
Daftar Isi :
Masterpendidikan.com – Teori Masuknya Agama dan Kebudayaan Islam di Indonesia. Agama Islam pertamanya kali terlahir di Mekkah, Arab Saudi. Beberapa pemeluknya menebarkan agama Islam melalui bermacam jalur.
Salah satunya teori mengatakan jika agama Islam di Indonesia masuk melalui lajur perdagangan. Saat Islam menebarkan agama serta kebudayaannya ke Indonesia, prosesnya condong berjalan dengan nyaman. Karenanya, raja sampai rakyat biasa menerimanya dengan hangat.
Kecuali perdagangan, ada aliran yang lain mengakibatkan agama Islam bisa masuk serta berkembang di Indonesia. Aliran itu salah satunya ialah aliran perkawinan, seni budaya, dan pengajaran.

Teori Masuknya Agama dan Kebudayaan Islam di Indonesia
Ada teori-teori yang mengatakan mengenai asal penebar Islam di Indonesia, yakni teori Gujarat, teori Arab, serta teori Persia.
Teori Gujarat
Merupakan salah satunya teori yang menerangkan jika agama Islam masuk di Indonesia pada era ke 13 M/ 7 H yang dibawa oleh pedagang dari Gujarat lewat selat Malaka. Teori ini diperkokoh dengan penemuan pusara atau batu nisan Sultan Samudera Pasai, Malik As-Saleh padatahun 1297 yang mempunyai wujud yang serupa dengan batu nisan yang berada di gujarat.
Teori Persia
Selanjutnya, ada teori persia. Menurut Hoesein Djadjadiningrat serta Umar Amir Husen agama Islam masuk lewat beberapa pedagang Persia atau Iran pada era 13 M/ 7 H.Teori ini pun dperkokoh adanya kecocokan budaya di antara Persia serta Indonesia. Seperti mengingati 10 Muharram atau hari Asyurah.
Teori Mekkah
Adalah salah satunya teori yang menerangkan jika agama Islam masuk di Indonesia lewat beberapa musafir atau beberapa pedagang yang tiba dari Mekah atau Arab Saudi pada era ke 7 M. Teori ini pun dperkokoh dengan perkampungan Arab di Barus, Sumatera Utara.
Teori China
adalah teori yang menerangkan jika agama Islam masuk di Indonesia lewat masyarkat muslim China pada era ke 9 M. Teori ini menjadi kokoh karena adanya bukti jika Raden Patah yang tersebut kan oleh Raja dari kerajaan Demak ialah turunan China.