
Daftar Isi :
Masterpendidikan.com – Proses Pengerjaan Metode Slash and Burn Dalam Pertanian. Merupakan sebuah metode dalam pembukaan lahan pertanian yang memang sudah ada dari zaman dahulu. Metode tebang dan bakar sering juga orang sebut dengan swidden ataupun jhum.
Proses Pengerjaan Metode Slash and Burn Dalam Pertanian
Tidak semua orang melakukan metode ini dalam menjalankan pertaniannya. Karena metode pertanian ini biasanya di lakukan pada daerah hutan tropis ataupun padang rumput. Untuk itu kali ini kita akan membahas langkah-langkah dalam proses metode slash and burn :

Membakar Hutan Atau Rumput
Semua pohon dan rumput yang berada pada lahan yang akan kita buka di potong dan biarkan selama masa kemarau hingga mengering. Pohon dan rumput yang sudah kita potong itu di biarkan pada lahan tersebut dan jemuran di bawah matahari.
Namun, jika daerah itu sering terkena hujan, akan sangat sulit dan lama jika kita menunggunya hingga kering. Jadi jika wilayah itu selalu terkena huja, maka kayu dan rumput tersebut juga di biarkan hingga membusuk dan melebur dengan tanah.
Pembentukan Kliring
Jika semua kayu dan rumput sudah mengering atau untuk wilayah yang terkena hujan kayunya sudah membusuk. Maka petani bisa membakar kayu dan rumput tersebut. Setelah itu petani sudah mulai menanam. Dan setelah menanam petani akan di sibukan dengan melawan gulma.
Budidaya Kliring
Wilayah yang sudah di tanami tanaman dan pemanenan. Saat itu mulai di lakukan perawatn terhadap tanah. Tanah tempat penanaman itu di biarkan selama beratahun hingga siap lagi untuk di lakukan penanaman disana.
Selama masa itu, petani akan beralih ke daerah wilayah lainnya yang akan di lakukan metode slash and burn. Hal itu di lakukan terus secara berulang-ulang hingga lahan awal mereka tanami kembali siap untuk mereka tanami
Demikianlah artikel yang berisikan informasi mengenai Proses Pengerjaan Metode Slash and Burn Dalam Pertanian. Semoga dapat membantu kamu yang sedang mencari informasi mengenai salah satu dari metode pertanian ini.