Hubungan Jepang di Indonesia dengan Perang Asia Pasifik

Hubungan Jepang di Indonesia dengan Perang Asia Pasifik

Masterpendidikan.com – Hubungan Jepang di Indonesia dengan Perang Asia Pasifik. Perang Asia Pasifik adalah salah satunya perselisihan internasional yang mempunyai imbas besar untuk dunia.

Pada daerah Jepang, perang ini lebih kita ketahui dengan nama perang Asia Timur Raya (Greater East Asia War) yang menyertakan perlawanan di antara faksi sentra (Jepang, Jerman Nazi, serta Italia), yang terkait dengan riwayat Nazi, dengan faksi Sekutu (Amerika Serikat, Tiongkok, Uni Soviet, Britania Raya, Filipina, Australia, Belanda, serta Selandia Baru).

Hubungan Jepang di Indonesia dengan Perang Asia Pasifik
Hubungan Jepang di Indonesia dengan Perang Asia Pasifik

Perang ini berjalan dari 1937 – 1945 di daerah Samudera Pasifik dan pulau-pulaunya serta di Asia.Perang Asia Timur Raya secara sah diawali untuk 8 Desember 1941.

Hubungan Jepang di Indonesia dengan Perang Asia Pasifik

Jepang pengin menaklukkan AS serta sekutu-sekutunya yaitu Inggris, Belanda, serta Australia. Tidak hanya Pearl Harbour, untuk 8 Desember 1941 Jepang menyerbu Filipina, Malaysia, Singapura, Hong Kong, sampai Thailand.

Beberapa minggu sesudahnya, baru Jepang masuk di Indonesia. untuk tanggal 11 Januari 1942 tentara Jepang datang di Tarakan, Kalimantan Timur. Jepang lagi menaklukkan tentara Belanda di Kalimantan, Sumatera, sampai pangkalannya di Jawa. Teritori yang terjajah dbuat pangkalan pertahanan dan militer. Rakyat harus bekerja. Bila menampik, akan mendapat siksaan dengan kejam bahkan juga cukup banyak yang wafat. Teritori yang dijajah dibuat pangkalan pertahanan dan militer. Rakyat diminta bekerja. Bila menampik, akan disiksa dengan kejam bahkan juga cukup banyak yang wafat.

Latar Belakang Terjadinya Perang Asia Timur Raya

Pertama kali Riwayat Perang Asia Pasifik ialah gagasan curang Jepang yang pengin jadikan Asia Timur selaku daerah baru untuk pendayagunaan tempat permukiman serta pengeksploitasi sumber daya alamnya. Oleh karena itu, Jepang mulai memperlancar beberapa serangan ke banyak wilayah Asia Tenggara, terhitung Indonesia yang waktu itu sedang dalam penjajahan Belanda serta jadi poin utama dalam riwayat berdirinya bangsa Indonesia. Semenjak waktu itu, Jepang jadi negara imperalisme kuat bersama-sama dengan negara fasis yang lain seperti Jerman serta Italia.

BACA JUGA :   Teori Masuknya Agama dan Kebudayaan Islam di Indonesia

Di tahun 1931, daerah kekuasaan Jepang sudah capai Cina Timur Laut serta Semenanjung Korea. Dengar informasi pelebaran kekuasaan Jepang, negara dan bangsa Barat mulai mengomentari tindakan Jepang itu. Tapi Jepang tidak bergerak, bahkan juga di saat negara Barat berusaha untuk mengembargo Jepang. Embargo yang ada sesungguhnya mempunyai tujuan untuk hentikan invasi militer Jepang serta hal itu menampik mentah-mentah oleh Jepang. Negara sakura ini lebih mempunyai untuk jalankan gagasannya untuk menyerbu Pearl Harbour selaku tindakan penjagaan terusiknya status Jepang di Asia Timur. Baca juga riwayat berdirinya Al Washliyah.

Tentara Jepang secara mendadak lakukan pengeboman ke Pearl Harbour yang kita sebut pangkalan angkatan laut Amerika Serikat. Gempuran ini sudah menghancurkan banyak kapal perang Amerika Serikat serta sedikit yang pernah selamatkan diri.

You May Also Like

About the Author: yudha