Pengertian, Struktur dan Fungsi Kelenjar Pineal

Pengertian, Struktur dan Fungsi Kelenjar Pineal

Pengertian, Struktur dan Fungsi Kelenjar Pineal – Kali ini kita akan membahas tentang Kelenjar Pial. Untuk lebih jelasnya silahkan simak penjelasannya dibawah ini :

Pengertian Kelenjar Pineal

Kelenjar pineal sendiri merupakan sebuah kelenjar endokrin yang terdapat pada otak vertebrata, dan termasuk otak manusia. Adapun fungsi utama dari Kelenjar Pieal yaitu untuk memproduksi serotonin, yang merupakan sebuah hormon yang berfungsi untuk meregulasi siklus tidur. Kelenjar pineal sendiri berada di bagian belakang ventrikal tiga otak. Dan pada orang dewasa, kelenjar pineal ini pada umumnya berukuran antara sekitar 5 – 9 mm dengan berat 0,1 gram. Bentuk dari kelenjar pineal mirip seperti biji pinus, mungkin karena itu disebut dengan pineal (Latin Pinea = Pinus).

Fungsi Kelenjar Pineal

Seperti yang telah dijelaskan di awal, fungsi utama dari kelenjar pineal ini yaitu untuk memproduksi melatonin. Hormon melatonin ini memiliki beberapa fungsi yang berhubungan dengan sistem saraf pusat, namun fungsi utamanya yaitu untuk meregulasi siklus tidur. Produksi dari melatonin akan dipengaruhi oleh gelap terang. Manusia biasanya mempunyai siklus tidur yang teratur dan disebut dengan irama sirkadian. Siklus inilah yang membuat kita akan mengantuk pada saat tertentu dan meningkatkan sekresi melatonin saat itu juga.

Kelenjar Pineal ini juga memiliki peran dalam meregulasi kerja dari kelenjar pituitary. Dalam suatu penelitian menunjukkan bahwa kelenjar pineal ini akan mempengaruhi sekresi dari hormon seks, yaitu seperti Follicle Stimulating Hormone (FSH) dan Luteinizing Hormone (LH) oleh kelenjar pituitari.

BACA JUGA :   Pengertian, Fungsi, Struktur dan Bagian Sitoplasma

Adapun fungsi lain dari kelenjar pineal ini yaitu untuk membantu metabolisme obat. Masih sangat sedikit penelitian yang menunjukkan adanya fenomena ini. Namun pembuktian yang didapatkan saat penelitian dilakukan pada hewan pengerat, kelenjar pineal juga akan mempengaruhi metabolisme obat, yaitu seperti kokain dan antidepresan.

Struktur dan Bagian Kelenjar Pineal

Adapun penyusun utama dari kelenjar pineal ini yakni sel neuroglial dan sel yang dikenal juga dengan pinealosit. Pinealosi ini merupakan sel yang termasuk ke dalam jenis sel endokrin. Pinealosit bisa memproduksi melatonin, melatonin ialah hormon utama yang meregulasi siklus tidur pada manusia. Manusia biasanya memiliki tingkat melatonin yang jauh lebih tinggi di masa kecil, dan akan semakin berkurang seiring bertambahnya usia. Oleh karena itu pada saat bayi dan anak–anak kita akan membutuhkan waktu tidur yang jauh lebih banyak dibandingkan saat dewasa.

Kelenjar pineal pada manusia terdiri dari lobular parenkim dari sel pinealosit yang dikelilingi oleh jaringan ikat. Permukaan dari kelenjar pineal ini diselimuti oleh struktur yang disebut dengan kapsul pial. Memang sebagian besar dari kelenjar pineal merupakan sel pinealosit, namun ada beberapa jenis sel lain yang juga menjadi penyusun organ ini, yaitu :

1. Pinealosit

Merupakan sel penyusun utama organ ini yang menghasilkan atau memproduksi dan mensekresikan melatonin. Sitoplasma dari sel ini bersifat basophilic. Sitoplasma dari pinealosit ini bisa bercabang dan meluas ke jaringan ikat serta pembuluh darah sekitarnya.

2. Sel Interstisial

Sel interstisial sendiri merupakan sel yang berada diantara sel–sel pinealosit. Mereka mempunyai nukleus yang memanjang dan sitoplasma yang jauh lebih gelap dari sel pinealosit.

3. Sel Perivaskular Fagosit

Merupakan sel yang terletak di dekat pembuluh darah kapiler pada kelenjar pineal. Sel perivaskular fagosit juga merupakan antigen presenting sel pada kelenjar ini, yang mana artinya ia merupakan bagian dari sistem kekebalan tubuh yang akan menghadapi bakteri atau komponen berbahaya yang masuk ke dalam organ ini.

BACA JUGA :   Cara Kerja Jantung Pada Manusia Dan Penjelasannya

4. Sel Saraf Pineal

Pada banyak vertebrata, kelenjar pineal ini mempunyai sel saraf tersendiri. Namun sel saraf pineal ini tidak dapat ditemukan pada hewan pengerat.

5. Peptidergic Neuron-Like Cell

Merupakan sel yang berbentuk seperti sel saraf yang berada pada kelenjar pineal. Sel–sel ini diduga memiliki fungsi dalam meregulasi sistem parakrin.

Sekian penjelasan dari kami tentang Pengertian, Struktur dan Fungsi Kelenjar Pineal, terima kasih telah menyempatkan membaca, semoga artikel yang anda baca bermanfaat

Baca Juga >>>

You May Also Like

About the Author: Estriana Fiwka