Makna Lambang Pancasila dan Artinya

Makna Lambang Pancasila dan Artinya

Makna Lambang Pancasila dan Artinya – Pancasila sendiri merupakan ideologi dasar bagi negara Indonesia. Nama ini terdiri dari 2 (dua) kata dari Sanskerta, yaitu : pañca berarti lima dan sila berarti prinsip atau asas. Dan teman-teman pasti tau Garuda Pancasilakan?? berikut ini adalah ulasan tentang makna dari Lambang Pancasila yaitu Garuda Pancasila :

Deskripsi dan arti filosofi Lambang Negara (Pancasila)

Makna Lambang Pancasila dan Artinya

Burung Garuda

  • Garuda Pancasila sendiri merupakan burung yang sudah dikenal melalui mitologi kuno di sejarah Nusantara (Indonesia), yakni merupakan tunggangan Dewa Wishnu yang berwujud seperti burung elang rajawali. Garuda sendiri dipakai sebagai Simbol Negara untuk menggambarkan Negara Indonesia merupakan bangsa yang kuat dan besar.
  • Warna keemasan pada burung Garuda juga mengambarkan kejayaan dan keagungan.
  • Garuda yang memiliki sayap, paruh, cakar dan ekor yang melambangkan tenaga dan kekuatan pembangunan.
  • Dan jumlah bulu Garuda Pancasila mengambarkan hari / Tanggal proklamasi kemerdekaan Bangsa Indonesia, yaitu pada tanggal 17-Agustus-1945, antara lain: Jumlah bulu pada masing-masing sayap yang berjumlah 17, Jumlah bulu pada ekor berjumlah 8 (delapan), Jumlah bulu di bawah perisai/pangkal ekor berjumlah 19 (sembilan Belas), Jumlah bulu di leher berjumlah 45 (Empat Puluh Lima).

Perisai

  • Perisai sendiri merupakan tameng yang telah lama dikenal dalam budaya dan peradaban Nusantara sebagai senjata yang melambangkan perlindungan, pertahanan serta perjuangan diri untuk mencapai tujuan.
  • Di tengah perisai juga terdapat sebuah garis hitam tebal yang menggambarkan garis khatulistiwa hal tersebut mencerminkan lokasi / Letak Indonesia, yakni indonesia sebagai negara tropis yang dilintasi oleh garis khatulistiwa.
  • Pada perisai terdapat 5 (lima) buah ruang yang mewujudkan dasar negara Pancasila.
  • Warna dasar pada ruang perisai merupakan warna bendera Republik Indonesia (merah-putih). dan pada bagian tengahnya memiliki warna dasar hitam.
BACA JUGA :   Hubungan Proklamasi Dengan Pembukaan UUD 1945

Berikut merupakan Pembagian serta penjelasan lambang pada ruang perisai :

1. Makna Sila 1, Ketuhanan Yang Maha Esa dilambangkan dengan Perisai hitam dengan sebuah bintang emas berkepala lima yang menggambarkan agama-agama besar di Indonesia, yaitu : Agama Islam, Buddha, Hindu, Kristen, dan juga ideologi sekuler sosialisme.

2. Makna Sila 2, Kemanusiaan yang Adil dan Beradab dilambangkan sebuah Rantai yang disusun atas gelang-gelang kecil ini menandakan hubungan manusia satu sama lain yang saling membantu, gelang yang persegi menggambarkan pria, dan sedangkan gelang yang lingkaran menggambarkan wanita.

3. Makna Sila 3, Persatuan Indonesia dilambangkan dengan pohon beringin (Ficus benjamina) pada bagian kiri atas perisai berlatar putih, Pohon beringin ini merupakan sebuah pohon Indonesia yang berakar tunjang – sebuah akar tunggal panjang yang menunjang pohon yang besar ini dengan tumbuh sangat dalam ke dalam tanah. Hal ini yang mencerminkan kesatuan dan persatuan Indonesia. Pohon Beringin ini juga mempunyai banyak akar yang menggelantung dari ranting-rantingnya. Yang mencerminkan Indonesia sebagai negara kesatuan namun mempunyai berbagai latar belakang budaya yang berbeda-beda (bermacam-macam).

