Pengertian Dan Sejarah Perkembangan Teknologi Informasi Komunikasi (TIK)

Sejarah Perkembangan Teknologi Informasi Komunikasi (TIK)

Pengertian Dan Sejarah Perkembangan Teknologi Informasi Komunikasi (TIK) – Di Kesempatan ini kita akan membahas tentang Pengertian dan Sejarah Teknologi Informasi dan Komunikasi atau biasa disingkat TIK, baiklah agar kita lebih mengerti silahkan simak penjelasannya berikut ini:

Sejarah Perkembangan Teknologi Informasi Komunikasi (TIK)

Pengertian TIK

Teknologi Informasi dan Komunikasi disingkat TIK (Information and Communication Technologies / ICT) merupakan payung besar terminologi yang mencakup seluruh peralatan teknis dalam memproses dan menyampaikan informasi.

TIK sendiri mencakup 2 (dua) aspek yaitu teknologi informasi dan teknologi komunikasi.

1. Teknologi informasi sendiri meliputi segala hal yang berkaitan dengan proses, penggunaan sebagai alat bantu, manipulasi, & pengelolaan informasi.

2. Sedangkan teknologi komunikasi merupakan segala sesuatu yang berkaitan dengan penggunaan alat bantu dalam memproses dan mentransfer data dari perangkat yang satu ke lainnya.

Dan dari 2 (dua) definisi diatas tampak bahwa teknologi informasi dan teknologi komunikasi ialah 2 (dua) buah konsep yang tidak terpisahkan. Jadi, Teknologi Informasi & Komunikasi mengandung pengertian luas yaitu segala kegiatan yang terkait dengan pemrosesan, manipulasi, pengelolaan, pemindahan informasi antar media.

Sejarah Perkembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi

Perkembangan peradaban manusia diiringi juga dengan perkembangan dalam penyampaian informasi yang selanjutnya juga dikenal dengan istilah teknologi informasi, mulai itu dari gambar-gambar yang tak bermakna di dinding-dinding gua, peletakan tonggak sejarah dalam bentuk prasasti, hingga diperkenalkannya dunia arus informasi yang dikenal dengan internet.

1. Masa Prasejarah

Pada zaman ini, teknologi informasi dan komunikasi (TIK) yang dilakukan oleh manusia yang berfungsi sebagai sistem untuk pengenalan bentuk-bentuk yang manusia kenal. Untuk menggambarkan suatu informasi yang diperoleh, mereka menggambarkannya pada dinding-dinding gua tentang berburu serta binatang buruannya. Pada masa ini, manusia juga mulai mengidentifikasi benda-benda yang ada di sekitar lingkungan tempat tinggalnya, dan kemudian melukiskannya pada dinding gua tempat tinggalnya. Awal dari komunikasi mereka pada zaman ini hanya berkisar pada bentuk suara dengusan dan menggunakan isyarat tangan.

Pada zaman prasejarah mulai juga diciptakan dan digunakan alat-alat yang menghasilkan bunyi dan isyarat, semacam gendang, terompet yang terbuat dari tanduk binatang, serta isyarat asap sebagai alat pemberi peringatan terhadap bahaya.

a. 3000 SM

Untuk pertama kali, tulisan digunakan oleh bangsa Sumeria dengan menggunakan simbol-simbol yang dibentuk dari piktografi sebagai huruf. Adapun simbol atau huruf-huruf ini juga mempunyai bentuk bunyi atau penyebutan yang berbeda sehingga mampu menjadi kata, kalimat, dan bahasa.

BACA JUGA :   Pengertian, Fungsi dan Keuntungan Hotspot serta Tips Aman Cara Penggunaannya

b. 2900 SM

Pada 2900 tahun SM, bangsa Mesir Kuno telah menggunakan huruf hieroglif. Hieroglif sendiri merupakan bahasa simbol, dimana setiap ungkapan diwakili oleh simbol yang berbeda. Dan jika simbol-simbol tersebut digabungkan menjadi satu rangkaian, akan menghasilkan sebuah arti yang berbeda. Bentuk dari tulisan dan bahasa hieroglif ini lebih maju dibandingkan dengan tulisan bangsa Sumeria.

