Pengertian Analisis Data, Tujuan, Jenis, dan Tekniknya

Pengertian Analisis Data, Tujuan, Jenis, dan Tekniknya

Pengertian Analisis Data, Tujuan, Jenis, dan Tekniknya – Pengertian analisis data menurut Biklen dan Bogdan ialah proses pencarian dan penyusunan data yang sistematis melalui transkip wawancara dan catatan lapangan dan dokumentasi dengan akumulasi menambah pemahaman peneliti terhadap yang ditemukan.

Analisis menurut Spradley ialah pengujian sistematis terhadap sesuatu untuk menentukan bagian-bagiannya, hubungan diantara bagian-bagian dan hubungan bagian-bagian dengan kesemuanya atau keseluruhan.

Analisis data menurut Nasution ialah proses penyusunan data supaya dapat ditafsirkan. Menyusun data artinya menggolongkannya dalam pola atau tema. Interprestasi atau tafsiran ialah memberikan makna terhadap analisis, menjelaskan pola atau kategori, dan mencari hubungan antara berbagai konsep.

Kesimpulannya, Analisis data ialah kegiatan analisis mengkategorikan data untuk mendapatkan pola hubungan, tema, mengartikan apa yang bermakna dan menyampaikan atau melaporkannya pada orang lain yang berminat.

Pengertian Analisis Data, Tujuan, Jenis, dan Tekniknya

Tujuan dari analisis data ialah untuk mengungkapkan data apa yang masih perlu untuk dicari, hipotesis apa yang perlu untuk diuji, pertanyaan apa yang perlu untuk dijawab, metode apa yang harus di pakai untuk mendapatkan informasi baru seta kesalahan apa yang harus segera ditangani atau diperbaiki.

Jenis Analisis Data

Secara garis besar analisis data terbagi dalam dua jenis, yakni:

1. Analisis non-statistik

yang termasuk jenis ini antara lain data kualitatif yakni data yang tidak dapat diangkakan, analisis jenis ini lebih tepat digunakan. Data kualitatif umumnya diolah berdasarkan isinya. Analisis jenis ini biasanya disebut dengan analisis isi yang mencakup analisis deskriptif, kritis, komparatif dan sintesis.

2. Analisis Data Statik

Yang termasuk dalam jenis ini ialah data kualitatif yang berupa angka atau dapat diangkakan, jenis ini lebih tepat digunakan statistik, deskriptif dan statistik inferensial. Statistik deskriptif digunakan untuk membantu menggambarkan keadaan sebenarnya dari satu sample penyelidikan. Penyelidikan deskriptif, Penelitian deskriptif tidak digunakan untuk menguji suatu hipotesis. Penyelidikan yang menggunakan teknik ini disebut dengan penyelidikan kualitatif.

BACA JUGA :   Perbedaan ROI, ROA dan ROE dalam Keuangan

Kita mengenal dua jenis analisis data yakni Analisa data kualitatif dan Analisa data kuantitatif

1. Analisis Data Kualitatif

Ini sangat berbeda dengan analisa data kuantitatif karena sudah jelas ada parameternya untuk menguji hipotesis yang diajukan oleh penulis dan hasil penelitian ialah menjawab hipotesis yang umumnya bertentangan dengan hipotesis nol dan analisis dibuat dengan berdasarkan jenis datanya.

Sedangkan pada analisis data kualitatif data diambil dari sumber manapun dan dengan teknik pengumpulan data yang bermacam-macam sehingga dengan terus menerus variasi data tinggi sekali dan akan menyebabkan kesulitan dalam menganalisis data.

Analisis data kualitatif ialah bersifat induktif yakni suatu analisis berdasarkan data yang didapat, lalu dikembangkan menjadi sebuah hipotesis. Kemudian hipotesis dirumuskan berdasarkan data tersebut lalu dicarikan data lagi secara berulang sehingga dapat disimpulkan apakah hipotesis tersebut dapat diterima atau ditolak berdasarkan data yang sudah terkumpul. Jika data yang dikumpulkan tersebut diterima maka hipotesis akan berkembang menjadi teori.

a. Proses analisis data kualitatif dilaksanakan sejak sebelum terjun penelitian.

