Sejarah Dinasti Abbasiyah Dalam Islam

Sejarah Dinasti Abbasiyah Dalam Islam

Masterpendidikan.com – Sejarah Dinasti Abbasiyah Dalam Islam. Kekhalifahan Abbasiyah atau Bani Abbasiyah adalah kekhalifahan ke-2 Islam yang berkuasa di Baghdad, Irak. Pada periodenya kekhalifahan Abbasiyah berkembang cepat dan jadikan Islam selaku pusat pengetahuan dunia.

Kekuasaannya diawali sesudah merampasnya dari Bani Umayyah dan mengalahkan seluruh daerahnya terkecuali Andalusia. Bani Abbasiyah mengarah ke turunan paman paling muda Nabi Muhammad sama seperti yang dikisahkan dalam riwayat kejadian isra miraj, Abbas bin Abdul Muthalib (566 – 652) dan itu penyebabnya masih tetap terhitung ke Bani Hasyim.

Sejarah Dinasti Abbasiyah Dalam Islam

Sejarah Dinasti Abbasiyah Dalam Islam
Sejarah Dinasti Abbasiyah Dalam Islam

Anggota dari bani Umayyah yang selamat larikan diri dari Damaskus dan ke arah Spanyol dengan seberangi Laut tengah lalu membangun Kekhalifahan Umayyah. Turunan bani Umayyah yang selamat memerintah Spanyol untuk waktu lama.

Bani Abbasiyah jadi dinasti kekhalifahan terlama sejauh riwayat berdirinya agama Islam yang berkuasa awal tahun 750 M – 1258 M (132 H – 656 H), dan ibu-kota pemerintah dipindah ke Baghdad dari Damaskus pada 762 M.

Awalnya Berdirinya Dinasti Abbasiyah

Dinasti Abbasiyah berdiri sesudah mereka sukses mengalahkan Dinasti Umayyah. Anak dari Al-Abbas jadi pendiri dinasti Abbasiyah, yang beranama Abdullah al-Saffah bin Muhammad bin Ali bin Abdullah bin al-Abbas.

Barisan Abbasiyah berasa lebih pantas menggenggam tonggak kekuasaan dibanding Bani Umayyah sebab mereka berawal dari Bani Hasyim yang lebih dekat garis turunannya dengan Nabi Muhammad. Waktu itu riwayat robohnya bani Umayyah.

Riwayat berdirinya dinasti Abbasiyah tidak bisa di lepaskan dari peperangan yang berdarah dan naik-turun. Sebelumnya, cicit dari Abbas namanya Muhammad bin Ali berkampanye untuk kembalikan kekuasaan pemerintah ke keluarga Bani Hasyim di Parsi saat Umar bin Abdul Aziz masih memerintah. Pertentangan makin mencapai puncak pada periode pemerintah khalifah Marwan II.

BACA JUGA :   Khalifah yang Menjabat Saat Dinasti Abbasiyah

Periode Kemasyhuran Dinasti Abbasiyah

Riwayat berdirinya dinasti Abbasiyah masuk periode kemasyhurannya dengan mengaplikasikan skema pemerintah yang lain – beda sesuai perombakan politik, sosial dan budaya. Pusat pemerintah waktu itu berada di Kuffah. Kepimpinan selanjutnya di ganti oleh Abu Jafar al-Mansur mulai 750 – 775 M, saudara dari Abu Abbas.

Ia membuat kota baru yang di namakan Baghdad, di mana ada istana namanya Madinat as-Salam. Pada masa awalnya seputar 750 – 847 M, aktivitas peluasan daerah masih di prioritaskan dinasti Abbasiyah dan membuat fondasi mekanisme pemerintah yang bisa menjadi tutorial untuk kepimpinan seterusnya.

Sesudah Abu Jafar, Abbasiyah di pegang oleh Harun al-Rasyid mulai 789 – 809 M. Dia membangun perpustakaan paling besar pada jamannya namanya Baitul Makna, hingga orang – orang berpendidikan dari kelompok Barat dan Muslim tiba ke Baghdad untuk mempelajari ilmu dan pengetahuan.

Kemudian Abbasiyah di pegang oleh al-Amin dan al-Makmun al-Rasyid, putra Harun al-Rasyid. Al Makmun pimpin semenjak 813 – 833 M dan memperlebar Baitul Makna jadi sekolah tinggi ilmu dan pengetahuan pertama di dunia.

You May Also Like

About the Author: yudha