4. Makna Sila 4, Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan / Perwakilan. yang disimbolkan kepala banteng pada bagian kanan atas perisai berlatar merah. Lembu liar atau Banteng ini merupakan binatang sosial, sama halnya dengan manusia cetusan Bung Karno dimana pengambilan keputusan yang dilakukan secara
bermusyawarah, kekeluargaan dan gotong-royong merupakan nilai-nilai yang menjadi ciri dari bangsa Indonesia.

5. Makna Sila 5, Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia dilambangkan dengan padi dan kapas pada bagian kanan bawah perisai yang berlatar putih. kapas dan padi ini (mencerminkan pangan dan sandang) merupakan kebutuhan pokok semua masyarakat Indonesia tanpa melihat status maupun kedudukannya. Yang mencerminkan persamaan sosial dimana tidak adanya kesenjangan sosial anatara satu dan yang lainnya, tapi hal ini (persamaan sosial) bukan berarti bahwa Indonesia memakai ideologi komunisme.

BACA JUGA :   Pengertian dan Contoh Norma Agama

6. Pita yang bertuliskan semboyan “Bhinneka Tunggal Ika
a. Sehelai pita putih dengan tulisan “Bhinneka Tunggal Ika” berwarna hitam dicengkeram oleh Kedua cakar Garuda Pancasila.
b. Semboyan Bhinneka Tunggal Ika ini merupakan kutipan dari Kakawin Sutasoma karya Mpu Tantular. Kata “bhinneka” memiliki arti beraneka ragam atau berbeda-beda, dan sedangkan kata “tunggal” berarti satu, dan kata “ika” yang bermakna itu. Secara harfiah Bhinneka Tunggal Ika itu diartikan “Beraneka Satu Itu”, yang bermakna meskipun berbeda beda tapi pada hakikatnya tetap satu kesatuan. Semboyan ini sendiri digunakan untuk melambangkan kesatuan dan persatuan Bangsa Indonesia yang terdiri dari beraneka ragam ras, budaya, bahasa daerah, agama, suku bangsa dan kepercayaan.

7. Letak Warna Pada Bagian-bagian Garuda Pancasila
a. Warna yang digunakan pada lambang Garuda Pancasila tidak boleh diletakkan asal asalan karena warna warna itu telah ditentukan untuk diletakkan pada bagian-bagian yang ada pada lambang Garuda Pancasila.
b. Warna hitam menjadi warna kepala banteng yang terdapat pada lambang Garuda Pancasila. Warna hitam digunakan juga untuk warna perisai tengah latar belakang bintang, juga untuk mewarnai garis datar tengah perisai. dan Warna hitam juga dipakai sebagai warna tulisan untuk semboyan “Bhinneka Tunggal Ika”.
c. Warna merah digunakan pada warna perisai kiri atas dan kanan bawah yang terdapat pada lambang Garuda Pancasila.
d. Warna hijau digunakan sebagai warna pada pohon beringin.
e. Warna putih dipakai untuk warna pada perisai kiri bawah dan kanan atas. warna putih juga diberikan pada Pita yang dicengkeram oleh Burung Garuda Pancasila.
f. Dan Warna kuning diletakkan sebagai warna Garuda Pancasila, untuk warna bintang, rantai, kapas, dan padi.

BACA JUGA :   Pengertian Asas Kewarganegaraan Secara Umum Beserta Contonya

8. Makna Warna pada Garuda Pancasila
Terdapat beberapa warna pada Lambang Garuda Pancasila.
Warna-warna yang dipakai akan menjadi warna pada lambang Garuda Pancasila ini mempunyai makna dan arti sebagai berikut:

  • Warna putih artinya kesucian, kebenaran, dan kemurnian.
  • Warna hitam artinya keabadian.
  • Warna merah artinya keberanian.
  • Warna hijau artinya kesuburan dan kemakmuran.
  • Warna kuning artinya kebesaran, kemegahan, dan keluhuran.

Itulah sekilas penjelasan tentang Makna Lambang Pancasila dan Artinya, terima kasih telah menyempatkan membaca, semoga artikel yang anda baca bermanfaat, jangan sungkan untuk mengirimkan kritik maupun saran kepada redaksi kami

Baca Juga >>>

You May Also Like

About the Author: Estriana Fiwka