pengertian dan mekanisme pelaksanaan dari wawasan wiyata mandala

Pengertian wawasan wiyata mandala

Wawasan yang artinya adalag konsepsi, cara pandang, tinjauan, atau pandangan. Sedangkan wiyata arti katanya berasal dari bahasa jawa yang berarti pengajaran, pendidikan. Dan mandala mengandung arti bulatan lingukan (daerah).

jadi dapat kita simpulkan arti dari wawasan wiyata mandala adalah lingkungan pendidikan tempat proses belajar mengajar.

Ada beberapa proses seorang siswa untuk bisa memiliki wawasan wiyata mandala. Diantaranya yaitu mengetahui, mengenal, mencintai.

Proses wiyata mandala

Mengetahu

Hal pertama yang harus seorang siswa lakukan adalah mengetahu, artinya menyeseuikan dan secara fisik mengetahui lingkungan sekolah. Seperti mengetahu ruang guru, perustakan, ruang kelas serta tempat lainnya yang ada dilingkungan tersebut.

Mengenal

Setelah mengetahui sisi lain dari sebuah lingkungan, seorang siswa harus mengenal fungsi dari tempat tersebut. Contohnya seorang siswa harus mengenal fungsi dari perpustakan bagaimana cara mempergunakan sebuah perpustakan serta aturan yang berlaku.

Mencintai

Yang paling penting adalah mencintai. Semua lingkungan yang ada di sekolah harus dicintai. Misalnya sudah mengenal perpustakaan, perpustakaan tersebut harus dicintai dengan cara dimanfaatkan, dikunjungi, dan dijaga kebersihannya. Ingat, yang harus diketahui tidak hanya perpustakaan, tetapi seluruh lingkungan sekolah mulai dari halaman paling belakang, kelas, hingga gerbang sekolah.

pengertian dan mekanisme pelaksanaan dari wawasan wiyata mandala Seorang siswa mempunyai peran penting dalam pelaksanaan wawasan wiyata mandala, oleh karenanya terdapat beberapa mekanisme pelaksanaan wiyata mandala untuk mencapai tujuan yang lebih baik lagi. Berikut adalah uraian bentuk pelaksanaan wawasan wiyata mandala simak uraiannya disini.

Pelaksanaan wawasan wiyata mandala

Tahap Preventif

  1. Memelihara sekolah melalui 7K.
  2. Menciptakan suasana harmonis antar warga dan lingkungan sekolah.
  3. Membentuk jaring pengawasan.
  4. Menghilangkan bentuk peloncoan saat MOS.
  5. Mengisi jam kosong dengan kegiatan ekstrakurikuler.
  6. Meningkatkan keamanan dan ketertiban saat masuk dan usai sekolah.
BACA JUGA :   Pengertian, Tujuan Dan Fungsi Tradisi Serta Penyebab Dari Perubahan Tradisi

Tahap represif

  1. Mendamaikan pihak yang terlibat perselisihan.
  2. Menetralisir isu negatif yang berkembang.
  3. Berkoordinasi dengan pihak keamanan bila ada kriminal di Sekolah.
  4. Penyelesaian kasus secara hukum terhadap kasus yang melibatkan pihak luar sekolah.
  5. Mengadakan Bimbingan dan Penyuluhan.
  6. Memberikan sanksi sesuai tata tertib dan aturan yang berlaku

itulah ulasan tentang pengertian dan mekanisme pelaksanaan dari wawasan wiyata mandala. Semoga artikel ini bisa membantu sobat semua, kurang dan lebihnya mohon dimaafkan.

You May Also Like

About the Author: admin