Pengertian, Struktur, dan Fungsi Kantung Empedu Pada Manusia

Pengertian, Struktur, dan Fungsi Kantung Empedu Pada Manusia

Pengertian, Struktur, dan Fungsi Kantung Empedu Pada Manusia – Pada kesempatan kali ini kita akan membahas tentang salah satu organ dalam tubuh manusia yaitu Empedu. Ulasan kali ini lebih fokus pada Kantung Empedu. Untuk lebih jelasnya silahkan simak ulasan berikut ini :

Pengertian Empedu

Pengertian Empedu yaitu cairan bersifat basa yang pahit & berwarna hijau kekuningan, hal karena Empedu mengandung pigmen bilirubin, biliverdin, dan urobilin, yang disekresikan oleh hepatosit hati pada sebagian besar vertebrata.

Pengertian Kantung Empedu

Pengertian Kantung empedu atau kandung empedu, yaitu organ yg bentuknya menyerupai buah pir yang bisa menyimpan sekitar 50 ml empedu yang dibutuhkan oleh tubuh untuk proses pencernaan. Adapun pada manusia, panjang dari kandung empedu yakni sekitar 7-10 cm dan berwarna hijau gelap – hal ini bukan karena warna jaringannya, melainkan karena warna cairan empedu yang dikandungnya. Organ ini sendiri terhubung dengan hati dan usus 12 (dua belas) jari (duodenum) melalui saluran empedu.

Struktur Kantung Empedu

Kantung empedu sendiri memiliki 3 (tiga) lapisan pelindung / pembungkus :

  1. Permukaan luarnya merupakan peritoneum visceral.
  2. Pada bagian tengahnya merupakan dinding yang terdiri atas serat otot halus. Kontraksi dari otot ini dipengaruhi oleh sistem hormonal tubuh dan berfungsi untuk mengeluarkan cairan empedu menuju ke duodenum.
  3. Permukaan dalamnya berupa membran mukosa yang terdiri atas sel–sel epitel yang sederhana dan berbentuk silinder.
BACA JUGA :   Pengertian, Ciri, Struktur Tubuh dan Klasifikasi Annelida

Tubuh dari kantung empedu sendiri terbagi menjadi 3 (tiga) bagian, yaitu : Fundus, badan dan leher

  • Fundus Vesikafelea, merupakan bagian akhir dari kantung empedu.
  • Korpus (badan) Vesikafelea, merupakan bagian dari kantung empedu yang mana didalamnya berisi cairan empedu. Jumlah cairan yang diproduksi dalam satu hari ialah sekitar 600 – 1200 ml. Jumlah ini akan meningkat ketika tubuh sedang mencerna lemak.
  • Leher Kantung Empedu, ialah saluran tempat dimana masuknya cairan / getah empedu kedalam korpus vesikafelea.
  • Duktus Sistikus, ialah saluran yang membentuk saluran empedu (Duktus Koledokus) bersama dengan duktus hepatikus. Adapun panjang dari saluran ni adalah sekitar 3 cm.
  • Duktus Hepatikus, ialah saluran yang keluar dari leher empedu dan bersama dengan dukturs sistikus akan membentuk saluran empedu (Duktus Koledokus).
  • Duktus Koledokus (Saluran empedu), ialah saluran yang akan membawa cairan empedu ke duodenum (usus 12 jari).

Komposisi Getah Empedu / Cairan Empedu

Adapun komposisi atau penyusun dari cairan empedu diantaranya, yakni :

  • 97 persen Air
  • 0,7% Garam Empedu
  • 0,2% Pigmen Empedu
  • 0,06% Kolesterol
  • 0,7% Garam anorganik
  • 0,15% Asam Lemak
  • 0,1% Lesitin
  • 0,1% Lemak
  • Dan selebihnya Alkli fosfatase

Proses Pembentukan Getah Empedu

Cairan empedu sendiri berasal dari penghancuran hemoglobin eritrosi yang sudah tua atau rusak. Hemoglobin selanjutkan akan diuraikan menjadi hemin, zat besi dan globin. Zat besi dan globin ini akan disimpan kedalam hati dan selanjutnya dikirim ke sumsum tulang untuk menjadi bahan utama pembentukan sel darah merah baru. Heme (hermin) nantinya akan dirombak menjadi bilirubin dan biliverdin. Kedua zat ini ialah zat pemberi warna bagi cairan empedu agar cairan empedu berwarna hijau biru. Zat warna tersebut selanjutnya mengalami oksidasi menjadi urobilin. Yang kemudian urobilin dieksresikan ke luar tubuh lewat feses dan urin. Dan zat inilah yang memberi tambahan warna kekuningan pada feses dan urin.

BACA JUGA :   Peranan Komponen Abiotik Pada Lingkungan

Fungsi Kantung Empedu

Adapun Fungsi dari Kantung Empedu akan selalu berhubungan dengan fungsi cairan empedu yang disimpannya, dan akan dijelaskan beberapa fungsi dari Cairan / getah empedu, berikut ini :

Membantu proses pencernaan lemak

Lemak memiliki sifat yang tidak larut dalam air, jadi hanya cairan empedulah yang dapat mencerna lemak. Pada saat ada makanan yang masuk ke usus 12 (dua belas) jari, maka sinyal hormonal dan saraf dalam kantung empedu akan terpicu, yang selanjutnya menimbulkan kontraksi otot sehingga cairan empedu nantinya akan turun ke usus 12 (dua belas) jari untuk mencerna makanan tersebut.

Membantu proses absorbsi lemak

Getah empedu berfungsi untuk membantu penyerapan lemak oleh tubuh dengan cara memfasilitasi jalurnya menembus membran sel.

Membantu pengeluaran limbah

Adapun pigmen hasil dari pemecahan sel darah merah dan kolesterol merupakan salah satu komponen yang tidak dibutuhkan serta dapat berbahaya bagi tubuh. Untuk itu, komponen ini dibuang dari tubuh dengan bantuan cairan empedu. Pembuangan kolesterol sendiri dilakukan dengan mengikat kolesterol dan lesitin untuk membentuk agregasi kecil yang disebut micelle dan selanjutnya akan dibuang melalui feses.

Membantu Menghilangkan racun dari hati

Empedu juga mengandung antioksidan yang dapat menghilangkan racun. Komponen semacam obat-obatan, bakteri serta virus yang tidak dapat diterima tubuh akan disaring oleh hati, setelah itu hati akan mengirimnya keluar melalui cairan empedu.

Itulah sekilas dari penjelasan Pengertian, Struktur, dan Fungsi Kantung Empedu Pada Manusia, terima kasih telah menyempatkan membaca, semoga artikel yang anda baca bermanfaat, jangan sungkan untuk mengirimkan kritik maupun saran kepada redaksi kami

Baca Juga >>>

You May Also Like

About the Author: Estriana Fiwka