c. 500 SM

Pada 500 tahun SM, manusia sudah mengenal cara membuat serat dari pohon papyrus yang tumbuh di sekitar sungai Nil. Serat dari papyrus dapat digunakan sebagai kertas. Kertas yang terbuat dari serat pohon papyrus ini menjadi media untuk bisa menulis atau media untuk bisa menyampaikan informasi yang lebih kuat dan fleksibel jika dibandingkan dengan lempengan tanah liat yang sebelumnya juga digunakan sebagai media informasi.

d. 105 M

Pada masa ini, bangsa Cina juga berhasil menemukan kertas. Kertas yang ditemukan oleh bangsa Cina pada masa ini merupakan kertas yang kita kenal sekarang ini. Kertas ini sendiri dibuat dari serat bambu yang dihaluskan, disaring, dicuci, yang kemudian diratakan dan dikeringkan. Penemuan ini juga yang memungkinkan sistem pencetakan yang dilakukan dengan menggunakan blok kayu yang ditoreh & dilumuri oleh tinta atau yang kita kenal sekarang dengan sistem cap.

2. Masa Modern (1400 M s.d. Sekarang)

a. Tahun 1455

Pada tahun 1455, dan untuk pertama kalinya Johann Gutenberg berhasil mengembangkan mesin cetak dengan menggunakan plat huruf yang terbuat dari besi dan bisa diganti-ganti dalam bingkai yang terbuat dari kayu.

b. Tahun 1830

Augusta Lady Byron berhasil menulis program komputer yang pertama di dunia. Ia bekerja sama dengan Charles Babbage menggunakan mesin analytical yang didesain sehingga mampu memasukkan data, mengolah data, serta menghasilkan bentuk keluaran dalam sebuah kartu. Mesin ini juga dikenal sebagai bentuk komputer digital yang pertama, walaupun cara kerjanya lebih bersifat mekanis daripada bersifat digital.

c. Tahun 1837

Samuel Morse berhasil mengembangkan telegraf dan bahasa kode morse bersama Sir William Cook & Sir Charles Wheatstone. Morse juga menggunakan kode-kode sederhana untuk mewakili pesan-pesan yang ingin ia kirimkan dengan menggunakan pulsa listrik melalui kabel tunggal. Namun sinyal-sinyal yang bisa dikirim dengan baik hanya berada dalam jarak 32 km. Untuk jarak yang lebih jauh, sinyal-sinyal yang diterima menjadi terlalu lemah untuk direkam. Dan kemudian, Morse berhasil membangun peralatan relai yang ditempatkan di setiap 32 km dari stasiun sinyal. Relai tersebut memiliki fungsi untuk mengulangi sinyal yang diterima dan mengirimnya kembali ke 32 km berikutnya. Relai sendiri terdiri dari sakelar yang dioperasikan secara elektromagnetik. Sistem telegraf ini yang kemudian segera digunakan untuk bisnis yang membutuhkan pengiriman pesan secara cepat untuk jarak yang cukup jauh, seperti surat kabar & pesan untuk perjalanan kereta api.

BACA JUGA :   Pengetian Dan Fungsi HTML (HyperText Markup Language)

d. Tahun 1877

Pada tahun 1877, Alexander Graham Bell berhasil menciptakan dan mengembangkan telepon yang dipergunakan untuk pertama kali secara umum. Pada tahun 1879, sistem pemanggilan telepon ini mulai menggunakan nomor yang menggantikan sistem pemanggilan nama. Hal ini untuk mencegah operator yang tidak mengenal semua pelanggan. Sistem penomoran telepon ini menggunakan huruf dan angka, dimana nomor telepon menggunakan sistem 2 (dua) huruf dan 5 (lima) digit angka.

e. Tahun 1889

Pada tahun 1889, Herman Hollerith telah menerapkan prinsip kartu perforasi untuk melakukan penghitungan. Tugas pertamanya ialah menemukan cara yang lebih cepat untuk melakukan perhitungan bagi Biro Sensus Amerika Serikat. Sensus yang dilakukan pada tahun 1880 membutuhkan waktu 7 (tujuh) tahun untuk bisa menyelesaikan perhitungan. Dengan berkembangnya populasi, Biro Sensus tersebut memperkirakan bahwa dibutuhkannya waktu 10 (sepuluh) tahun untuk menyelesaikan perhitungan sensus.

