastra.

Fungsi Kritik

Selain ciri – ciri, kritik juga memiliki fungsi sebagai berikut, yakni:

  • Membantu memahami serta meningkatkan wawasan dan pengetahuan, bagi pengkritik.
  • Membantu mendeteksi kelemahan serta mengoreksi cacat pada pekerjaan, bagi penerima kritik.
  • Menjadi jembatan persepsi serta apresiasi akan karya estetika maupun artistik antara seninman dan penikmat seni.
BACA JUGA :   Kalimat Pengandaian

Macam – Macam Kritik

Kritik juga terbagi menjadi beberapa macam, yakni sebagai berikut ini:

1. Kritik Jurnalistik

Kritik ini dapat dipublikasikan melalui media massa seperti surat kabar dan lainnya sehingga lebih cepat mempengaruhi persepsi publik.

2. Kritik Pendidikan

Kritik yang bertujuan untuk menambah dan meningkatkan sensitivitas estetika dan artistik pada subjek pembelajaran seni.

3. Kritik Akademik

Ini berkaitan dengan pekerjaan dan berfungsi sebagai referensi bagi kolektor maupun kuraktor lembaga seperti museum dan galeri yang sedang melelang sebuah karya.

4. Kritik Seni

Kritik ini menggunakan bahasa yang mudah dipahami orang awam agar karena bertujuan juga sebagai pengenalan atau publikasi sebuah karya.

Demikian ulasan singkat mengenai pengertian, ciri – ciri, fungsi dan macam – macam kritik. Semoga artikel ini bermanfaat dan dapat menjadi tambahan informasi bagi kita semua.

You May Also Like

About the Author: Herianto Fitriadi