Pengertian Tanaman Hidroponik

Pengertian-Tanaman-Hidroponik

Pengertian Tanaman Hidroponik – Pada kesempatan kali ini kita akan membahas tentang teknik Hidroponik. Apa itu Hidroponik dan apa manfaatnya. Jawaban dari pertanyaan tersebut silahkan simak ulasan berikut ini :

Pengertian Hidroponik

Pengertian-Tanaman-Hidroponik

Hidroponik merupakan teknik dalam membudidayakan tanaman dengan mengganti tanah dan menggunakan air, sehingga teknik ini sangat mementingkan dalam memenuhi nutrisi tanaman.

Meski tanpa menggunakan tanah sebagai media tanamnya, tanaman tetap dapat tumbuh dengan subur dan menghasilkan buah lebih cepat. Jika nutrisinya terpenuhiJika nutrisinya terpenuhi, dimanapun tempat tumbuhnya tanaman akan tetap tumbuh dengan baik.

Manfaat Hidroponik

Hidroponik memiliki beberapa manfaat yang bisa di dapatkan, diantaranya yaitu:

  1. Menghasilkan kualitas tanaman yang lebih baik.
  2. Tanaman dapat terhindar dari hama.
  3. Penggunaan pupuk akan menjadi lebih hemat.
  4. Hemat tempat, jadi dengan metode ini tidak memerlukan lahan tanam yang luas untuk menanam tanaman.
  5. Tanaman dapat tumbuh cepat.
  6. Hemat tenaga dan waktu.

Kelebihan dan Kekurangan Hidroponik

Kelebihan hidroponik

  1. Hidroponik memiliki beberapa keuntungan yang bisa di dapatkan, yaitu :
  2. Produksi tanaman akan meningkat jika di bandingkan dengan metode tanam dengan tanah.
  3. Tanaman dapat terbebas dari penyakit dan hama.
  4. Pemakaian pupuk akan jauh lebih hemat dan akan tumbuh lebih cepat.
  5. Dapat mengganti tanaman dengan mudah.
  6. Dapat mempermudah pekerjaan maupun perawatan.
  7. Tanaman akan memberikan hasil secara berkelanjutan.

Kekurangan hidroponik

  1. Metode Hidropnoik juga memiliki beberapa kekurangan, diantaranya:
  2. Memerlukan biaya awal yang besar, terutama jika berencana untuk menanam tanaman
    secara hidroponik dalam sekala yang besar.
  3. Membutuhkan alat-alat yang khusus. Alat-alat untuk metode tanam ini masih sangat jarang di temukan di sekitar kita.
  4. Memerlukan pengetahuan dan keterampilan yang khusus karena metode tanamnya tidak pada lahan tanah.
  5. Membutuhkan ketelitian yang lebih, karena nutrisi untuk tanaman harus benar-benar di awasi.
BACA JUGA :   5 Pahlawan Wanita Indonesia yang Harus diketahui

Jenis Tanaman Hidroponik

Berikut ini beberapa jenis tanaman yang sering dibudidayakan menggunakan metode Hidroponik.

  1. Sayuran : selada, sawi, pakshoi, brokoli, cabai, seledri, tomat, wortel, aspragus, bawang merah, bawang putih, bawang daun dll.
  2. Buah-buahan : melon, tomat, mentimun, semangka, strawberry, paprika dll.
  3. Tanaman hias: krisan, gerberra, angrek, kaladium, kaktus dll.

Metode Cara Menanam Hidroponik

Berikut ini beberapa cara bercocok tanam hidroponik

Static solution culture

Metode ini menggunakan air statis. Teknik ini akan mengakibatkan akar tanaman akan terus-menerus tercelup didalam air yang diletakkan pada wadah yang berisi larutan nutrient.

Teknik ini jauh lebih dikenal dengan teknik apung atau juga disebut dengan rakit apung dan sistem sumbu. Teknik ini merupakan teknik yang paling sederhana dari semua teknik menanam hidroponik.

Adapaun ukuran wadah tergantung pada ukuran tanaman. Dapat juga melapisi wadah menggunakan aluminium foil, cat, atau material lainnya agar air tidak ditumbuhi lumut.

NFT (Nutrient Film Technique)

Metode ini merupakan cara yang paling populer digunakan oleh banyak orang dalam mengaplikasikan cara menanam hidroponik. Cara menanamnya, yaitu Siapkan beberapa pipa atau talang, dan pompa.

Lubangi pipa sesuai dengan panjangnya. Pastikan jarak satu lubang dengan lubang lain sama. Susun pipa atau talang yang dipersiapkan untuk menjadi tempat menanam tanaman.

Selanjutnya Siapkan penampung pada ujung pipa yang lebih rendah. Dan Pasang pompa untuk mengalirkan air nutrisi agar alirannya maksimal. Metode ini memiliki konsep dasar menanam akar tumbuh pada bagian lapisan nutrisi yang tidak dalam.

Teknik ini juga menjaga sirkulasinya agar tanaman tetap mendapat nutrisi, oksigen, dan air secara baik dan tercukupi.

WICK

Cara WICK disukai karena pembuatannya yang lebih mudah dan bahan-bahannya mudah didapatkan dan tentunya murah. Bahkan dapat menggunakan barang bekas.

BACA JUGA :   Inilah Jadwal Bantuan Kuota Kemendikbud

Contoh dengan menyiapkan Botol air mineral, Alat pemotong, Sumbu kompor atau kain flannel, dan Alat untuk melubangi bisa solder atau paku. Cara membuatnya dengan memotong botol bekas menjadi 2 bagian.

Lubangi tutup botol dan gabungkan ke dua bagian botol. Caranya adalah dengan membalik bagian moncong botol menghadap ke bawah. Pasang sumbu kompor atau kain flanel pada lubang di tutup botol, dan pastikan sumbu atau kain dapat menyerap air nutrisi. Tanam bibit pada bagian atas botol dengan tanah secukupnya. Dan isi bagian bawah botok dengan air nutrisi.

Aeroponik

Metode ini caranya dengan membasahi akar tanaman secara berkala dengan butiran larutan nutrient yang halus. Metode ini juga menggunakan tanaman yang tumbuh dengan akar menggantung di udara sehingga tidak memerlukan media.

Sekian penjelasan dari kami tentang Pengertian Tanaman Hidroponik, terima kasih telah menyempatkan membaca, semoga artikel yang anda baca bermanfaat, jangan sungkan untuk mengirimkan kritik maupun saran kepada redaksi kami

Baca Juga >>>

You May Also Like

About the Author: Estriana Fiwka