Daftar Isi :
Karakteristik Benua Amerika Beserta Penjelasan dan Gambarnya – Kali ini kita kembali bertemu lagi dan pembahasan kita ini tentang Benua Amerika, yang mencakup Karakteristik dan Gambar dari Benua Amerika. Dan untuk lebih jelasnya silahkan simak ulasannya berikut ini :
Karakteristik Benua Amerika
Benua Amerika sendiri merupakan suatu daratan yang sangat luas di bagian barat bumi, dan mencakup bumi belahan utara serta bumi belahan selatan. Wilayahnya sendiri dibagi menjadi Amerika Utara, Amerika Tengah, dan Amerika Selatan.
Benua ini pada awalnya dijuluki dengan “Dunia Baru”. Benua ini dikenal sesudah kedatangan Columbus pada tahun 1492. Nama Amerika sendiri diambil dari Amerigo Vespucci seorang penjelajah berkebangsaan Italia.
1. Letak dan Luas Benua Amerika
Secara astronomis Benua Amerika itu terletak antara 72o LU – 59o LS dan 163o BB – 360o BB. Amerika merupakan benua terbesar setelah benua Asia. Luasnya sendiri ±42.575.526 km², dengan batas-batas geografis sebagai berikut :
– Sebelah utara : Samudra Arktik
– Sebelah timur : Samudra Atlantik
– Sebelah selatan : Selat Drake
– Sebelah barat : Samudra Pasifik
Wilayah Benua Amerika sendiri, terbagi atas 3 (tiga) wilayah, yaitu sebagi berikut :
1. Wilayah Amerika Utara terbentang dari Kutub Utara ke selatan sampai dengan Jazirah Florida serta dari Samudra Pasifik ke timur sampai Samudra Atlantik, mencakup bagian utara Meksiko, Teluk Meksiko, daratan Amerika Serikat, Kanada, dan Kepulauan Arktik. Dan luas wilayah Amerika Utara ±24.500.000 km².
2. Wilayah Amerika Tengah meliputi suatu wilayah di Kepulauan Karibia di Samudra Atlantik dan daratan Amerika Tengah, (mencakup seluruh kawasan Meksiko). Luas wilayah Amerika Tengah ±253.926 km².
3. Wilayah Amerika Selatan terbentang dari Terusan Panama hingga Semenanjung Horn di selatan di wilayah Argentina. Wilayahnya sendiri meliputi Argentina, Brasil, Bolivia, Chili, Colombia, Ekuador, Guyana, Paraguay, Peru, Suriname, Uruguay, Venezuela, Guyana Prancis dan Kepulauan Falkland. Adapun Luas wilayah Amerika Selatan ±17.821.601 km².
2. Bentang alam Benua Amerika
Bentang alam wilayah di Benua Amerika sangatlah berbeda di setiap penjuru. Wilayahnya sendiri meliputi jajaran pegunungan tinggi, pegunungan rendah, plato, dan dataran rendah.
a. Bagian barat dari wilayah Benua Amerika didominasi oleh barisan pegunungan yang memanjang dari Alaska di utara hingga ke ujung Amerika Selatan di selatan.
b. Pegunungan yang utama yakni Rocky Mountains (di wilayah Amerika Utara) serta Cordelleras De Los Andes (di wilayah Amerika Selatan). Jajaran pegunungan yang lebih kecil (dari utara hingga selatan) yakni Alaska Range, Mackenziie Mountains, Coast Mountains, dan Sierra Madre Occidental.
c. Puncak tertinggi sendiri yaitu sebuah gunung Aconcagua (±6.960 m) yang terletak di Argentina. Pegunungan di barat Benua Amerika tersebut termasuk juga deretan pegunungan Sirkum Pasifik, yang gunung-gunung apinya tergolong masih aktif.
d. Kebalikan dari bagian barat, bagian tengah hingga ke bagian timur Benua Amerika relatif lebih landai dan membentuk suatu dataran dan pesisir pantai. Dataran rendah yang terkenal, misalnya dataran rendah di sekitar aliran sungai Missisipi di Amerika Utara serta dataran rendah di sekitar aliran sungai Amazone di Amerika Selatan.
e. Dan di bagian tengah benua ini yaitu bagian Amerika Tengah ditemukan plato, depresi, serta tanah genting. Misalnya Plato Tengah (2.500 m) bagian dari Pegunungan Mesa Central. Plato ini sendiri bersekat-sekat, dan melandai ke utara.
f. Depresi Celah Nicaragua ini yang memisahkan rangkaian pegunungan yang melintasi Guatemala, El Savador, dan Nicaragua. Depresi ini juga membentuk suatu dataran rendah dengan 2 (dua) danau besar yaitu Danau Managua dan Nicaragua. Tanah genting ini ditemukan di wilayah Panama.
g. Bagian utara wilayah benua ini sendiri didominasi oleh cekungan. Dan sebagian besar danau di benua ini terdapat di Amerika Utara. Danau utama yakni Great Lakes (Danau Superior, Huron, Michigan, Ontario, dan Erie), ialah danau terbesar di dunia.
h. Sungai-sungai utama yang mengalir di wilayah benua ini yakni Sungai Missouri, Mississippi, Sungai Rio Grande, Sungai Colorado, Sungai Hudson, Sungai Amazone, Sungai San Juan, serta Sungai dan Parana.
i. Titik terendah di Benua Amerika sendiri yaitu Death Valley (±86 m di bawah permukaan laut).
