
Daftar Isi :
Masterpendidikan.com – Berbicara tentang kemerdekaan Republik Indonesia, tidak lengkap tanpa menyebut nama-nama pahlawan yang berjuang untuk melawan penjajah. Tanpa jasa mereka, mungkin tidak akan ada Indonesia seperti sekarang. Berikut ini 5 Pahlawan Wanita Indonesia yang Harus diketahui.
Tidak hanya laki-laki, banyak pahlawan wanita yang turut memperjuangkan kemerdekaan Indonesia. Para pahlawan wanita yang pemberani ini datang dari seluruh penjuru tanah air.
Pahlawan wanita ini juga tidak kalah penting perannya dalam hal memperjuangkan kemerdekaan negara tercinta kita ini. Bahkan tak sedikit perempuan yang berjuang agar tidak lagi dipandang sebelah mata.
Dengan tubuh yang tidak sekuat pria namun mereka masih saja berjuang membela negara dengan sekuat tenaga.
5 Pahlawan Wanita Indonesia yang Harus diketahui
Pahlawan wanita Indonesia yang berjuang untuk Indonesia.
- Cut Nyak Dien
Pahlawan wanita indonesia asal Aceh ini turut serta dalam perang aceh di indonesia pada tahun 1873 dan berakhir pada tahun 1912.
Beliau lahir di Lampadang, Aceh Besar pada tahun 1848. Ayahnya adalah seorang Aceh keturunan Minangkabau yang bernama Teuku Nanta Setia Ulebalang VI Mukim. - R.A Kartini
Raden Ajeng Kartini lahir di Jepara, Jawa Tengah pada tanggal 21 April 1879 dan meninggal dunia pada tanggal 17 September 1904.
Beliau diberi gelar Pahlawan Nasional berdasarkan Surat Keputusan Presiden Republik Indonesia No. 108/TK/Tahun 1964 tanggal 2 Mei 1964. - Rasuna Said
Rasuna Said lahir di Maninjau, Sumatera Barat pada tanggal 14 September 1910 dan meninggal dunia pada tanggal 2 November 1965.
Beliau diberi gelar Pahlawan Nasional berdasarkan Surat Keputusan Presiden Republik Indonesia No. 084/TK/Tahun 1974 tanggal 13 Desember 1974. - Siti Walidah
Siti Walidah atau Nyi Ahmad Dahlan lahir di Yogyakarta pada tahun 1872 dan meninggal dunia pada tanggal 31 Mei 1946 di Yogyakarta.
Beliau diberi gelar Pahlawan Nasional berdasarkan Surat Keputusan Presiden Republik Indonesia No. 042/TK/Tahun 1971 tanggal 22 September 1971. - Raden Dewi Sartika
Salah satu tokoh perintis pendidikan bagi kaum wanita. Beliau lahir di Bandung, 4 Desember 1884.
Ia memulai perjuangannya sejak usia 18 tahun dengan mengajarkan membaca, menulis, memasak dan menjahit bagi perempuan-perempuan di kotanya.
Akhir Kata
Itulah para Pahlawan-pahlawan wanita Indonesia yang sudah berjuang mempertaruhkan nyawa mereka demi negara Indonesia.