Pengertian, Fungsi dan Macam-Macam Satelit Serta Cara Kerjanya

Pengertian, Fungsi dan Macam-Macam Satelit Serta Cara Kerjanya

Pengertian, Fungsi dan Macam-Macam Satelit Serta Cara Kerjanya – Sahabat Pendidikan kembali lagi bersama kami, dan kita akan membahas tentang Satelit, dan pembahasan kali ini yaitu tentang Pengertian, Fungsi, Macam-Macam Satelit dan Cara Kerja dari Satelit.

Pengertian, Fungsi dan Macam-Macam Satelit Serta Cara Kerjanya

Pengertain Satelit

Satelit ialah sebuah benda yang memutari atau mengorbit pada benda lain dengan waktu rotasi dan revolusi tertentu. Dalam KBBI atau Kamus Besar Bahasa Indonesia, satelit meruapkan bintang siarah yang memutari bintang siarah dengan ukuran yang lebih besar. Satelit bisa mengelilingi planet itu karena terdapat gaya gravitasi pada planet.

Fungsi Dan Jenis Satelit

1. Satelit Alami

Satelit jenis ini ialah salah satu benda langit atau luar angkasa yang sudah ada yang memutari atau mengorbit pada suatu planet. Kita semua mengetahui bahwa bumi memiliki satelit alami yakni bulan, saat mengelilingi bumi, bulan mengalami tiga gerakan secara bersamaan yakni rotasi, revolusi mengelilingi bumi serta revolusi mengelilingi matahari.

Rotasi ialah gerakan perputaran bulan pada porosnya atau pada sumbunya, waktu rotasinya selama 29 hari atau satu bulan. Revolusi ialah gerakan memutar atau beredarnya bulan mengelilingi bumi, karenanya saat kita melihat bulan maka bentuknya akan berubah-ubah, ini yang disebut dengan fase bulan. Sekali berevolusi maka bulan mengalami beberapa fase yakni bulan baru – bulan sabit – bulan setengah – bulan bungkuk – bulan purnama – bulan bungkuk – bulan setengah – bulan sabit – kembali bulan baru, begitu terus menerus.

Selain kedua hal tersebut, bulan dan bumi dengan bersama – sama mengelilingi matahari. Waktu yang dibutuhkan oleh bulan untuk mengitari matahari sama dengan waktu yang dibutuhkan bumi untuk mengitari matahari yakni selama satu tahun. Bulan sekali dalam satu tahun dan bumi mengelilingi matahari 12 kali dalam satu tahun. Revolusi yang dialami hilan biasanya dijadikan penanggalan masehi atau hijriah.

BACA JUGA :   3 Jenis Pengangguran, penyebab dan Cara Mengatasinya

Fungsi dari satelit alami antara lain:

  • Dengan tidak langsung bisa melindungi orbit planet dari hantaman benda langit seperti asteroid dan komet.
  • Bisa mengatur kecepatan rotasi suatu planet karena adanya efek dari gaya grafitasi.
  • Sebagai penyeimbang perputaran siklus air laut yang akibatnya terjadi pasang surut pada laut.
  • Bisa mengurangi efek yang timbul dari radiasi sinar UV.
  • Sebagai penerangan saat malam hari.

2. Satelit Buatan

Satelit ini merupakan benda luar angkasa buatan manusia yang memutari suatu planet. Pembuatan satelit ini mempunyai jenis dan fungsi tertentu seta bertujuan untuk kepentingan manusia. Jenis satelit berdasarkan fungsinya antara lain:

  • Satelit Navigasi yang berfungsi untuk elayaran dan penerbangan, ia akan memberikan informasi dimana posisi kapal dan pesawat yang sedang dalam perjalanan.
  • Satelit Geodesi yang berfungsi untuk pemetaan bumi dan untuk mendapatkan informasi mengenai grafitasi.
  • Satelit Komunikasi yang berfungsi untuk alat komunikasi yang kita gunakan seperti televisi, radio dan telepon.
  • Satelit Meteorologi yang berfungsi untuk menyelidiki atmosfer pada bumi sehingga kita bisa memperkirakan cuaca yang akan terjadi.
  • Satelit Penelitian yang berfungsi untuk melakukan penyelidikan terhadap tata surya seta alam semesta dengan bebas tanpa terpengaruh dnegan atmosfer. Satelit jenis ini akan berusaha untuk bisa mendapatkan informasi data – data mengenai matahari serta bintang lain guna mengungkap rahasia alam.
  • Satelit Militer yang berfungsi sebagai alat pertahanan negara, satelit ini digunakan misalnya untuk mengintai kekuatan senajata yang digunakan lawan.
  • Satelit Survey Sumber Daya Alam yang berfungsi untuki menyelidiki serta memetakan sumber daya alam untuk kepentingan pertambangan, perikanan, pertanian dan lain sebagainya.

