
Daftar Isi :
Kemajemukan Berdasarkan Ras Berikut Penjelasannya – Dalam artikel kali ini kita akan mebahas tentang kemajemukan atau difereniasi sosial di Idonesia yang berdasarkan dari perbedaan unsur ras. Secara alamiah, setiap manusia pasti memiliki perbedaan pada kondisi fisik yang perbedaan tersebut sangat tampak yakni pada perbedaan warna kulit, bentuk kepala, warna rambut, indeks muka dan perbedaan fisik lainnya.
Pengertian Kemajemukan Berdasarkan Ras
Ras ialah suatu golongan manusia dengan memounyai ciri tubuh tertentu dalam suatu frekuensi yang besar. ras ialah suatu hal yang ditinjau secara biologis, bukan dilihat dari sosiokultural. Sehingga pengertian ras ini melibatkan ciri – ciri yang dimiliki oleh seseorang atau individu. Dengan begitu maka secara umum klasifikasi ras di dasarkan pada ciri biologisnya atau fisik.
Pada umumnya manusia dibedakan dalam tiga kelompok ras utama. Tiga kelompok ras utama tersebut ialah ras Mongoloid, Negroid dan Kaukasoid. Secara garis besar tanda – tanda fisik yang di gunakan untuk mengklasifikasikan ras di antaranya ialah bentuk badan, bentuk kepala, bentuk wajak, tulang rahang bawah, hidung, warna kulit, warna rambut, warna mata dan bentuk rambut.
Dalam hal ini, dari ketiga kelompok ras diatas, terdapat dua kelompok yang hidup dengan saling berhubungan, saling memberi pengaruh dan saling berinteraksi dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa serat bernegara di negara kita yakni kelompok Melayu Mongoloid dan Papua Melanesoid.
Kelompok ras Melayu Mongloid biasanya hidup di pulau Sumatera, Pulau Jawa dan Madura, Pulau Sulawei dan Kepulauan yang ada di sekitarnya. Sedangkan ras Papua Melanesoid biasanya hidup di Pulau Papua atua Irian dan Pulau – oulau di sekitarnya.
Sementara di laih pihak, kelompok ras Negrito dan Weddiod ialah saudara – saudara kita yang masih hidup dengan terisolir di daerah pedalaman. Mereka masih kesulitan untuk bisa membaur dengan saudara – saudaranya yang berasal dari kelompok suku atua ras bangsa lain yang memang lebih dahulu mengalami kemajuan dan saling berintegrasi.
Selain ke kempat kelompok tadi, masyarakat Indonesia di perkaya dengan kelompok ras yang lain yaitu kelompok keturunan China termasuk juga didalamnya ras Mongoloid dan kelompok keturunan Arab, PAkistan, India dan lain sebagainya termasuk juga ras Kaukasoid. Mereka ini termasuk dalam kelompok ras pendatang di luas ras penduduk asli atau pribumi. Seperti yang sudah dibahas di atas maka ras ialah suatu konsepsi biologis yang berdasarkan dari ciri – ciri fisik dan bukan suatu konsepsi kebudayaan.
Dengan begitu, pengertia dari ras tidak berjalan sejajar dnegan pengertian kebudayan, dalam kata lain, perbedaan antara ras tidak menentukan perbedaan bahasa, adat istiadat terlebih agama. Seperti kelompkm ras Melayu Mongoloid seperti yang ada dalam suku Bali dan Jawa, kedua – duanya mempunyai bahasam adat istiadat dan agama yang saling bebeda walau berasal dari ras yang sama. bahasa – bahasa yang mereka gunakan oleh suku yang ada di negara kita termasuk datu keluarga yakni keluarga bahasa Autronesia.
Yang terdapat dalam pergaulan sosial masyarakat di Indoneisa, perbedaan sifat – sifat fisik diantara kelompok yang satu dan kelompok yang lainnya tidak memberikan pengertian tentang adanya superioritas itu berarti tidak ada suatu kelompok yang dengan berdasarkan ciri fisik tertentu dianggap lebih istimewa atau lebih unggul dari pada kelompok lain. Bagi masyrarakat Indoneisa tidak menganut paham rasialisme yakni suatu paham yang meyakini bahwa kelompok dari ras tertentu lebih tinggi statusnya dari pada dengan kelompk ras yang lain.
Sekian penjelasan dari kami tentang Kemajemukan Berdasarkan Ras Berikut Penjelasannya, terima kasih telah menyempatkan membaca, semoga artikel yang anda baca bermanfaat
Baca Juga >>>