Bentuk dan Jenis Interaksi Sosial

Bentuk dan Jenis Interaksi Sosial

Masterpendidikan.com – Bentuk dan Jenis Interaksi Sosial. Interaksi mempunyai tujuan untuk memberi dampak atau minimum mempunyai dampak spesifik pada pihak lain, mana yang faksi lain itu memberi dampaknya juga.

Dampak 2 arah ini adalah ide landasan interaksi, sebab kedua pihak sama berperanan aktif dalam bertindak serta memberi dampak.

Ini memperlihatkan jika dalam interaksi ada jalinan karena karena yang berlangsung sebab wujud 2 arah yang terbentuk.

Bentuk dan Jenis Interaksi Sosial
Bentuk dan Jenis Interaksi Sosial

Jenis Interaksi Sosial

Interaksi sosial mempunyai beberapa macam, yakni:

  • Interaksi Sosial Pribadi dengan Pribadi

Sesuai namanya, Satu dari tipe – tipe interaksi sosial ini berlangsung  antara 2 pribadi serta umumnya memiliki sifat langsung. Interaksi sosial antar-individu berlangsung saat semasing pribadi berjumpa serta lakukan interaksi sosial keduanya. nteraksi Sosial Pribadi dengan Barisan

Tipe Interaksi sosial yang lain pribadi dengan barisan berlangsung saat seorang harus berinteraksi dengan sekumpulan orang, yang banyaknya lebih dari 3.

Ini dapat berlangsung saat seorang itu adalah sisi dari satu barisan serta ia berinteraksi dengan anggota-anggota lain dalam barisan itu. Atau juga bisa berlangsung saat ia bertemu dengan beberapa orang, misalkan seorang pembicara yang sampaikan pidato pada tribune ke warga luas.

  • Interaksi Sosial Barisan dengan Barisan

Interaksi ini berlangsung saat ada 2 barisan yang lain, selanjutnya berjumpa serta lakukan interaksi. Ke interaksi ini, semasing anggota tidak lagi berinteraksi dengan pribadi tetapi telah tersangkut barisan. Tentu saja interaksi sosial yang tersangkut antar-kelompok harus terlaksana lebih waspada, sebab bila tidak pas langkah melakukan akan mengakibatkan perselisihan atau bahkan juga perseteruan.

BACA JUGA :   10 Pilar Demokrasi Pancasila Indonesia

Bentuk Interaksi Sosial

Sesudah pahami tentang apa tipe interaksi sosial, seterusnya kita perlu pahami bagaimana wujud dari interaksi sosial. Pada umumnya, interaksi sosial mempunyai 2 wujud yakni asosiatif serta disosiatif. Berikut keterangan selengkapnya:

  • Interaksi Sosial Asosiatif

Adalah interaksi sosial yang mempunyai nilai-nilai positif serta memberikan dukungan pribadi atau barisan dalam capai maksudnya. Interaksi sosial asosiatif ini terdiri kembali ke 4 wujud, yakni:

  1. Kerjasama (cooperation), adalah usaha yang terlaksana bersama-sama baik antar-individu atau antar-kelompok buat capai arah bersama-sama juga. Fasilitas (accommodation), adalah satu proses rekonsilasi dalam interaksi sosial yang terlaksana sama antar-individu atau antar-kelompok buat menurunkan perselisihan, pertentangan, atau hal negatif yang lain yang berlangsung.
  2. Asimilasi (assimilation), adalah proses peresapan serta peleburan kebudayaan 1 ke kebudayaan yang lain hingga semasing faksi merasai kebudayaan yang terlebur itu jadi punya bersama-sama. Akulturasi (acculturation), adalah proses akseptasi kebudayaan luar atau asing ke kebudayaan sendiri tiada mengakibatkan elemen serta identitas asli kebudayaan sendiri jadi raib.
  • Interaksi Sosial Disasosiatif

Interaksi disasosiatif dlaksanakan selaku pertentangan akan kebutuhan serta arah pribadi lain atau barisan. Berikut beberapa bentuk dari interaksi sosial disasosiatif:

  1. Pertentangan (social conflict), adalah proses sosial yang mana pribadi atau barisan melawan faksi lain sebab ada ketidaksamaan arah serta kebutuhan, baik terlaksana dengan sadar atau mungkin tidak. Pertentangan memunculkan jarak atau jurang pembatas antara semasing faksi yang benseteru atau berlawanan.
  2. Kontraversi (controversion), adalah wujud ketidaksenangan atau kekecewaan pada suatu hal yang terlaksana faksi lain, baik dperlihatkan dengan terus-terang . Kontraversi adalah wujud interaksi sosial dsasosiatif yang berlangsung antara kompetisi serta pertentangan. (Simak juga: Komunikasi Persuasif)

BACA JUGA :   Tujuan dan Asas Pembangunan Nasional Indonesia

You May Also Like

About the Author: yudha