Fungsi Otak Belakang (Metencephalon)

Fungsi Otak Belakang (Metencephalon)

Fungsi Otak Belakang (Metencephalon) – Dikesempatan kali ini kita akan kembali membahas tentang Otak, dan kali ini Otak Belakang. Apa itu Otak Belakang, dan Apa Fungsinya, tentu pertanyaan tersebut timbul dibenak kita. Dan untuk jawaban dari pertanyaan tersebut silahkan simak ulasan berikut ini :

Pengertian Otak Belakang

Fungsi Otak Belakang (Metencephalon)

Otak belakang (Myelencephalon, Metencephalon, Rhombencephalon) merupakan bagian otak yang meliputi jembatan Varol (pons, pons Varolii), sumsum lanjutan (medulla oblongata) dan otak kecil (cerebellum). Dan ketiga bagian tersebut membentuk batang otak (brainstem).

Struktur Bagian Otak Belakang

Otak Belakang sendiri terletak pada bagian dasar kepala, dan terdiri dari 4 (empat) bagian fungsional. Bagian tersebut yaitu sebagai berikut :

1. Medulla oblongata

merupakan titik awal saraf tulang belakang dari sebelah kiri badan menuju bagian kanan badan, dan begitu juga sebaliknya. Medulla mengontrol fungsi otomatis otak, semacam detak jantung, sirkulasi darah, pernafasan, dan pencernaan.

2. Pons

merupakan stasiun pemancar yang mengirimkan data ke bagian pusat otak bersama dengan formasi reticular. Selain sebagai jembatan saraf yang menghubungkan 2 (dua) belahan otak kecil, otak depan dengan otak belakang, serta otak depan dengan sumsum tulang belakang. Pons ini akan menentukan apakah manusia terjaga atau tertidur.

3. Formasi Reticular

Formasi Reticular sendiri mempunyai peran penting dalam mengatur gerakan dan perhatian. Formasi reticular ini seolah-olah memiliki fungsi dalam mengaktifkan bagian lain dalam otak.

4. Cerebellum (otak kecil) berkerut

Hampir seperti otak besar (otak secara keseluruhan). Cerebellum dapat mengontrol berbagai fungsi otomatis otak. Namun, sebenarnya fungsi tersebut perlu dipelajari serta dilatih, seperti keseimbangan dan koordinasi.

BACA JUGA :   Pengertian Antibodi

Contohnya saat berjalan, jika jalan yang dilalui sudah biasa dilewati, maka tanpa berpikir, tentu kita sudah bisa sampai ditujuan. Adapun fungsi dari cerebellum ialah sebagai kendali / kontrol atas gerakan.

Otak belakang ialah bentuk perpanjangan dari sistem saraf tulang belakang. Otak belakang ini disusun oleh metensefalon (metencephalon) dan mielensefalon (myelencephalon).

5. Metensefalon

Merupakan bagian otak belakang yang strukturnya terdiri dari pons varolli (jembatan varolli) serta cerebellum (otak kecil). Metensefalon sendiri berada di bawah area posterior cerebrum (telensefalon) dan berada di atas medulla oblongata (disebut juga sebagai sumsum sambung). Area ini dapat membantu dalam proses keseimbangan tubuh, koordinasi gerak, refleks jantung, tidur, sirkulasi, irama gerak otot, serta pengendalian informasi penginderaan.

6. Mielensefalon

Disusun oleh medulla oblongata (sumsum sambung). Mielensefalon lah yang bertanggung jawab dalam mengontrol fungsi-fungsi otonomi, seperti dalam bernapas, denyut jantung, menelan, bersin, serta pencernaan. Mielensefalon ini terdapat di bagian inferior brain stem.

Fungsi Otak Belakang

Adapun fungsi dari otak belakang, diantaranya sebagai berikut :

  1. Sebagai pengendali gerakan tubuh dalam ruang
  2. Sebagai penyimpan ingatan untuk respon-respon dasar yang telah dipelajari
  3. Sebagai pengatur sikap atau posisi tubuh, keseimbangan, serta koordinasi gerakan otot yang terjadi secara sadar. Apabila terjadi cedera pada otak kecil, maka akan dapat mengakibatkan gangguan pada sikap dan koordinasi gerak otot. Gerakan akan menjadi tidak terkoordinasi, misal orang tersebut tidak akan mampu memasukkan makanan ke dalam mulutnya.

Sekian penjelasan dari kami tentang Fungsi Otak Belakang (Metencephalon), terima kasih telah menyempatkan membaca, semoga artikel yang anda baca bermanfaat, jangan sungkan untuk mengirimkan kritik maupun saran kepada redaksi kami

Baca Juga >>>

You May Also Like

About the Author: Estriana Fiwka