Pengertian dan Contoh Norma Kesusilaan

Pengertian dan contoh norma kesusilaan

Pengertian dan Contoh Norma Kesusilaan – Di kesempatan kali ini kita akan membahas tentang Norma Kesusilaan, dan untuk lebih jelasnya silahkan simak ulasannya berikut ini :

A. Pengertian Norma Kesusilaan

Norma Kesusilaan itu ialah peraturan sosial yang bersumber dari hati nurani yang menghasilkan akhlak. Norma kesusilaan, seseorang dapat membedakan mana yang dianggapnya baik dan mana pula yang dianggapnya buruk. Pelanggaran norma kesusilaan sendiri yaitu berupa sanksi pengucilan secara fisik ataupun rutin. Norma kesusilaan memberikan kita petunjuk mengenai cara bersikap dan bertingkah laku dalam memutuskan yang ingin dilakukan, dihindari serta juga ditentang.

Pengertian dan contoh norma kesusilaan

Tujuan norma kesusilaan adalah setiap orang dalam hidup dan kehidupannya memiliki sifat kesusilaan tinggi berdassarkan nilai-nilai kemanusiaan sebagai makhluk paling sempurna.

B. Contoh Norma Kesusilaan

Norma kesusilaan juga pastinya memiliki beberapa contoh. Dan berikut ini Macam-macam contoh norma kesusilaan :

1. Bersikap dan bertingkah laku jujur

Bersikap dan berprilaku jujur merupakan salah satu dari contoh norma kesusilaan. Contoh bertindak dan berprilaku jujur ini misalnya, yaitu; ketika seseorang menemukan barang atau benda milik orang lain dijalan, dan jika ia berprilaku jujur tentu ia akan mengembalikan benda yang ditemukan kepada pemiliknya.

2. Meminta Maaf Jika Melakukan suatu Kesalahan

Meminta maaf jika melakukan kesalahan merupakan salah satu bentuk dari norma kesusilaan. Bersegera meminta maaf bila telah melakukan kesalahan dan tidak bersikap seperti pecundang yang lari dari kesalahan atau balik menyalahkan orang lain. Bersikap jantan dan kesatria untuk meminta maaf akan membuat seseorang menjadi pribadi dewasa yang bertanggung jawab dan dapat dipercaya.

BACA JUGA :   Pengertian Sistem pemerintahan Beserta Contonya lengkap

3. Berpakaian sesuai dengan situasi (Keadaan)

Norma kesusilaan mencakup juga cara berpakaian kita. Berpakaian hendaknya disesuaikan dengan bentuk tubuh, warna kulit, warna baju, situasi, waktu, serta tempat ataupun acara yang dihadiri. Pakaian yang dipakai membentuk keserasian dengan penampilan. Berpakaian dengan cara yang sembarangan akan menjadi pusat perhatian atau keanehan dalam pergaulan.

4. Berbicara hal-hal yang baik

Berbicara juga merupakan hal yang tidak bisa dipisahkan dalam kehidupan manusia. Berbicara baik akan memberikan dampak yang baik pula, dan begitu jika Sebaliknya, bicara hal-hal negatif akan memberikan dampak negatif pula tentunya. Jika seseorang berbicara baik tentang orang lain, maka perkataan yang baik itu akan kembali kepada dirinya. Dan jika memang tidak ada hal-hal yang baik untuk dibicarakan, jangan berbicara. Itu akan menyelamatkan banyak ‘jiwa’.

5. Menghormati orang yang lebih tua dan menghargai yang muda

Norma kesusilaan tentu hendaknya dihadirkan dalam tata cara pergaulan. Dalam pergaulan haruslah sopan santun yang muda harus menghormati yang lebih tua, pada saat bertemu, yang muda terlebih dahulu hormat kepada yang tua. Begitupun juga sebaliknya, meskipun usia kita lebih tua dari teman sepergaulan, tetapi kita harus menghargainya. Jika ini dilakukan, maka akan tercipta keharmonisan.

6. Tidak boleh mengambil hak orang lain

Sebagai makhluk sosial, manusia hidup bersama dengan orang lain. Dalam hidup bersama, tentu seorang manusia tidak dapat bertindak sesukanya. Mengambil hak orang lain merupakan perbuatan yang sangat merugikan bagi orang yang diambil haknya.

C. Ciri-Ciri Norma Kesusilaan

  1. Bersumber dari hati nurani
  2. Bersifatl lokal atau terpelihara dari masyarakat
  3. Sanksi berupa rasa malu

D. Sanksi Norma Kesusilaan

Setiap orang dianggap mempunyai bisikan hati yang mengarah kepada kebenaran yang merupakan dasar norma kesusilaan. Oleh karena itu, sanksi terhadap norma kesusilaan pun bersifat individual. Bentuk pelanggaran kesusilaan merupakan pengingkaran terhadap hati nurani. Sanksi atas pelanggaran norma ini muncul dalam bentuk pengucilan secara fisik (dipenjara, diusir) atau batin (penyesalan, rasa malu, dan kegelisahan).

BACA JUGA :   Tujuan Pendidikan Pancasila Beserta Penjelasannya Lengkap

Itulah sekilas penjelasan tentang Pengertian dan Contoh Norma Kesusilaan, terima kasih telah menyempatkan membaca, semoga artikel yang anda baca bermanfaat, jangan sungkan untuk mengirimkan kritik maupun saran kepada redaksi kami

Baca Juga >>>

You May Also Like

About the Author: Estriana Fiwka