
Daftar Isi :
Perkembangan Janin Pada Bulan Kedua – Pada usia dua bulan perut belum terlihat jelas membesar padahal dalam bulan ini sangat banyak proses yang sedang terjadi dalam rahim. Hormon yang berubah dan perkembangan embrio dalam rahim bisa mengakibatkan ibu hamil sering merasa cepat capai dan masih mengalami morning sickness di dirinya. Pada usia 1 bulan janin masih disebut embrio maka pada usia dua bulan embrio ini sudah menjadi janin dengan anggota tubuh yang sudah mulai terlihat.
Pertumbuhan Janin
Embrio sudah berukuran sebesar kacang tanah, memiliki panjang sekitar 1,6cm, didalamnya terdapat semua calon anggota tubuh, tulang-tulang sudah mulai tumbuh dan jari-jari tangan serta kaki.
- Raut wajah sudah mulai terbentuk dnegan kelopak mata dan hidung yang sudah terlihat.
- Ekor bagian belakang embrio mulai hilang dan bayi akan memasuki masa yang kita sebut sebagai janin.
- Kedua kaki mulai memanjang serta tulang rawan mulai terbentuk.
- Plasenta mulai berkembang, membentuk struktur korionik vili yang akan membantu menempelkan plasenta pada dinding rahim.
Pada usia kehamilan saat ini maka ibu akan merasa cepat lelah, mual dan muntah di awal kehamilan karena perubahan hormon. Karena ini juga akan membuat ibu sulit untuk tidur dimalam hari, diantara penyebabnya ialah seringnya buang air kecil. Jika sang ibu mengalami mual dan muntah bisa jadi berat badan ibu akan turun sekitar 1,3 sampai 1,8 kg pada trimester pertama kehamilan. Jika berat badan naik selama kehamilan sebaiknya atau direkomdasikan pada 11,3 kg sampai 15,9 kg.
Volume darah akan meningkat 40% sampai 50% dan payudara akan membesar membuat anda membutuhkan bra yang ukurannya lebbih besar dari biasanya. Pengaruh psikologisnya, bisa jadi anda akan cepat berubah mood, kebung serta nyeri pada ulu hati dan lain sebagainya seperti kuku dan rambut yang lebih cepat tumbuh. Hal ini normal saja karena ini merupakan akibat dari peningkatan sirkulasi hormon.
Ada sebagian wanita yang akan mengalami pendarahan kecil dimasa awal kehamilan akan tetapi jika pendarahan terus-menerus terjadi maka sebaiknya anda harus periksakan kehamilan ke dokter. Warna kulit bisa saja berubah lebih gelap pada area-area tertetu yang disebut dengan kloasma dan akan kemballi normal setelah melahirkan.
Salah satu cara untuk meredakan rasa mual dan muntah sebaiknya anda mengindari makanan serta minuman dengan bau yang menyengat atau rasa yang sangat kuat. Banyak minum air putih dan gunakan pakaian yang tidak terlalu ketat atau pakain longgar. Lakukan aktifitas ringan sebisa mungkin untuk mengalihkan fokus karena mual dan muntah akan tambah parah jika anda terus memikirkannya. Jika mual dan muntah serta kelelahan berlebih maka periksakan kedokter kandungan. Biasanya dengan sejalannya waktu maka anda akan merasa lebih baik serta dapat beraktifitas dengan normal kembali.
Itulah sekilas Perkembangan Janin Pada Bulan Kedua, terima kasih telah berkunjung dan menyempatkan membaca, semoga artikel yang anda baca ini bermanfaat, dan sampai jumpa di artikel bermanfaat lainnya.
Baca Juga >>>
- Perkembangan Janin Pada Bulan Pertama
- Jenis-Jenis Pencemaran Udara dan Dampaknya
- Macam-Macam Limbah Industri Beserta Contohnya Lengkap