Doa Sebelum dan Setelah Wudhu Beserta Artinya

Doa Sebelum dan Setelah Wudhu Beserta Artinya

Masterpendidikan.comBagi anda umat muslim-muslimat berwudhu adalah kewajiban yang wajib dilakukan sebelum anda menjalankan ibadah. Berikut ini akan kami jelaskan mengenai Doa Sebelum dan Setelah Wudhu Beserta Artinya.

Sebelum anda menjalankan ibadah seperti shalat 5 waktu, membaca Al-Qur’an, anda harus dalam keadaan bersih dan suci.

Islam mengajarkan umatnya berdoa dalam menjalankan segala aktivitas kebaikan, termasuk ketika akan berwudhu. Islam memberikan panduan umatnya untuk membaca doa saat akan mengambil air suci ini.

Wudhu merupakan salah satu cara untuk menghilangkan hadas, yaitu hadas kecil. Wudhu biasanya dilakukan sebelum ibadah yang mengharuskan untuk mensucikan dari hadas kecil, misalnya sholat. Namun sebelum melakukannya, awalilah dengan niat wudhu.

Doa Sebelum dan Setelah Wudhu Beserta Artinya

Doa Sebelum Ber-Wudhu:

نَوَيْتُ الْوُضُوْءَ لِرَفْعِ الْحَدَثِ اْلاَصْغَرِ فَرْضًا ِللهِ تَعَالَى

Lafal Arab-Latin: Nawaitul wudhuu-a liraf’ll hadatsil ashghari fardhal lilaahi ta’aalaa.

Artinya :”Saya niat berwudhu untuk menghilangkan hadast kecil fardu karena Allah”.

Doa Setelah Ber-Wudhu:

أَشْهَدُ أَنْ لآّاِلَهَ إِلاَّاللهُ وَحْدَهُ لاَشَرِيْكَ لَهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًاعَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ. اللّهُمَّ اجْعَلْنِىْ مِنَ التَّوَّابِيْنَ وَاجْعَلْنِىْ مِنَ الْمُتَطَهِّرِيْنَ

Lafal Arab-Latin: Asyhadu alla ilaha illallahu wahdahu la syarika lahu wa asyhadu anna muhammadan ‘abduhû wa rasuluhu, allahummaj’alni minat tawwabina waj’alnii minal mutathahhirina.

Artinya: “Aku bersaksi bahwa tidak ada Tuhan selain Allah Yang Maha Esa, tidak ada sekutu bagi-Nya, dan aku bersaksi bahwa Nabi Muhammad adalah hamba dan utusan Allah. Ya Allah, jadikanlah aku termasuk dalam golongan orang-orang yang bertobat dan jadikanlah aku termasuk dalam golongan orang-orang yang bersuci (shalih).”

BACA JUGA :   Sejarah Singkat Kerajaan Islam di Kalimantan

Syarat-syarat sah dalam wudhu

Berikut syarat-syarat sah dalam wudhu:

  1. Beragama Islam.
  2. Niat untuk berwudhu. (bisa diucapkan dalam hati atau lisan secara pelan)
  3. Menggunakan air suci untuk berwudhu. (usahakan air yang mengalir)
  4. Air yang digunakan adalah air halal dan bukan air curian.
  5. Tidak ada apapun yang dapat mengubah sifat air dan mencegah air masuk pada tubuh, seperti riasan, lipstik, cat kuku dan sebagainya.
  6. Bersuci dahulu setelah buang hajat baru kemudian berwudhu.

Hal-hal yang membatalkan wudhu

  1. Keluar sesuatu dari qubul dan dubur, misalnya buang air kecil maupun besar, atau keluar angin dan sebagainya.
  2. Hilang akal sebab gila, pingsan, mabuk dan tidur nyenyak.
  3. Tersentuh kulit antara laki-laki dan perempuan yang bukan mahromnya dengan tidak memakai tutup.
  4. Tersentuh kemaluan (qubul atau dubur) dengan tapak tangan atau jari-jarinya yang tidak memakai tutup (walaupun kemaluannya sendiri).

 

You May Also Like

About the Author: admin