Pengertian, Sejarah, Peran dan Contoh Farmakognosi

Pengertian, Sejarah, Peran dan Contoh Farmakognosi

Pengertian, Sejarah, Peran dan Contoh Farmakognosi – Kali ini kita akan membahas tentang Farmakognosi, pasti banyak dari kita yang belum mengetahui mengenai Farmakognosi karena masih jarang kita dengar. Farmakognosi dalam hal ini meliputi pengertian, sejarah serta peran dri Farmakognosi. Mari kita bahas bersama.

Pengertian Farmakognosi

Farmakognosi berasal dari kata Pharmakon yang artinya obat dan Gnosis yang artinya pengetahuan. Dengan perkembangan ilmu yang lebih lanjut, para ahli di bidang kimia mulai memberikan perhatian pada senyawa – senyawa kimia dengan kandungan bahan alam yang dirasa memiliki khasiat untuk kesehatan.

Farmakognosi ialah salah satu ilmu yang memepelajari mengenai bagian – bagian tanaman atau heman yang bisa digunakan sebagia bahan obat alami yang sudah melewati barbagai macam uji coba seperti uji toksologi, uji farmakodinamik dan uji biofarmasetika.

Farmakognosi sebagai bagian dari biofarmasi, biokimia dan kimia sintesa sehingga ruang lingkupnya jadi luas seperti yang sudah dijelaskan dalam definisi Fluckiger. DI indonesia sekarang ini untuk melkaukan praktikum farmakognosi hanya meliputii segi pengamatan makroskopis, mikroskopis dan organoleptis yang seharusnya di dalamnya juga mencakup identifikasi, isolasi dan pemurnian pada setiap zat yang terkandung dalam simplisia dan jika perlu penyelidikan dilanjutkan ke sintesa.

Sebagai contohnya ialah Chloramphenicol, zat ini didapatkan secara sintesa total, sebelumnya hanya didapatkan dari biakkan cendawan Streptomyces Venezuela. Dan pada akhir abad 19 mulai mencoba untuk mensintesis senyawa kimia yang memiliki khasiat terapi tersebut dan melaukan modifikasi pada struktur senyawa dnegan tujuan tertentu. Karena hal ini maka membidangi lahirnya disiplin ilmu baru yakni kimia medisinial.

BACA JUGA :   Pengertian dan Penamaan Bintang Beserta Karakteristiknya

Dengan begitu melaui pengetahuan mengenai khasiat bahan alam yang sudah berkembang dalam tiga disiplin ilmu dasar, yakni :

  • Farmakologi yang berkaitan dengan aktivitas dan efek obat.
  • Yang mencakup semua informasi mengenai obat dari sumber bahan alam yakni hewan, tumbuhan, mineral dan mikroorganisme.
  • Kimia medisinal yang berkaitan dengan semisintesis obat.

Sejarah Farmakognosi

Di dalam sejarah penemuan obat dari bahan alam di mulai dari pengetahuan manusia dari khasiat bahan alam untuk kesehatan yang merupakan awal dari berkembangnya farmakognosi.

Buktinya bisa diketahui melalui buku Materia Medika yang diterbitkan sebelum abad 19 yakni sebuah buku pertama yang isinya memuat mengenai khasiat dan penggunaan lebih kurang 600 macam obat dari bahan alam yakni hewan, tanaman dan mineral.

Sejak saat itu maka terjadi peningkatan yang pesat terhadap pengetahuan tentang obat dari bahan alam sehingga dianggap perlu untuk mengadakan pemisahan disiplin ilmu. KArenanya pda abad ke 19 materia medika memiliki dua disiplin ilmu, yakni :

  • Farmakogoli yang mempelajari tentang kerja obat atau action of drug, dan
  • yang mempelajari semua aspek obat dari alam.

Peran Farmakognosis

Penggunaan tumbuhan obat sebaga obta tradisonal Indonesia sudah meningkat, namun dalam penggunaannya masih banyak yang hanya sebatas sebuah pengalaman yang diturunkan dari nenek moyang bangsa kita. Disinal perlunya peran ilmu farmakognosis yang memisahkan tanaman yang memiliki khasiat obat atau tidak dengan melalui beberapa tes yang dilakukan pada tumbuhan tersebut, seperti kromatografi, spektrofotometrik dan lain sebagainya.

Alam telah memberikan pada kita banyak sekali bahan alam baik darat atau laut. Berupa tumbuhan, hewan dan mineral yang jika kita identifikasi dan menentukan sistematika maka bisa didapatkan bahan alam berkhasiat obat. Bila bahan alam yang memiliki khasiat obat ini dikoleksi, dikeringkan, diawetkan, diolah dan disimpan maka kita akan memperoleh bahan yang siap untuk digunakan atau biasa disebut dnegan simplisia nh disinilah hubungannya dengan farmakognosi.

BACA JUGA :   Pengertian Karbohidrat Dan Fungsinya Bagi Tubuh Lengkap

Sekian penjelasan dari kami tentang Pengertian, Sejarah, Peran dan Contoh Farmakognosi, terima kasih telah menyempatkan membaca, semoga artikel yang anda baca bermanfaat

Baca Juga >>>

You May Also Like

About the Author: Estriana Fiwka