Cara Menggunakan Jangka Sorong

Cara Menggunakan Jangka Sorong

Masterpendidikan.com Jangka sorong merupakan salah satu alat ukur dari besaran pokok panjang. Bentuknya mirip dengan kunci inggris yang rahangnya bisa digeser Alat ukur ini memiliki ketelitian hingga 0,1 mm. Buat sobat hitung yang masih di kelas x sma sewaktu belajar fisika pasti akan melakukan praktek pengukuran dengan jangka sorong. Berikut Cara Menggunakan Jangka Sorong.

Alat ini dipakai secara luas pada berbagai bidang industri enjiniring (teknik), mulai dari proses desain/perancangan, manufaktur/pembuatan, hingga pengecekan akhir produk. Alat ini dipakai luas karena memiliki tingkat akurasi dan presisi yang cukup tinggi, mudah digunakan, mudah dibawa-bawa, dan tidak membutuhkan perawatan khusus. Karena alasan inilah jangka sorong lebih disukai insinyur (enjinir) dibandingkan alat ukur konvensional seperti penggaris.

Cara Menggunakan Jangka Sorong

Berikut ini cara menggunakan jangka sorong dalam beberapa langkah.

1.Awal persiapan, kendurkan baut pengunci dan geser rahang geser, pastikan rahang geser bekerja dengan baik. Sobat hitung jangan lupa untuk cek ketika rahang tertutup harus menunjukkan angka nol. Jika tidak menunjukkan angka nol sobat bisa mensettingnya.

2. Langkah cara menggunakan jangka sorong selanjutnya adalah membersihkan permukaan benda dan permukaan rahang agar tidak ada benda yang menempel yang bisa sebabkan kesalahan pengukuran.

3. Tutup rahang hingga mengapit benda yang diukur. Pastikan posisi benda sesuai dengan pengukuran yang ingin diambil. Lalu tinggal membaca skalanya.

Bagian Jangka Sorong

Seperti yang kita ketahui, jangka sorong terdiri dari beberapa bagian yang perlu kita pahami dulu. Tiap bagian dari jangka sorong memiliki fungsinya masing-masing. Berikut adalah bagian-bagian dari jangka sorong beserta fungsinya masing-masing:

BACA JUGA :   Dampak Positif dan Negatif Globalisasi

Keterangan :

  1. Rahang atas jangka sorong untuk mengukur diameter benda.
  2. Pengunci rahang untuk mengunci agar rahang tidak bergerak.
  3. Skala utama untuk pembacaan nilai ukur.
  4. Tangkai jangka sorong untuk mengukur kedalaman benda.
  5. Rahang bawah untuk mengukur panjang benda dari luar.
  6. Skala nonius untuk pembacaan nilai ukur.
  7. Roda penggerak untuk menggerakkan rahang secara pelan.

Cara Membaca Jangka Sorong

Cara Menggunakan Jangka Sorong

Perhatikan hasil pengukuran diatas. Cara membaca jangka sorong untuk melihat hasil pengukurannya hanya dibutuhkan dua langkah pembacaan:

  1. Membaca skala utama: Lihat gambar diatas, 21 mm atau 2,1 cm (garis merah) merupakan angka yang paling dekat dengan garis nol pada skala vernier persis di sebelah kanannya. Jadi, skala utama yang terukur adalah 21mm atau 2,1 cm.
  2. Membaca skal vernier: Lihat gambar diatas dengan seksama, terdapat satu garis skala utama yang yang tepat bertemu dengan satu garis pada skala vernier. Pada gambar diatas, garis lurus tersebut merupakan angka 3 pada skala vernier. Jadi, skala vernier yang terukur adalah 0,3 mm atau 0,03 cm.

Untuk mendapatkan hasil pengukuran akhir, tambahkan kedua nilai pengukuran diatas. Sehingga hasil pengukuran diatas sebesar 21 mm + 0,3 mm = 21,3 mm atau 2,13 cm.

Penutup

Artikel tentang Jangka Sorong di atas admin dapatkan dari berbagai sumber dan juga materi sekolah. Jika Anda ada yang masih belum paham atau ada yang ingin ditanyakan langsung isikan dalam kolom komentar.

BACA JUGA :   Pengertian, Fungsi, Tujuan, Jenis, Kriteria, Manfaat dan Prinsip Adiwiyata

You May Also Like

About the Author: admin