3. Satelit Berdasarkan Ketinggian Garis Edarnya

Dalam hal ini satelit dibagi menjadi tiga bagian, yakni:

BACA JUGA :   4 Cara Memperoleh Kewarganegaraan Indonesia
  • Satelit Low Earth Orbit atau LEO

Satelit jenis ini garis edarnya rendah yakni 500kn hingga 10.000km dari permukaan bumi. Waktu yang dibutuhkan satelit jenis ini untuk revolusi ialah 2 hingga 6 jam.

  • Satelit Medium Earth Orbit atau MEO

Satelit jenis ini garis edarnya menengah antara 10.000km hingga 20.000km dan membutuhkan waktu revolusi antara 6 hingga 12 jam.

  • Satelit Geostatinonery Earth Global atau GEO

Satelit jenis ini berada pada orbit geostasioner yakni 36.000km dari permukaan bumi. Orbit ini yang menyebabkan waktu untuk revolusi satelit sama dengan rotasi bumi yakni satu hari.

Cara Kerja

Satel;it yang mengelilingi bumi akan dikontrol oleh Master Control Station di bumi. Pengendaliat satelit terletak puluhan ribu kilo meter dari bumi yang menggunakan sitem otomatis dan didasarkan pada dua sistem pengendalian yakni Spin Stabillized Satellite dan Three Axiz Body Stabillized.

Three Axiz Body Stabillized ialah pengendalian posisi dari satelit dengan erdasarkan pada sumbu koordinat X, Y dan Z. Dengan tiga sumbu tersebut maka akan dipetakan menjadi posisi pitch, roll dan yaw.

Stabillized Satellite ialah cara pengendalian satelit dengan menggerakan badan satelit dengan berputar untuk menuju suatu [osisi yang diinginkan. Secara teori satelit akan diam pada tempatnya namun pada kenyataannya ia akan bergeser dari orbit yang sebenarnya.

Satelit bekerja dengan dibagi dua cara jerja yakni uplink dan downlink. Uplink ialah transmisi yang dikirim dari bumi menuju ke satelit dan downlink ialah transmisi dari satelit ke bumi. Dasarnya komunikasi satelit dan cara kerja satelit berguna untuk repeater di langit, pada satelit juga menggunakan transponders yakni alat yang dapat memungkinkan terjadinya komunikasi dua arah.

BACA JUGA :   Ciri-Ciri Orang Yang Berpotensi

Biasanya komunikasi satelit menggunakan labih banyak transponders, dan hal lain yang juga penting bagi jaringan komunikasi pada satelit ialah antena satelit karena antena berfungsi sebagai penerima transisi pada setiap wilayah, bisa kita bayangkan jika antena lupa terpasang pada satelit, ia akan susah untuk menerima informasi.

Untuk meletakkan sebuah satelit digunakan radar dalam melakukan transmisi, ini akan lebih mudah berdasarkan wilayahnya. Satelit mendapatkan energi dari matahari dengan menggunakan solar cells. Pesawat ruang angkasa mendapat energi dari matahari dengan sayap pesawat yang berukuran besar dan diberi panel surya, setiap panel surya memiliki banyak sel surya yang akan menghasilkan tenaga listrik saat ia terkena sinar matahari. Sel tiu terbuat dari bahan siliko, panel ini akan bekerja jika terkena sinar matahari maka dari itu satelit dilengkapi dengan sensor yang akan mencari arah cahaya. Motor yang terhubung akan menggerakan panel untuk menghadap ke cahaya matahari. Selain dilengkapi oleh panel surya, satelit juga dilengkapi dengan sumber tenaga yang bisa bertahan selama 12 tahun.

Itulah sekilas penjelasan tentang Pengertian, Fungsi dan Macam-Macam Satelit Serta Cara Kerjanya, terima kasih telah berkunjung dan menyempatkan membaca, semoga artikel yang anda baca ini bermanfaat, dan sampai jumpa di artikel bermanfaat lainnya.

Baca Juga >>>

You May Also Like

About the Author: Estriana Fiwka