Pengertian, Tujuan Dan Manfaat Konservasi Serta Permasalahannya

Pengertian, Tujuan Dan Manfaat Konservasi Serta Permasalahannya

Pengertian Konservasi

Konservasi ialah sebuah egiatan pelestarian atau pemberian perlindungan. Secara harviah, onservasi berasal dari bahasa Inggris yakni Conservation artinya pelestarian atau perlindungan.

Menurut ilmu lingkungan, konservasi ialah :

  • Cara yang efisien dari penggunaan energi, produksi, transmisi atau distribusi yang akan berakibat pada pengurangan konsumsi energi yang di lain pihak menyediakan jasa yang tingkatnya sama.
  • Usa untuk perlindungan dan pengelolaan yang hati – hati pada lingkungan dan SDA atau Sumber Daya Alam. Pengelolaan pada kuantitas tertentu yang stabil sepanjang rekasi kimia atau transformasi fisik.
  • Cara suaka dan perlindungan janga panjang pada lingkungan.
  • Salah satu leyakinan bahwa habitat dari suatu wilayah bisa dikelola, sementara keanika ragaman genetik dari spesies didalamnya bisa berjalan dengan mempertahankan lingkungan alaminya.

Di Indonesia berdasarkan undang – undang, konservasi ialah pengelolaan sumber daya alam hayati yang pemanfaatannya dilakukan dengan bijaksana untuk menjamin kesinambungan persediannya dengan tetap untuk memelihara dan menambahkan kualitas keaneka ragaman serta nilainya. Suaka marga satwa dan cagar alam ialah kawasan suaka alam semenatara taman nasional, taman wisata dan taman hutan hito ialah kawasan pelestarian alam.

Disebut cagar alam karena kedaan almnya memiliki kekhasan tumbuhan, satwa atau ekosistem tertentu yang harus dilindungi dan perkembangannya berlangsung secara alami. Suaka marga satwa mempunyai siri tersendiri yakni berupa keanuga ragaman dan keunikan variant dari satwanya.

Taman nasional memiliki ekosistem asli yang digunakan untuk tujuan penelitian, ilmi pengetahuan, pendidikan, penunjang budidaya, rekreasid an pariwisata. Taman hutan raya dimanfaatkan untuk koleksi tumbuhan dan satwa yang dimanfaatkan untuk kepentingan ilmu pengetahuan, penelitian, kemampuan, penunjuang budidaya, rekreasi dan pariwisata. Taman wisata alam akan dimanfaatkan untuk rekreasi alam dan pariwisata.

BACA JUGA :   Pengertian dan Ciri – Ciri Karnivora, Herbivora dan Omnivora

Persoalan Konservasi

Dalam ekosistem hutan, biasanya konservasi terlihat antara satwa endemik dengan pengusha HPH atau Hak Pengusaha Hutan. Karena habitatnya semakin mengecil dan kesulitan mencari sumber makanan, akhirnya para satwa keluar dari habitatnya dan menyerang manusia.

Konflik Konservasi Terjadi KArena :

  • Mengecilnya lahan dan kekurangan SDA.
  • Pertumbuhan kuantitas penduduk meningkat dan permintaan SDA yang meningkat.
  • Sumber Daya Alam yang digunakan secara berlebihan maka akan menggeser keseimbanagn alami.
  • Indroduksi atau masuknya jenis luar yang invasi. baik pada flora atau fauna shingga akan mengganggua atau merusak keseimbangan alami yang sudah ada.

Konflik Akan Semakin Parah Jika :

  • Sumber Daya Alam berhadapan dnegan batas politik.
  • Pemerintah dengan kebijakan tata ruang yang tidak berpihak pada prinsip pelestarian lingkungan dan sumber daya alam.
  • Perambahan dengan latar kepentingan politik untuk mendapatkan dukungan suara untuk kelompok tertentu dan juga bisa menjadi sumber keuangan ilegal.

Karakteristik Kawasan Konservasi :

  • Keaslian atau keunikan ekosistem yang meliputi pegunungan, dataran rendah, rawa gambut dan pantai.
  • Habitat penting atau runag hidup untuk satu atau beberapa spesies khusus;endemik.
  • Tempat keaneka ragaman plasma nutfah alami.
  • Bentang alam atau ciri geofisik yang bernilai estetik atau scientik.
  • Sebagai perlindungan hidro-orologi : air, tanah dan iklim global.
  • Pengusahaan wisata alam yang masih alami.

Beberapa Tujuan Konservasi

  • Memelihara atau melindungi tempat – tempat yang dianggap bernilai agar tidak mengalami kerusakan atau kehancuran, berganti, beralih, bertukar atau punah.
  • Menekankan kembali pada penggunaan bangunan lama agar tidak terlantar. Maksudnya dengan cara menghisupkan kembali guna yang sebelumnya dari bangunan itu atau mengganti guna lama dengan fungsi yang baru yang diperlukan.
  • Melindungi benda – benda sejarah atau benda dari zaman purbakala dari kehancuran atau kerusakan karena faktor alam, kimiawi dan mikroorganisme.
  • Melindungi benda – benda remover alam yang dilakukan secara langsung yakni dnegan membersihkan, memelihara dan membaguskan kembaik baik itu secara fisik dari pengaruh berbagai aspek, seperti faktor kawasan yang dapat merusak benda – benda tersebut.
BACA JUGA :   Pengertian, Dampak Dan Proses Terjadinya Hujan Asam

Beberapa Manfaat Konservasi

  • Melindungi kekayaan ekosistem alam dan memelihara. proses ekologi jua keseimbangan ekosistem dengan berkelanjutan.
  • Melindungi spesies botanica dan fauna yang langka atau hampir mengalami kepunahan.
  • melindungi ekosistem yang indah, menarik dan special.
  • Melindungi ekosistem dari kerusakan yang disebabkanfaktor alam, mikroorganisme dan lainnya.
  • Mencegah kerugian yang diakibatkan sistem penyangga kehidupan seperti kerusakan dalam hutan lindung, daerah haluan sungai dan lainnya.
  • Mencegah kerugian karena hilangnya sumber genetika yang terkandung pada flora yang menciptakan bahan pangan dan petunjuk untuk membuat obat – obatan.

Sekian penjelasan dari kami tentang Pengertian, Tujuan Dan Manfaat Konservasi Serta Permasalahannya, terima kasih telah menyempatkan membaca, semoga artikel yang anda baca bermanfaat

Baca Juga >>>

You May Also Like

About the Author: Estriana Fiwka