Daftar Isi :
Pengertian Serta Jenis Bakteri Heterotrof dan Autotrof – Dilihat dari cara mendapatkan makanan, bakteri dibagi menjadi dua yaitu haterotof dan autrotof. Bakteri dapat hidup dimana saja atau diberbagai habitat bahkan hidup dalam tubuh organisme lainnya seperti dalam tubuh manusia, hewan dan tumbuhan, air laut, air tawar, sampah, sisa organisme yang sudah mati, bahan-bahan makanan dan tanah.
Secara umum bakteri akan tumbuh subur dilingkungan yang cenderung basah dan lembap dengan suhu sekitar 25-37 Drajat Celcius. Beberapa jenis bakteri dapat hidup dilingkungan yang ekstrim seperti terlalu asam, panas, basa, dingin, asin, manis, dengan oksigen maupun tanpa oksigen.
Bakteri Autrotof
Autrotof terdiri dari dua kata yaitu auto yang berarti sendiri dan trophein yang berarti makanan. Bakteri autrotof merupakan bakteri yang dapat membuat makanan sendiri serta senyawa organik. Untuk membuat makanannya bakteri membutuhkan energi. Berdasarkan asal sumber energinya, bakteri dibedakan menjadi bakteri Fotoautrotof dan Kemoautrotof.
a. Bakteri Fotoautrotof
Bakteri Fotoautrotof (Foton = Cahaya, auto = Sendiri, Trophein = Makanan) merupakan bakteri yang dapat membuat makanannya sendiri dengan energi yang berasal dari cahaya matahari atau melakukan Fotosintesis. Bakteri jenis ini memiliki pigmen-pigmen Fotosintetik diantaranya pigmen hijau yang disebut bakterioklorofil atau bakteriopurpurin. COntohnya Chlorobium (berwarna hijau, berfotosintesis bila ada hidrogen sulfida dan menghasilkan belerang).
b. Bakteri Kemoautrotof
Bakteri Kemoautrotof (Chemo = Kimia, auto = sendiri, Trophein = Makanan) merupakan bakteri yang dapat membuat makanannya sendiri dengan energi kimia. Energi kimia ini berasal dari reaksi oksidasi senyawa anorganik, Contohnya Nitrit (HNO2), amonia (NH3) belerang (S) dan KeCO3. Contoh bakteri ini adalah Hydrogenomonas dan thiobacills thiooxidans.
Selain bakteri yang sudah disebutkan tadi, ada satu golongan bakteri lagi yang termasuk dalam golongan bakteri Kemoautrotof yakni golongan bakteri denitirifikasi. Bakteri denitrifikasi merupakan bakteri yang mereduksi senyawa nitrat menjadi senyawa nitrit dan nitrit di ubah menjadi amonia. Nitrit dan Amonia merupakan racun bagi tanaman. Proses denitrifikasi dapat terjadi jika sirkulasi udara dalam tanah tidak lancar. Golongan bakteri yang termasuk dalam denitrifikasi diantaranya dari genus Microccus, Beggiatoa, Pseudomonas, dan Bacillus.
Bakteri Heterotof
Heterotof terdiri dari dua kata yaitu hetero yang berarti = yang lain dan Trophein yang berarti makanan. Merupakan bakteri yang mendapatkan makanan berupa senyawa organik serta organisme lainnya. Bakeri jenis Heterotof dapat hidup secara saproba, parasit dan simbiosis mutualisme.
a. Bakteri Saproba atau Pengurai
Merupakan bakteri yang mendapatkan makanannya dengan cara menguraikan organisme yang sudah mati atau bahan organik lainnya. Bakteri ini merupakan organisme pengurai atau dekomposer bangkai, tumbuhan yang sudah mati, dan sampan. Bakteri jenis ini ada yang menguntungkan bagi manusia dan merugikan bagi manusia. Contoh bakteri jenis ini diantaranya Escherichia Coli atau pengurai sisa makanan diusus besar dan Alcaligenes atau saproba yang dalam usus besar Vertebrata dan dapat menyebabkan kekentalan serta menimbulkan benang-benar pada usus.
b. Bakteri Parasit
Merupakan bakteri yang mendapatkan makanan dari tubuh organisme lain yang ditumpanginya. Bakteri jenis ini umumnya menimbulkan penyakit bagi inangnya atau patogen. Beberapa bakteri patogen bersifat oportunis yakni bakteri itu hidup dalam tubuh inang dan menimbulkan penyakit saat sistem pertahanan tubuh inang melemah karena berbagai faktor. COntoh dari bakteri ini diantaranya Bordeldla Pertussis yang menyebabkan batuk rejan, Mycobacterium Lepree yang menyebabkan penyakiy lepra dan lain-lain.
Sekian penjelasan Pengertian serta jenis bakteri Heterotrof dan Autotrof, semoga bermanfaat.