3. Iklim benua Amerika
Wilayah yang memanjang mencakup 2 (dua) belahan bumi, keberadaan jajaran pegunungan, dan keberadaan samudra di sisi timur serta barat, membuat iklim di wilayah Benua Amerika sangat bervariasi.
Wilayah Amerika Utara memiliki variasi iklim subtropis (di kawasan Florida) sampai iklim arktik dan subarktik di bagian utara. Arus samudra seperti Arus California dari barat dan Arus Labrador dari timur memiliki peranan penting. Jaringan Great Lakes membawa variasi iklim di wilayah pedalaman.
Bentuk penyimpangan iklim misalnya terjadinya curah hujan yang tidak teratur di kawasan ini. Dan beberapa gangguan iklim di kawasan Amerika utara yang sering terjadi, antara lain yaitu angin ribut, tornado, badai salju, dan hujan es. Suhu terdingin mencapai -20o C.
a. Iklim di wilayah Amerika Tengah sangatlah dipengaruhi oleh Samudra Pasifik, Atlantik, dan Laut Karibia. Wilayah tengah terbagi atas zona suhu panas, sedang, dingin, serta beku. Suhu beku hanya dijumpai di daerah tinggi. Kepulauan Karibia ini dipengaruhi iklim maritim.
b. Kawasan Kepulaun Karibia dan kawasan Pasifik ini juga mendapat pengaruh arus hangat dari samudra. Makin mendekati khatulistiwa, curah hujan juga makin tinggi. Angin pasat timur laut yang bertiup melintasi Karibia yang menurunkan hujan.
c. Variasi iklim di wilayah Amerika Selatan juga dipengaruhi oleh ketinggian letak dan bentang lintang geografis. 2 (Dua) per-tiga bagian wilayah berada pada wilayah tropis. Dan sebagian besar wilayah mendapatkan curah hujan tinggi sehingga didominasi oleh hutan hujan tropis, seperti yang ada di Lembah Amazon. Dan sebagiannya lagi mengalami iklim musim.
d. Sebagian wilayah selatan sendiri berada di daerah kering dengan curah hujan hanya 100–500 mm per tahun.
4. Sosial budaya benua Amerika
Sebelum kedatangan penjelajah dari tanah Eropa (Portugis dan Spanyol), benua Amerika sudah berpenghuni. Dan di bagian utara terdapat bangsa Indian dan Eskimo, bagian selatan dihuni bangsa Inca, serta beberapa suku menghuni wilayah tengah.
Dari penyelidikan purbakala telah diketahui bahwa mereka bahkan sudah memiliki kebudayaan tinggi. Misalnya, bangsa Inca di Peru, bangsa Astec di Meksiko, serta Chebche di Colombia.
Sesudah kedatangan bangsa Eropa serta migrasi bangsa Asia (ras Mongoloid), penduduk benua ini juga makin beragam ras, bahasa dan agamanya.
a. Jumlah penduduk di Amerika pada pertengahan 2007 mencapai 904 juta jiwa. Wilayah dengan penduduk terpadat yaitu wilayah Amerika Selatan (Argentina, Brasil, Kolombia, dan lain-lain).
b. Agama utama Sebagian besar dari penduduk Amerika Tengah dan Selatan yaitu pemeluk Katolik Roma. Di wilayah bagian utara sebagian besar penduduk yakni pemeluk Kristen Protestan.
c. Dan bahasa yang digunakan secara resmi yaitu Inggris dan Perancis. Tapi, beberapa bahasa lain juga bisa dijumpai seperti bahasa Spanyol dan Italia.
5. Perekonomian Amerika
Dan ingatlah, bahwa negara-negara di Amerika Utara tergolong negara yang maju. Kegiatan industri serta perdagangan menjadi penopang penting dalam perekonomian negara-negara di kawasan tersebut. Dalam kegiatan agraris pun (pertanian, peternakan, dan perikanan), konsep serta peralatan modern sudah diterapkan. Selain itu, kegiatan pertambangan dan pengolahannya juga berperan penting. Dan sebaliknya, beberapa negara di Amerika Selatan masih tergolong sebagai negara berkembang. Perekonomian didukung oleh suatu kegiatan pertanian dan perikanan, serta pertambangan.
Itulah sekilas penjelasan tentang Karakteristik Benua Amerika Beserta Penjelasan dan Gambarnya, terima kasih telah menyempatkan membaca, semoga artikel yang anda baca bermanfaat, jangan sungkan untuk mengirimkan kritik maupun saran kepada redaksi kami
Baca Juga >>>