Analisis dilakuakan pada data hasil studi pendahuluan atau data sekunder yang akan ditentukan untuk menentukan fokus penelitian dan fokus penelitan ini bersifat sementara sehingga bila diamati tidak ditemukan maka akan dikembangkan dilapangan dengan merubah fokusnya.

b. Proses saat dilapangan

Miles dan Huberman (1984) bahwa aktifitas dalam analisis data dilakukan dengan interaktif dan berlangsung dengan terus-menerus sampai selesai sehingga datanya sudah jenuh dengan aktifitas selama analisis data, antara lain: data reduction, data display dan verivication atau conclusion.

Spandley (1980) membagi proses analisis data kualitatif, diantaranya:

1. Analisis domain atau memperoleh gambaran umum dan menyeluruh dari objek atau situasi sosial.

BACA JUGA :   6 Pengertian Analisis Fundamental Menurut Para Ahli

2. Analisis teksonomi atau domain yang dipilih lalu diuraikan menjadi rinci untuk mengetahui struktur internalnya dengan observasi yang terfokus.

3. Analisis komponensial tau mencari ciri spesifika pada setiap struktur internal dengan mengkontraskan antar elemen dengan pertanyaan yang mengkontraskan dengan observasi dan wawancara terseleksi.

4. Analisis tema curtural atau mencari hubungan diantara domain dan bagaimana hubungannya dengan kesemua lalu dinyatakan dalam judul atau tema penelitian.

2. Analisis Data Kuantitatif

Saat semua data terkumpul maka dilakukan analisis data dengan kegiatan: mengelompokan data dengan berdasarkan variable dan jenis dari responden, mentabulasi data berdasarkan oleh veriable dari semua responden, menyajikan data dari tiap variable yang diteliti, melakukan perhitungan untuk menjawab rumusan masalah dan melakukan perhitungan untuk menguji hipotesis. Semua analisis yang dilakukan menggunakan statistika, Analisis jenis ini sangat ditentukan dengan jenis variable data.

Teknik-Teknik Analisis Data

1. Reduksi Data

Reduksi data ialah memilih hal-hal pokok sesuai dengan fokus penelitian kita, lalu mencari tema yang cocok. Reduksi data ialah dalah satu dari teknik analisis data, data yang sudah direduksi akan memberikan gambaran yang lebih tajan tentang hasil pengamatan dan akan mempermudah peneliti untuk mencarinya jika sewaktu-waktu perlu, teknik ini juga akan membantu dalam memberikan kode-kode pada aspek-aspek tertentu.

2. Display Data

Display data ialah menyajikan data dalam bentuk matrik, grafik atau chart., network dan lain sebagainya. Ini merupakan salah satu teknik dalam analisis data, karena data yang semakin bertumpuk akan kurang dapat memberikan gambaran dengan menyeluruh, karenanya kita membutuhkan display data. Dengan begitu maka peneliti dapat menguasai data dan tidak terbenam denagn tumpukan data.

3. Pengambilan Keputusan dan Verifikasi

BACA JUGA :   Pengertian Akuntansi Forensik dan Audit Investigasi

Pengambilan keputusan dan verifikasi merupakan salah satu teknik analisis data da merupakan tahap akhir dari penelitian. Sang peneliti harus sampai pada kesimpulan dan melakukan verifikasi, baik itu dari segi arti ataupun dari segi kebenaran kesimpulan yang disepakati oleh subyek tempat penelitian itu dilaksanakan. Arti yang dirumuskan dari data harus diuji terlebih dahulu tentang kebenarannya, kecocokannya dan kekokohannya. Sang peneliti harus enyadari bahwa dalam mencari makna harus menggunakan pendekatan emik yakni dari kacamata Key Informan dan bukan dari hasil penafsiran makna menurut pandangan peneliti atau pendekatan etik.

Itulah sekilas penjelasan tentang Pengertian Analisis Data, Tujuan, Jenis, dan Tekniknya, terima kasih telah menyempatkan membaca, semoga artikel yang anda baca bermanfaat, jangan sungkan untuk mengirimkan kritik maupun saran kepada redaksi kami

Baca Juga >>>

You May Also Like

About the Author: Estriana Fiwka