Hollerith juga menggunakan kartu perforasi untuk memasukkan data sensus yang kemudian diolah oleh alat tersebut secara mekanik. Sebuah kartu bisa menyimpan hingga 80 variabel. Dengan menggunakan alat tersebut, hasil sensus bisa diselesaikan dalam waktu 6 (enam) minggu. Selain memiliki keuntungan dalam bidang kecepatan, kartu tersebut juga berfungsi sebagai media penyimpan data. Tingkat kesalahan perhitungan juga bisa ditekan secara drastis.

f. Tahun 1931

Pada tahun 1931, Vannevar Bush berhasil membuat sebuah kalkulator untuk menyelesaikan persamaan differensial. Mesin tersebut bisa menyelesaikan persamaan differensial kompleks yang selama ini dianggap rumit oleh kalangan pelajar & mahasiswa. Mesin tersebut sangat besar & berat karena ratusan gerigi dan poros yang dibutuhkan untuk melakukan perhitungan.

g. Tahun 1939

Pada tahun 1939, Dr. John V. Atanasoff dengan dibantu oleh Clifford Berry berhasil menciptakan komputer elektronik digital pertama. Dan sejak saat ini, komputer terus mengalami perkembangan sehingga menjadi semakin canggih.

BACA JUGA :   Pengertian, Fungsi, Dan Tujuan Sistem Informasi Manajemen (SIM) Beserta Contohnya

h. Tahun 1973 – 1990

Pada masa ini, istilah dari internet diperkenalkan dalam sebuah paper tentang TCP/IP. Secara harfiah, internet (interconnected networking) diartikan sebagai rangkaian komputer yang terhubung di dalam beberapa rangkaian. Rangkaian pusat yang membentuk internet ini diawali pada tahun 1969 sebagai ARPANET yang dibangun oleh ARPA (United States Department of Defense Advanced Research Projects Agency). Beberapa penyelidikan awal yang disumbang oleh ARPANET yang di antaranya adalah kaedah rangkaian tanpa pusat (decentralised network), teori queueing, serta kaedah pertukaran paket (packet switching).

Pada tahun 1981, National Science Foundation berhasil mengembangkan backbone yang disebut CSNET dengan kapasitas 56 Kbps untuk setiap institusi dalam pemerintahan.

Pada 1 Januari 1983, ARPANET berhasil menukar protokol rangkaian pusatnya, dari NCP ke TCP/IP. Ini merupakan awal dari Internet yang kita kenal sekarang. Dan kemudian pada tahun 1986, IETF berhasil mengembangkan sebuah server yang berfungsi sebagai alat koordinasi di antara DARPA, ARPANET, DDN, dan Internet Gateway. Pada tahun 1990-an, internet telah berkembang dan menyambungkan banyak pengguna jaringan-jaringan komputer yang ada.

i. Tahun 1991 – Sekarang

Sistem bisnis di bidang IT pertama kali terjadi ketika CERN memungut bayaran dari para anggotanya untuk menanggulangi biaya operasionalnya. Pada 1992, mulai terbentuk komunitas internet & diperkenalkannya istilah World Wide Web (www) oleh CERN. Pada tahun 1993, NSF membentuk InterNIC untuk menyediakan jasa pelayanan internet menyangkut direktori & penyimpanan data serta database (oleh AT&T), jasa registrasi (oleh Network Solution Inc), dan jasa informasi (oleh General Atomics/CERFnet). Pada tahun 1994, pertumbuhan internet melaju dengan sangat cepat serta mulai merambah ke dalam berbagai segi kehidupan manusia dan menjadi bagian yang tidak bisa dipisahkan dari manusia. Pada tahun 1995, perusahaan umum mulai diperkenankan menjadi provider dengan membeli jaringan di backbone. Langkah ini juga memulai pengembangan teknologi informasi, khususnya internet & penelitian-penelitian untuk mengembangkan sistem serta alat yang lebih canggih.

Itulah sekilas Pengertian Dan Sejarah Perkembangan Teknologi Informasi Komunikasi (TIK), terima kasih telah menyempatkan membaca, semoga artikel yang anda baca bermanfaat, jangan sungkan mengirimkan kritik maupun saran kepada redaksi kami, dan anda bisa meninggalkan jejak pada komentar dibawah.

Baca Juga >>>

You May Also Like

About the Author: Estriana Fiwka